Healing terkadang tak harus diwujudkan dengan bertamasya ke tempat yang jauh. Buat sebagian orang, melakukan hal sederhana seperti mendengarkan musik saja sudah bisa memperbaiki suasana hati. Tak heran jika saat ini gelaran konser begitu menjamur di berbagai kota.
Popbela's Playlist kali ini memadukan kata "ears" dan "ecstasy" karena berisi lagu-lagu yang memanjakan telinga seperti halnya efek dari zat ekstasi. Siap mendengarkan lagu terbaru dari RINI, Benson Boone, Chloe Qisha, hingga kolaborasi Two Shell dan Sugababes? Let's check them out!
"Your Ecstasy" - RINI
Penyanyi R&B asal Australia, RINI, tengah bersiap meluncurkan EP terbaru berjudul Lucky 7. Ia terlebih dahulu merilis single "Your Ecstasy" pada 16 Agustus kemarin sebagai pemanasan.
Single ini nantinya akan gambaran dari arahan selanjutnya untuk gaya bermusik RINI. "Your Ecstasy" merupakan perpaduan elemen musik rock alternatif dengan bunyi-bunyian psychedelic. Hal ini membuatnya paling cocok untuk diputar saat tengah malam tiba.
Perpaduan suara dan lagunya yang seksi menghadirkan sebuah video klip dengan konsep yang cukup sensual. RINI tampil dalam set yang mengombinasikan pencahayaan dreamy, filter bergaya psychedelic, dan estetika retro yang khas. Visual ini seolah mencerminkan perasaan seseorang ketika mereka berada di bawah pengaruh seseorang yang ia sukai.
"Pretty Slowly" - Benson Boone
Benson Boone menjelma sebagai bintang pop baru usai merilis "Beautiful Things". Di tengah kesibukannya menjalani Fireworks & Rollerblades World Tour, ia mempersembahkan single baru bertajuk "Pretty Slowly".
Penyanyi asal Amerika Serikat ini kembali memamerkan warna vokalnya yang powerful dan penuh emosi. "Pretty Slowly" sendiri memiliki lirik tentang pasangan yang harus berpisah karena perlahan merasa tak cocok dan menjadi asing.
Sejak belum resmi dirilis, "Pretty Slowly" mendapatkan sambutan yang cukup meriah. Lewat unggahannya, Benson membagikan bahwa setidaknya ada 200.000 akun yang melakukan pre-save untuk lagu ini.
"I Lied, I'm Sorry" - Chloe Qisha
Sebagai penyanyi pendatang baru, Chloe Qisha terus mengeksplorasi warna musik mana yang akan cocok dengan dirinya. Usai debut dengan "VCR Home Video" yang mengalun lembut, ia mencoba sesuatu yang lebih berat berani lewat "I Lied, I'm Sorry".
For your information, Chloe Qisha merupakan penyanyi yang lahir di Malaysia dan tinggal di Inggris. Tak heran jika "I Lied, I'm Sorry" dibuka dengan kalimat "in a London house, there's the loneliest girl". Secara lirik, lagu ini bercerita tentang cinta remaja yang sangat canggung, tetapi penuh gairah karena berada di masa eksplorasi.
Secara musik, "I Lied, I'm Sorry" memancarkan cahaya melodi pop yang bersemangat dan ceria. Chloe Qisha merasa bahwa Rob Malton sebagai co-produser telah membantunya menemukan warna musik yang cocok untuknya.
“Saya menganggap 'I Lied, I'm Sorry' sebagai lagu yang mengarahkan saya ke jalur yang benar; awal dari jenis musik yang sangat terasa seperti diri saya sendiri. Menurut saya, baru setelah co-produser saya Rob Milton dan saya menulis ini, saya baru benar-benar mengetahui apa itu 'suara' saya," ujarnya.
"Round" - Two Shell & Sugababes
Two Shell menghadirkan versi baru dari lagu "Round Round" milik grup vokal Inggris, Sugababes. Single bertajuk "Round" ini menyelidiki kembali masa depan dengan mode yang cemerlang.
Dengan "Round", Two Shell menunjukkan kemampuannya untuk mendefinisikan ulang materi sumber dan membawa suara pengaktif sinapsis dari masa lalu ke masa depan dan seterusnya. Sebagai salah satu hits underground paling dicintai di milenium ini, "Round " dikalibrasi ulang agar sesuai dengan pemikiran progresif Two Shell dalam bentuk yang biasanya inovatif.
"Round" juga menandai pertama kalinya Sugababes merekam ulang salah satu lagu hits mereka sebelumnya sebagai inkarnasi Mutya, Keisha, dan Siobhan yang orisinal, terkini, dan sangat mereka sukai. Sedikit kilas balik, "Round Round" pernah mencapai posisi #1 di tangga lagu Inggris pada tahun 2002.
Go choose your earstasy, Bela!