Menjadi solo traveller meski sudah menginjak usia dewasa memang gampang-gampang susah. Akan ada banyak orang yang akan mempertanyakan keputusanmu untuk bepergian seorang diri terutama orangtua kamu. Mereka pasti akan menjadi orang yang pertama kali dan paling anti dengan keputusan kamu ini karena kala kamu tidak bisa dihubungi tidak akan ada yang bisa memberikan keterangan mengenai keberadaanmu.
Ditambah lagi kalau kamu sampai pergi jauh, bisa-bisa orangtua kamu malah minta ikut jadinya. Namun jangan panik dulu, khawatir adalah bukti kalau orangtua kamu peduli sama kamu. Ada banyak cara kok buat kamu bisa menaklukkan hati orangtua dan akhirnya bisa pergi deh.
1. Jadwal keberangkatan dan kepulangan
Ketika kamu mengetahui kemana dan kapan kamu akan pergi, kamu perlu memberitahunya pertama kali kepada keluarga kamu. Jangan pergi di tengah krisis melanda suatu tempat karena ini akan memperparah kekhawatiran orangtua kamu.
2. Update kesehatan
Pastinya orangtua mana tidak akan panik kalau anaknya sakit dan tidak bisa mereka lihat. Maka dari itu kamu perlu melakukan pengecekan kesehatan sebelum pergi sendirian. Lakukan imunasi berkala untuk mencegah terserang virus. Jika kamu memiliki penyakit bawaan, bawalah obat-obatan yang kamu perlukan.
3. Keadaan tempat tujuan wisata
Jika kamu bepergian sendirian maka beritahulah orangtua kamu tentang tempat seperti apa yang akan kamu kunjungi nantinya. Sebelum kamu pergi ke tempat jauh, kamu harus sering-sering bepergian sendirian dulu dan memastikan mereka kamu bisa jaga diri. Berikanlah keterangan kepada mereka tentang tempat seperti apa yang nantinya akan kamu kunjungi.
4. Update sosial media
Jika orangtua kamu memiliki sosial media, beritahu mereka kalau kamu akan sering
update mengenai
liburan kamu di Instagram atau Facebook. Memberitahu mereka kalau mereka bisa mengikuti progres liburan kamu bisa membantu mereka merasa lebih dekat dengan pengalaman kamu.
5. Dokumen pendukung
Sebelum kamu bepergian, kamu harus tahu kalau kamu akan berpegangan kepada diri kamu sendiri karena itu jika terjadi apa-apa dengan dokumen, kamu memerlukan penggantinya. Penting bagi kamu untuk menyimpan fotokopi KTP, SIM, Paspor atau sebagainya untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
6. Siapa yang dapat dihubungi jika terjadi bahaya
Meskipun kamu bepergian, ada baiknya jika kamu memberitahu siapa yang dapat dihubungi jika terjadi bahaya. Semisalnya kamu sudah berkenalan dengan orang baru di tempat tujuan kamu, ada baiknya jika kamu berbagi informasi tentang temanmu tersebut ke orangtua kamu.
7. Jangan khawatir
Bepergian sendiri bisa jadi roller coaster, namun banyak kok orang yang bepergian sendiri namun tidak terjadi sesuatu yang berbahaya. Katakan kepada orangtuamu kalau semua akan baik-baik saja.
8. "I love you"
Selalu bilang ke orangtua kamu kalau kamu menyayangi mereka. Kalimat ini selalu menjadi kalimat jitu untuk meluluhkan hati mereka dan ini. Jadi jangan lupa katakan I love you ya pada mereka.