Kalau mengobrol soal keluarga jeruk, kiranya kita setuju bahwa lemon adalah buah sitrus paling multifungsi dan tersohor manfaatnya.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon dapat mencerahkan wajah dan mengangkat sel kulit mati. Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, lemon dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan alami. Buah ini juga dapat menghilangkan lemak bandel pada peralatan makan dan dapur.
Tapi pada artikel kali ini, Popbela akan membahas manfaat lemon bagi tanaman, baik dari sari maupun kulitnya. Penasaran apa saja manfaatnya?
Mengutip dari Balcony Garden, Informasi selengkapnya ada di bawah ini, ya.
1. Menyingkirkan gulma
Air lemon memiliki kandungan asam yang tinggi dengan pH yang rendah. Dengan kelebihan ini, kamu bisa memanfaat sari lemon sebagai pembasmi gulma organik. Zat asam dari lemon akan mengurangi tingkat pH pada tanah, sehingga perlahan gulma akan menghilang.
Namun, kamu harus mengaplikasikannya berkali-kali, lantaran efeknya hanya berlangsung singkat.
Cara pemanfaatannya cukup simpel. Campurkan 120 ml jus lemon dengan 1 liter cuka putih, aduk rata. Tuang ramuan ini ke spray bottle. Semprotkan secara repetitif pada gulma di jam terpanas atau ketika terik matahari sampai layu.
2. Mempercepat pertumbuhan kecambah
Sebuah penelitian oleh Institute of Vegetables and Flowers di Tiongkok mengungkapkan bahwa air lemon memiliki banyak manfaat. Di antaranya dapat meningkatkan pertumbuhan pembelahan sel, merangsang kinerja enzim, dan mempermudah penyebaran nutrisi ke seluruh bagian tanaman.
Caranya dengan campuran 3 ml sari lemon dan 1 liter air, simpan dalam gembor atau bottle spray. Siram benih dengan larutan tersebut saat penyemaian. Setelah bibit berkecambah, kamu bisa menyiramkannya kembali.
Merendam bibit berlapis keras semalaman dalam larutan ini sebelum persemaian juga dapat meningkatkan perkecambahan.
3. Menyeimbangkan tingkat pH tanah
Tanah alkalin atau dikenal dengan tanah manis memiliki pH lebih dari 7. Biasanya karakteristik ini ditemukan pada tanah liat atau tanah dengan kandungan kapur yang tinggi. Namun, kamu dapat menyeimbangkan kadar pH tanah alkalin dengan air lemon yang diencerkan.
Langkah ini cukup ampuh untuk menjaga pH tanah tetap netral atau membuatnya sedikit asam, terlebih bagi tanaman yang tumbuh di tanah asam. Cara ini bermanfaat untuk lingkup tanah kecil atau tanaman dalam pot.
Tambahkan 2 sendok makan air perasan lemon ke satu galon air dan tuangkan larutan ini ke pangkal tanaman. Hindari membasahi daun dengan air larutan ini supaya tak membuat daun gosong.
4. Membersihkan pot logam dan tembaga
Manfaat lemon bagi tanaman selanjutnya adalah untuk membersihkan pot logam dan tembaga. Kandungan asam pada air lemon dapat merontokkan endapan dan bintik air yang menempel pada pot.
Kamu cukup menggosokkan pot dengan kain bersih gang sudah diberi beberapa tetes sari lemon selama beberapa menit. Diamkan sesaat lalu bilas dengan air supaya pot kembali bersih dan tampak baru.
5. Membersihkan vas bunga
Selain membersihkan pot logam, kamu bisa memanfaatkan potongan lemon untuk menghilangkan noda pada patung logam, stoples kaca, dan vas bunga.
Belah lemon menjadi dua bagian. Peras air lemon dan simpan di botol kecil. Gosokkan potongan lemon yang sudah diperas pada permukaan luar untuk menghilangkan bekas kotoran.
Pakai air perasan lemon yang sudah disihkan dengan kain bersih, untuk membasmi noda kalsium yang menempel di bagian dalam toples dan vas.
6. Pakai kulit lemon untuk cegah penyakit pada tanaman
Buka cuma sarinya, kulit lemon juga sama mujarabnya dalam menyehatkan tanaman. Kandungan kaya magnesium, kalsium dan belerang dalam kulit lemon ampuh untuk meningkatkan kadar nitrogen pada tanah, mengusir serangga, dan membuat tanaman lebih sehat.
Ada dua cara mengolah kulit lemon untuk tanaman yang dapat kamu aplikasikan.
Pertama, kamu bisa menambahkan segenggam kulit lemon sebagai campuran pupuk kompos. Kedua, kamu bisa menjemur kulit lemon sampai kering, lalu haluskan hingga menjadi bubuk. Taburkan ke pot dan tanah kebun untuk mencegah penyakit tanaman.
7. Membasmi nyamuk
Beberapa jenis tanaman sangat disukai Nyamuk untuk bersinggah, terutama tanaman air. Contohnya adalah bambu, talas, papirus, lili air, eceng gondok, dan selada air. Sebagai solusi, kamu bisa manfaatkan aroma sitrus yang pekat pada kulit lemon untuk mengusir nyamuk.
Rebus kulit lemon dan kulit jeruk pada air 1 liter dengan perbandingan 50:50. Setelah mendidih dan mengeluarkan aroma, saring air rebusan lemon. Dinginkan terlebih dahulu sebelum menuangkannya ke dalam botol semprot. Semprot di area yang disukai nyamuk.
Letakkan juga kulit lemon kering di pot tanah untuk mengusir nyamuk.
8. Usir kutu daun
Kutu daun adalah hama kecil yang menyerang daun, memperkedil pertumbuhan dan menyebabkan kerusakan pada pohon. Kamu bisa membasmi kutu daun dengan rebusan air kulit lemon.
Untuk resep larutan kulit lemon sudah dituliskan pada poin sebelumnya. Nanti, kamu hanya perlu menyemprotkannya di sekitar area yang dipenuhi kutu daun. Untuk hasil yang lebih baik, kamu bisa menyelinginya dengan memberikan minyak holtikultura.
Demikian, 8 manfaat lemon untuk tanaman. Dengan kandungan kaya asam dan aroma sitrus yang pekat, lemon mampu menyeimbangkan pH tanah dan membuat tanaman tumbuh lebih sehat dan subur. Semoga bermanfaat, Bela!