Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata inflasi? Kebanyakan orang akan terbayang hidup yang semakin sulit karena tergambar harga-harga kebutuhan sehari-hari yang menjadi kian mahal. Tak hanya itu, berbagai cicilan kredit, termasuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan KTA (Kredit Tanpa Agunan) juga menjadi naik. Kalaupun ada kenaikan gaji, tetap akan sama saja. Secara nominal memang bertambah, tapi secara nilai adalah sama saja seperti sebelumnya karena sekadar menyesuaikan terhadap tingginya biaya hidup.
Inflasi akan sangat berdampak pada kehidupanmu dan tentu saja anak-anakmu nanti. Tapi jangan hanya pasrah pada keadaan ya, karena berikut ada beberapa cara dalam mengatur keuangan untuk menghadapi inflasi supaya hidupmu tidak terasa semakin berat. Sebab, dengan adanya inflasi maka uangmu akan tergerus nilainya. Yuk, hadapi inflasi dengan lima cara di bawah ini!
1. Buat Catatan Keuangan
Inilah tips paling dasar setiap kamu akan mengelola keuangan. Ya, hal pertama yang harus dilakukan dalam mengatur finansial adalah membuat catatan keuangan yang terdiri dari pengeluaran dan pemasukan. Jika kamu memiliki catatan keuangan, maka kamu akan memiliki daftar arus kas dari penghasilanmu setiap bulannya. Nah, dari sini kamu bisa memperhitungkan dengan baik apakah keuanganmu sehat atau tidak.
2. Miliki Dana Darurat
Selain tabungan, kamu juga tetap perlu memiliki dana darurat di dalam keuanganmu. Pastikan kamu memisahkan rekening tabungan dengan rekening dana darurat ya. Tujuannya, supaya dana tersebut tidak tercampur antara satu dengan yang lainnya.
Kalau kamu sudah memiliki dana darurat, keuanganmu akan lebih terkendali karena sudah ada dana cadangan kalau sewaktu-waktu membutuhkannya. Ketika harus menghadiri undangan pesta pernikahan teman di luar kota, misalnya. Bukankah butuh biaya transportasi dan akomodasi yang tidak murah?
3. Berinvestasi
Investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi uang tabunganmu dari efek inflasi. Dengan berani mengambil risiko dan menempatkan uang dalam investasi di saham dan obligasi, keuangan pribadimu akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kamu menaruh uang di rekening bank dalam bentuk tabungan dan deposito. Mulailah untuk memperhatikan berita dan tren keuangan sehingga kamu tidak tertipu dengan investasi bodong.
4. Cicilan dengan Suku Bunga Tetap
Cicilan dengan suku bunga tetap ini bisa kamu dapatkan dari kredit tanpa agunan atau kredit dari bank syariah. Nilai cicilanmu akan tetap sampai cicilan berakhir. Kalau kamu sudah mempunyai cicilan di bank konvensional atau bank umum, untuk membeli rumah misalnya, tidak ada salahnya kamu mempertimbangkan untuk dipindahkan ke bank syariah demi mengantisipasi inflasi. Bukankah ini lebih menyenangkan dibandingkan membayar cicilan dengan bunga yang terus naik setiap tahunnya?
5. Tambah Penghasilan
Ini adalah cara terakhir dalam mengatasi inflasi yang juga bisa kamu coba. Kalau memang memungkinkan, cobalah untuk mencari penghasilan tambahan, di samping pekerjaan utamamu. Barangkali kamu bisa memulainya dari hobi.
Setelah memutuskan kira-kira apa yang kamu lakukan, segera tentukan waktunya. Kapan kamu bisa melakukan pekerjaan sampingan itu supaya tidak mengganggu waktu kerja utamamu. Siapa tahu pada akhirnya pekerjaan ini akan lebih sukses atau bahkan melebihi pekerjaan utamamu kan?
Jadi, sudah siap menghadapi inflasi dengan lima langkah di atas, Bela? Jangan sampai inflasi menjadi alasanmu untuk gali lubang dan tutup lubang ya! Atur kembali keuanganmu dan buat rencana matang ke depannya.