Hamster kiranya bisa menjadi pilihan hewan peliharaan bagi kamu yang tinggal di hunian kecil. Selain ukurannya yang kecil dan tak perlu banyak lahan, hamster memiliki perawatan relatif murah. Mereka tak membutuhkan pengawasan lebih seperti kucing atau anjing.
Meski demikian, beberapa pemilik hamster kerap melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan hamster rentan terkena stres dan sakit-sakitan.
Lantas, apa saja kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat memelihara hamster? Mengulir dari Petsoid, cek sepuluh hal dalam memelihara hamster yang perlu dihindari.
1. Salah memberi jenis pakan
Hamster adalah hewan omnivora yang cenderung mengonsumsi sayuran atau biji-bijian. Sebagai hewan yang rentan terhadap perubahaan lingkungan, mereka perlu menyantap makanan yang sehat dan bergizi untuk memperkuat imunitas tubuh.
Beri pakan berupa campuran biji-bijian dan pelet yang bergizi kepada hamster milikmu. Adapun makanan manusia yang boleh dikonsumsi oleh hamster adalah buah dan sayuran tertentu—seperti wortel, apel, melon, brokoli, dan bayam.
Hindari memberikan bawang-bawangan, tomat, kentang, dan kacang kepada mereka. Karena deretan sayuran tersebut bisa menyebabkan hamster mengalami diare hebat dan dehidrasi parah.
2. Meletakkan dua hamster dalam satu kandang
Ada beberapa spesies hamster yang terkenal suka mendominasi dan tak akur satu sama lain. Termasuk hamster Suriah, yang terkenal teritorial dan tidak rukun saat diletakkan bersama di kandang yang sama.
Begitu juga hamster Roborovski Dwarf (jenis hamster terkecil), yang tak bisa dipelihara bersama jika mereka berjenis kelamin sama. Ras ini akan menganggap sesamanya sebagai musuh yang hendak merebut kawasan.
Lantas, penting sekali untuk mencari informasi mengenai jenis-jenis hamster yang tidak boleh dipelihara di kandang yang sama. Selain mempermudah kamu dalam merawatnya, mereka tak akan tertekan dan cenderung lebih bahagia.
3. Tak memasang roda mainan dengan benar
Supaya tak stres dan sakit-sakitan, hamster perlu diberikan alat bermain agar mereka tetap berolahraga secara teratur dan melatih motoriknya. Jenis alat bermain yang dapat membantu hamster berolahraga adalah roda mainan. Mainan satu ini biasa diletakkan di dalam kandang.
Namun, penting sekali untuk mempertimbangkan jenis roda mainan yang digunakan. Roda mainan berbahan logam memang tahan lama, namun sangat riskan bagi hamstermu. Lantaran, gigi mereka akan sakit jika mengigitnya terlalu sering.
Sedangkan roda mainan berbahan plastik tak begitu awet, namun dinilai lebih aman untuk hamster yang kamu pelihara.
4. Salah memilih bahan tempat tidur
Pemilihan alas tidur hamster juga penting supaya mereka dapat tidur dengan nyenyak. Pilihlah tempat tidur yang tidak abrasif, sehingga hamstermu akan merasa nyaman untuk beristirahat di dalam kandangnya sendiri.
Rekomendasi alas tidur khusus bagi hamster yang bisa kamu pakai adalah bubur kayu dan koran daur ulang. Keduanya memiliki tekstur yang lembut dan empuk, sehingga hamster akan merasa tidak pegal saat mengistirahatkan kepalanya yang lelah.
5. Tak mengenali penyakit umum pada hamster
Sama seperti hewan peliharaan lainnya, hamster juga menunjuka tanda-tanda umum apabila terjangkit penyakit.
Gejala penyakit seperti diare, perilaku lesu, lebih banyak minum perubahan nafsu, perlu kamu waspadai. Apabila melihat mereka mengalami gejala tersebut, segera bawa hamster kesayanganmu ke dokter hewan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
6. Kandang terlalu kecil
Rekomendasi ukuran kandang hamster yang minimum adalah 24 × 12 × 12 inci. Perlu digarisbawahi, ukuran ini hanya diperuntukkan bagi satu ekor hamster saja. Apabila kamu ingin memelihara dua hamster di tempat yang sama, pastikan ukuran kandangnya lebih besar.
Mengapa? Karena hamster akan mudah stres dan kelelahan secara fisik jika ditempatkan di kandang yang terlalu kecil. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan mereka secara keseluruhan.
7. Jangan letakkan kandang secara sembarang
Ketika kamu memelihara hamster, penting sekali untuk mempertimbangkan beberapa hal saat ingin meletakkan kandang hamster. Mereka adalah hewan yang mudah stres akan perubahan lingkungan, sehingga peletakan kandang yang salah juga dapat memengaruhi kesehatan hamster.
Mereka juga sering mengeluarkan dernyitan pada malam hari. Sehingga hindari meletakkan kandang hamster di kamar tidur di malam hari.
Lebih baik meletakkan hamster di tempat yang jauh dari kebisingan dan keramaian. Hal ini dilakukan demi kebaikan peliharaanmu dan dirimu sendiri.
8. Jarang membersihkan kandang
Kandang yang kotor dan lembaP juga membuat hamster gampang terkena infeksi dan penyakit. Penting untuk selalu menjaga kebersihan kandang hamster secara rutin, setidaknya seminggu sekali.
Cara ini dapat membantumu untuk menjaga hamster tetap sehat dan bahagia dalam jangka panjang.
9. Membiarkan hamster obesitas
Selain alasan kesehatan, Kelebihan berat badan atau obesitas juga membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Hal ini berlaku bagi semua hewan peliharaan, tak terkecuali hamster.
Agar berat badan hamster tetap ideal dan tak terlalu gemuk, kamu perlu memantaunya dengan pola makan yang sehat dan memastikan mereka banyak berolahraga. Kamu juga perlu harus menimbang hamster milikmu setiap beberapa bulan sekali, supaya kamu bisa memantau berat tubuhnya.
10. Tak ada interaksi
Walau hamster adalah hewan mandiri dan menyendiri, tetapi mereka tetap membutuhkan bonding dan interaksi dengan sang empu setiap harinya. Mereka juga menginginkan ikatan batin dengan sang pemilik, supaya merasa tak kesepian dan tak merasa diabaikan.
Cobalah rutin merawat hamster milikmu dengan afeksi dan cinta setiap hari, setidaknya selama 10-15 menit perhari. Sembari merawatnya, ajaklah mereka mengobrol selayaknya kita berbicara dengan manusia. Walau tak bisa menjawab, mereka memahami apa yang kita rasakan dan ceritakan.
Langkah ini akan memperkuat ikatan dengan hewan peliharaanmu sekaligus membuat mereka terstimulasi secara mental dan fisik.
Itulah pengetahuan dasar akan hal apa saha yang tak boleh dilakukan saat memelihara hamster. Informasi ini tentu sangat penting untuk pemula yang hendak mengadopsi hamster. Semoga bermanfaat, ya!