Senyum dan tertawa adalah hal yang membahagiakan. Dengan tertawa, kamu bisa mengekspresikan kejenakaan, keriaan, kegembiraan. Hidup tanpa selera humor akan sangat suram dan membosankan. Tertawa dapat mengeluarkan emosi negatif dalam tubuh kita, dan tentu meringankan beban hidup serta menyeimbangkan pikiran dan tubuh.
Banyak segudang manfaat ketika kamu tertawa, baik bagi kesehatan tubuh, mental, maupun spiritual. Menyadur South Lands Sun, berikut 8 alasan mengapa kita harus lebih banyak tertawa dalam hidup.
1. Hidup terasa lebih bahagia
Ketika tertawa, syaraf pembawa pesan (neurotransmitter) akan mengeluarkan hormon endorfin penghasil rasa senang dan nyaman. Hormon inilah yang membuatmu bersemangat memulai hari.
Rilisnya hormon endorfin dipicu oleh gerakan otot yang ada di wajah yang diinterpretasikan oleh otak sebagai hal yang membahagiakan. Meskipun kamu hanya pura-pura tersenyum atau tertawa, namun dampak yang diterima sama dengan tertawa atau senyum tulus.
Hal ini disebakan otak hanya menginterpretasikan posisi otot wajah, sehingga tidak bisa membedakan hal yang asli atau palsu. Semakin banyak kita tertawa tersenyum, semakin kita menstimulasi otak kita untuk merilis hormon endorphin yang membuat kita merasa lebih bahagia dan rileks.
2. Meredakan stres
Tertawa adalah obat terbaik untuk meredakan stres. Dengan tertawa, tubuh akan mengeluarkan zat penghilang rasa sakit alami yang alami pada tubuh.
Ketika kita tertawa, maka hormon kortisol dan adrenalin yang menjadi penyebab utama stres akan berkurang. Dengan menurunnya hormon kortisol, maka perasaan-perasaan negatif yang mengganggu akan menghilang dan membuat pikiran lebih tenang.
3. Merangsang organ tubuh
Ketika tertawa, maka paru-paru dapat mengembang dengan baik sehingga meningkatkan asupan oksigen bagi tubuh. Terapi ini sangat baik untuk kesehatan lainnya, seperti merangsang otot tubuh, menyehatkan paru-paru dan jantung, serta meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Selain itu, tertawa pun mampu melatih otot di tubuh, serta merangsang munculnya homeostasis (kemampuan beradaptasi).
4. Meningkatkan kreativitas
Kamu bekerja di bidang kreatif dan ingin ide terus mengalir tanpa habis? Kalau begitu, kamu harus mulai banyak-banyak tertawa. Mengapa? Ketika tertawa, tubuh menghasilkan hormon endorfin yang membantu penyerapan oksigen ke dalam otak lebih banyak.
Oksigen yang cukup dapat meningkatkan kinerja otak kiri dan otak kanan, dan tentu menghasilkan ide kreatif yang sempurna.
5. Dapat melepas emosi
Selanjutnya, tertawa juga efektif membantu kamu melepas berbagai emosi, terutama emosi negatif yang sudah mengendap dalam batin dan hati. Dengan tertawa lepas, perasaan dirimu akan lebih enjoy dan rileks yang tentu membuat kamu memandang sisi positif dalam hidup setelahnya.
6. Membuat orang tertarik kepada diri
Dengan tersenyum, secara tak langsung aura positif dalam dirimu akan terpancar. Hal ini yang membuat orang lain tertarik untuk mendekatimu dan ingin berinteraksi denganmu. Senyuman juga dapat membuat hidup lebih ringan dan dapat menularkan kebahagiaan dan hal yang baik kepada orang lain.
Nantinya, kamu akan menjadi orang yang atraktif dan disenangi banyak orang, sehingga mendatangkan implikasi sosial yang sama baiknya.
7. Kemudahan dalam hidup
Orang yang mudah tersenyum memiliki kepercayaan diri yang baik dan cenderung rileks terhadap suatu keadaan. Tak hanya itu saja, senyum dapat memberikan kesan ramah dan friendly, sehingga memberi impresi yang baik kepada orang lain.
Tersenyum dapat memudahkan kita untuk meringankan kecemasan dalam situasi menantang, seperti menjadi MC, wawancara kerja, atau berorasi. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi masa depan karena dapat membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan.
Mulai sekarang, yuk, lebih banyak tersenyum dan tertawa. Dengan tersenyum, kita bisa memandang dunia lebih santai dan membuat hidup lebih tenang dan meningkatkan kebahagiaan. Keep Smile!