Akhir-akhir ini penyelenggaraan kegiatan bazar menjadi “kewajiban” di setiap minggunya. Banyak mall yang berlomba-lomba menarik minat pengunjung untuk meramaikan bazar yang diselenggarakannya. Tidak hanya satu mall, melainkan beberapa mall menyelenggarakan bazar di waktu yang bersamaan. Tetapi tidak semua bazar itu dapat ramai dan menarik minat masyarakat. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan oleh penjual dalam memilih bazar yang berkualitas dan dapat menguntungkan.
Pintar-pintarlah memilih penyelenggara atau EO yang memiliki track record yang bagus. EO yang sudah berpengalaman akan lebih cerdik dan tanggap dalam menangani berbagai masalah yang terjadi. Mereka juga lebih pintar dalam menyusun strategi untuk meramaikan acaranya. EO yang kompeten sudah ahli dalam kegiatan promosi di mana mereka dapat menggandeng media-media besar untuk meliput acaranya.
Pastikan apa saja fasilitas yang didapat penjual ketika mengikuti bazar tersebut. Biaya bazar harus sebanding dengan apa yang akan didapat. Dengan begitu, penjual dapat menghitung berapa pengeluaran dan pemasukan yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Selain itu, penjual tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk fasilitas yang sudah disediakan dan dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak panitia/penyelenggara dengan sebaik-baiknya.
Penjual harus aktif mempromosikan dagangannya kepada konsumen melalui beberapa cara, baik verbal maupun non-verbal seperti kartu nama, brosur, dan media sosial (instagram, facebook, dll). Buatlah desain brosur yang menarik, sehingga pengunjung penasaran dan akhirnya mengunjungi bahkan memberi produk yang dijual. Promosikan setiap hari dengan begitu semakin banyak orang yang mengetahui adanya acara tersebut.
Desain dan hiaslah booth semenarik mungkin agar pengunjung tertarik untuk masuk dan membeli barang dagangan. Pilihlah beberapa produk unggulan untuk di-display di etalase depan, sehingga memudahkan pengunjung untuk melihat-lihat. Gunakan warna yang mencolok dan sesuai dengan brand. Olah dinding sebagai ajang promosi dengan menggantungkan produk atau menempelkan beberapa elemen dekorasi yang mendukung konsep booth. Tambahkan lighting di spot tertentu untuk memberi focal point.
Beri voucher atau diskon terbaik untuk menarik minat pengunjung. Hal tersebut dapat dilakukan melalui promosi di media sosial bahwa mereka akan mendapat diskon atau voucher tambahan jika memenuhi syarat tertentu, misalnya hanya diperuntukkan untuk mereka yang datang dan belanja ke booth di hari H. Namun tetap perhitungkan biaya pengeluaran agar penjual tetap mendapat keuntungan.
Semoga bisnismu semakin laris ya, Bela.