Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

4 Adegan Saling Sindir Duo Konglomerat Legendaris di 'Reborn Rich'

Memang keduanya berakting dengan sangat totalitas

Romi Subhan

Drama Reborn Rich yang tayang secara eksklusif di Viu, bercerita tentang Jin Do Joon (Song Joong Ki), cucu bungsu keluarga Sunyang. Jin Do Joon yang merupakan reinkarnasi dari Yoon Hyun Woo masih mengingat jelas kehidupannya saat masih menjadi manager perusahaan Sunyang. Jadi, dia pun tahu siapa musuh Sunyang Group dan saingan bisnis terbesar kakeknya Jin Yang Chul (Lee Sung Min). Dialah Ju Yeong Il (Lee Byung Joon), pemimpin perusahaan Daeyoung Group.

Ju Yeong Il yang muncul di episode 4 diceritakan adalah seorang pembelot Korea Utara yang datang ke Korea Selatan tanpa uang sepeser pun. Namun, berkat kerja kerasnya, kini dia memiliki Daeyoung Group, salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan yang bersaing dengan Sunyang Group. Meskipun kurang suka sama Ju Yeong Il dan kakeknya karena sama-sama materialistis dan bertangan dingin, namun ia bangga bisa ketemu langsung dengan kedua pengusaha legendaris Korea Selatan tersebut.

Nah, karena merupakan saingan bisnis, kedua konglomerat Korea ini selalu saling sindir setiap kali ketemu. Meskipun ngobrol, tersenyum dan tertawa, kata-kata yang keluar dari mulut keduanya selalu penuh celaan dan makna terselubung. Ini dia beberapa adegan saling sindir tersebut yang bisa disaksikan dalam Reborn Rich di Viu.

Saingan di arena balap

Dok. Internet

Salah satu bisnis Sunyang Group adalah Sunyang Automotive yang berkecimpung di dunia mesin mobil. Nah, di episode 4 Reborn Rich, Sunyang Group mengadakan acara balap mobil dengan menggunakan masing-masing mesin buatan perusahaan yang terlibat, termasuk diantaranya Daeyoung Group. Sebagai tuan rumah, Sunyang Group pasti ingin menang, tapi mobil milik Daeyoung Group selalu menghalangi dari awal pertandingan.

Saat Ju Yeong Il mengunjungi Jin Yang Chul sambil menonton balapan, tanpa ragu dia langsung menyindir dengan bilang kalau seharusnya anak-anaknya tahu diri agar tidak mengebut di halaman rumah Jin Yang Chul. Maksudnya adalah karena acara ini diselenggarakan oleh Sunyang Group jadi mungkin Daeyoung Group murah hati dengan membiarkan mereka menang.

Hal ini dibalas oleh Jin Yang Chul kalau anak-anaklah yang sudah menjadi tuan rumah yang baik sehingga membiarkan para penantang mereka punya peluang untuk menang.

Singgung soal keluarga

Dok. korean-binge.com

Ketika akhirnya mobil Sunyang Group kalah balapan dan mengalami kerusakan. Ju Yeong Il memberikan serangan terakhir yang telak ke Jin Yang Chul di hari itu. Dia bilang kalau sampai kapan pun mobil Sunyang Group tidak akan pernah bisa menang dari mobil Daeyong Group. Alasannya adalah karena di dalam Daeyoung Group ada lima Ju Yeong Il. Sedangkan di Sunyang Group hanya ada satu Jin Yang Chul.

Artinya Ju Yeong Il membanggakan keempat putranya yang cerdas dan hebat dalam berbisnis sehingga bisa membantu ayahnya menjalankan bisnis. Sedangkan Jin Yang Chul hanya berjuang sendirian mempertahankan perusahaan karena anak-anaknya sama sekali tidak berguna.

Ini bukanlah terakhir kalinya Ju Yeong Il menyindir soal anak-anak dan keluarga Jin Yang Chul. Di episode 5, saat sedang akan rapat dengan presiden, Ju Yeong Il menyindir soal Jin Dong Ki (Jo Han Chul), putra kedua Jin Yang Chul yang berkhianat dan mengajak Daeyoung bekerja sama untuk merebut Hando Steel.

Ju Yeong Il berkata kalau itu anaknya, maka dia akan mengeluarkannya dari keluarga dan tidak mengakuinya lagi. Ini sekaligus juga menyindir Jin Yang Chul tentang putra keempatnya, yaitu ayah Jin Do Joon yang tidak diakui sebagai anak setelah memutuskan untuk terjun berkarier ke bidang perfilman.

Hando Steel biang masalah

Dok. Internet

Perusahaan baja Hando Steel sedang jadi rebutan para pengusaha. Tidak terkecuali Sunyang Group dan Daeyoung Group. Mereka berdua saling bersaing untuk bisa membeli perusahaan tersebut. Di episode 3, Jin Yang Chul jelas-jelas memberikan ultimatum ke putra pertamanya agar tidak sampai kalah dari Daeyoung Group dalam memperebutkan Hando Steel.

Mengetahui kalau Sunyang Group serius mendapatkan Hando Steel, Ju Yeong Il pun menegurnya saat bertemu di arena balap. Dia bilang kalau hal itu dilakukan Jin Yang Chul hanya sekedar meluangkan hobinya membeli perusahaan dan ingin menjatuhkan Daeyong Group. Padahal sebenarnya Hando Steel juga sangat penting bagi Sunyang Group.

Jin Yang Chul pun membalas kalau dia sebagai pengusaha tidak pernah membuang uang untuk hal sia-sia. Sebaliknya, Daeyong Group lah yang harusnya merasa khawatir karena perusahaan mereka memiliki risiko likuiditas uang yang tinggi sehingga tidak bisa punya uang lebih untuk membeli Hando Steel. Sedangkan bagi perusahaan yang berhubungan dengan mesin seperti Daeyong Group, punya perusahaan baja sangatlah membantu.

Bertahan di tengah krisis

Dok. Soompi

Saat sedang rapat bersama presiden tentang krisis IMF yang melanda dunia, kedua konglomerat ini pun tidak ada habisnya saling sindir. Bahkan di depan para pengusaha yang lain mereka tetap bersitegang. Ju Yeong Il memulainya dengan bertanya apakah tidur Jin Yang Chul nyenyak akhir-akhir ini di tengah krisis yang melanda. Karena bisa saja kebangkrutan yang dialami banyak perusahaan kecil juga bisa terjadi pada perusahaan besar seperti mereka. Terutama Sunyang motor yang dianggap tidak berkembang.

Jin Yang Chul pun membalasnya dengan bilang seharusnya Daeyong Group yang merasa khawatir karena sebagai perusahaan automotive terbesar di Korea Selatan, dia belum bisa mendunia. Jin Yang Chul menyindir kalau sebuah perusahaan bisa go internasional memang sulit, jadi haruskah Sunyang Group yang mengajarkan caranya ke Daeyoung Group.

Memasuki episode akhirnya yang semakin seru membuat kita penasaran, bukan? Untuk kamu yang akan menonton episode terakhirnya, nggak ada salahnya, nih, untuk melihat kembali semua momen seru ini. Termasuk soal persaingan dua konglomerat besar ini. 

IDN Channels

Latest from Inspiration