Setelah penantian panjang, akhirnya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) sudah diresmikan. Proyek yang dimulai sejak Agustus 2013 dan sudah resmi dibuka pada 22 September 2018 ini akhirnya bisa dinikmati semua masyarakat di Bali hingga para wisatawan asing dan lokal. Ya, patung setinggi 121 meter atau 271 meter dari permukaan laut (dpl) karya seniman Nyoman Nuarta ini telah diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Masih ingat nggak sih foto-foto sebelumnya ketika GWK masih dalam proses pembangunan? Berikut potret GWK sebelum rampung hingga bisa dinikmati wisatawan.
1. Tahun 2015, satu modul patung GWK baru diangkat ke penyangga bangunan. Masih tersisa 753 modul lagi!
2. Menurut akun Instagram GWK Cultural Park, dibangunnya patung GWK karena ingin Indonesia mempunyai patung ikonik seperti yang dimiliki negara lain
3. Peletakan kulit pertama pada patung GWK dilakukan pada Maret tahun 2016
4. September 2017, akhirnya 201 modul patung telah terpasang di penyangga bangunan GWK, posisinya baru mencapai bagian leher Garuda
5. Hingga pada Oktober 2017, barulah sebanyak 239 modul kepala Garuda telah terpasang
6. Februari 2018, tangan dan cakra Dewa Wisnu pada Patung GWK akhirnya dipasang
7. Tanggal 25 April 2018, giliran kalung Wisnu Kencana yang dipasang
8. Lalu, pada 20 Mei mahkota Wisnu seberat 3,5 ton baru dipasang
9. Juni 2018, sebanyak 600 modul sudah terpasang, masih tersisa 153 modul lagi!
10. Akhirnya pada akhir Agustus Patung Garuda Wisnu Kencana sudah berdiri tegak dengan bentang sayap hingga 64 meter, katanya patung GWK digadang-gadang sebagai patung terlebar di dunia
11. Namun jangan lupakan jasa siapa yang paling besar, para pekerja bangunan inilah yang paling berjasa, tanpa mereka patung GWK tak bisa berdiri tegak dan terlihat megah
Ukurannya yang begitu besar, membuat patung GWK ini bisa terlihat hingga dari Tanah Lot, Kuta, Sanur hingga Bandara I Gusti Ngurah Rai. Siapa nih yang sudah melihat patung GWK secara langsung?
BACA JUGA: Ini Mitos Percintaan yang Dipercaya Turis Asing Saat Mengunjungi Bali