Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Referensi Ruang Baca Bagi Kamu yang Tinggal di Ibukota

Wajib kamu kunjungi

Tita Florita

Membaca buku sepertinya masih menjadi hal yang istimewa bagi generasi muda. Padahal banyak manfaat yang akan kamu dapat dari membaca. Kurangnya minat baca juga terjadi di kota besar, berkunjung ke perpustakaan menjadi hal yang membosankan.

Fenomena ini menjadi peluang baru bagi orang yang hobi baca dan bisnis. Menjadi suatu kolaborasi menarik jika ditambah dengan adanya ruang untuk kerja dan café. Jika kamu termasuk pendatang baru di Jakarta, ada beberapa referensi tempat untuk baca.

1. Kwitang 14

dsc06368-15b4846622f3c43a785fa6c00e2f3eea.jpgwhiteboardjournal.com

Film dan budaya visual lainnya memang menarik, namun terbatasnya referensi hanya bisa memberikan penilaian bagus atau tidak sebuah pertunjukkan. Jika kamu berkunjung ke Kwitang 14 akan menemukan banyak referensi tentang ini. Dibuka setiap hari Jumat hingga Minggu, tempat ini seru kalau kamu punya minat terhadap dunia film. Jika kamu kurang leluasa untuk membaca buku di perpustakaan kecil ini, kamu bisa membawanya ke toko kopi yang berada di tempat itu. Buku-bukunya pun masih koleksi pribadi pengelola, jadi jangan lupa dikembalikan ya.

2. Rimba Baca

rimba-baca-d9dd597acfc3626b342a3c2c6d1d9f77.jpgpapamerbuku.com

Tinggal atau kerja di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan jangan lewatkan untuk tidak mengunjungi tempat ini. Perpustakaan kecil yang mendukung aktivitas baca anak-anak hingga remaja. Tumbuh dengan koleksi buku anak-anak tapi kalau dilihat katalognya banyak buku untuk orang remaja. Fasilitasnya ada ruang baca anak, wi-fi, hingga tempat membeli makanan ringan. Tempat inspiratif yang bisa membangun minat baca pada generasi muda. Rimba Baca juga rutin mengadakan kegiatan kreatif bagi generasi muda.

3. OMAH Library

dscf6676-e1420389101912-899x453-f839dcdfc7887bcb00e891f6054bd3da.jpgkonteks.org

Pecinta seni arsitektur bisa mengunjungi tempat ini sebagai sumber inspirasi atau mencari referensi. Terletak di kawasan Tangerang, tempat ini bertujuan untuk menjadi wadah menjalin relasi antara mahasiswa, peminat, hingga para arsitek. Dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu saja. Berkunjung kesini akan terlihat bagaimana bangunan sarat dengan seni arsitektur. OMAH Library sering mengadakan kursus, jangan ragu untuk sisihkan dana dan ikut serta. Ada juga free school yang bisa diikuti oleh non arsitek.

4. The Reading Room

the-reading-room-shop-9f7f998568a3963272cae3b82a3ab780.jpgmyfoodstory.smyfoodstory.sg

Berlokasi di Kemang membuat ruang baca ini tampak spesial. Tidak seperti ruang baca yang buka hanya akhir pekan, The Reading Room buka setiap hari. Di tempat ini kamu bisa membaca buku favorit, minum kopi, sambil mendengarkan lagu. Seperti relaksasi dan bisa dilakukan sepulang kerja maupun kuliah. The Reading Room juga menyediakan tempat untuk diskusi literatur, peluncuran buku, bedah film, hingga Stand-Up Comedy. Kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan pemilik, Richard Oh.

5. Post Santa

post-bookshop-9827caacb8e9b7f42cd93b98641c7a01.jpgthedustysneakers.com

Sebenarnya ini adalah toko buku yang terletak di dalam Pasar Santa yang sudah sepi. Tempatnya tidak begitu besar, tapi buku-bukunya sangat menarik. Tempat ini menyediakan beberapa tempat duduk untuk pengunjung yang ingin membaca buku yang baru mereka beli. Post Santa juga beberapa kali mengadakan bedah dan peluncuran buku. Desain ruangan yang tidak terlalu luas sehingga kamu bisa melihat satu sisi ke sisi yang lain.

Cukup banyak toko buku, ruang baca, hingga kafe buku yang ada di Jakarta. Namun, beberapa diantaranya ada yang sudah tidak aktif.

BACA JUGA : Perpustakaan dengan Desain Menarik dari Berbagai Negara

IDN Channels

Latest from Inspiration