Review 'Mufasa: The Lion King': Kisah Legendaris Sang Raja Hutan

Kisah legendaris yang ditunggu tahun ini

Momen liburan akhir tahun ini semakin spesial dengan hadirnya film terbaru dari The Walt Disney Studios, Mufasa: The Lion King. Film ini membawa kita kembali ke semesta The Lion King, kali ini dengan sudut pandang yang lebih dalam tentang karakter legendaris, Mufasa.

Sebagai prekuel dari kisah klasik, Mufasa: The Lion King mengungkap bagaimana seekor singa yatim piatu meniti jalan panjangnya hingga menjadi raja yang dihormati. Visual yang memukau dan cerita yang penuh emosi membuat film ini sayang untuk dilewatkan, mulai tayang serentak di bioskop pada 18 Desember 2024.

Sinopsis: perjalanan panjang menjadi seorang raja

Karena sebuah banjir besar, Mufasa (Aaron Pierre) hanyut dan terbawa hingga ke negeri yang jauh. Di sanalah, ia diselamatkan oleh Taka (Kelvin Harrison Jr.). Taka membawa Mufasa ke kawanannya dan mengatakan bahwa ia sangat suka dengan kehadiran Mufasa karena menginginkan seorang saudara.

Meski ayahnya menentang kehadiran Mufasa, ibu Taka, Eshe (Thandiwe Newton) justru menerimanya dengan tangan terbuka. Bersama Eshe, Mufasa diajari untuk bertahan hidup dan berburu. Hingga suatu hari, kawanan mereka diserang oleh singa liar dipimpin oleh Kiros (Mads Mikkelsen).

Mufasa dan Taka lari menyelamatkan diri dengan Milele sebagai tujuan mereka. Di sinilah petualangan keduanya dimulai. Akankan keduanya selamat? Bagaimana akhirnya Mufasa menjadi seorang raja?

Petualangan seru di bawah arahan Sutradara Barry Jenkins

  • Share Artikel

TOPIC