Banjir, longsor, erupsi gunung, hingga luapan air bah yang melanda beberapa kawasan di Indonesia, bisa menjadi pelajaran berharga untuk selalu siap sedia menghadapinya. Memang bencana bisa datang kapan saja tanpa terdeteksi. Namun, tidak ada salahnya juga kamu sudah menyiapkan dan mengamankan beberapa barang penting, yang berpengaruh untuk masa depan kamu ya, Bela.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri juga mengingatkan, untuk setiap individu menyiapkan ‘hidup mandiri’ selama minimal tiga hari—jika terlanda bencana. Hal tersebut termasuk persediaan makanan, air minum dan tas siaga bencana.
Apa saja isi tas siaga bencana? Mulai isi dari sekarang yuk, bela!
Siapkan satu brankas kecil, kotak khusus anti air, atau tas ransel anti air untuk mengamankan:
- Surat-surat berharga, seprti ijazah, paspor, surat nikah, Kartu Keluarga, berbagai akte, atau surat penting lainnya yang berkaitan dengan harta kepemilikan.
- Jika terjadi bencana, kamu tinggal mengangkut wadah ini dan menyelamatkannya dari bencana.
- Jika kamu bisa menyewa brankas di bank, gunakan fasilitas tersebut untuk menyimpan benda-benda berharga kamu. Kompartemen brankas juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap panas api lho, Bela.
- Aneka peralatan elektronik, seperti laptop, ponsel, hingga kamera.
Mengutip dari situs organisasi Red Cross, selain air minum dan makanan, kamu perlu menyiapkan beberapa hal ini di tas kamu:
- Senter. Siapkan dua atau tiga buah senter dengan baterai baru, untuk setiap anggota keluarga.
- Baterai. Jangan lupa untuk menyediakan baterai cadangan yang mumpuni untuk tiga hari ke depan.
- Peluit. Benda ini bisa membuat kamu cepat ditemukan oleh tim penolong, saat mereka berkeliling di terdampak bencana.
- Obat-obatan. Dalam keadaan bencana, bisa saja salah satu anggota keluarga terkena goresan atau luka dalam. Pastikan kamu menyiapkan aneka keperluan P3K hingga obat flu (jika perlu).
- Pembersih area pribadi. Sanitasi menjadi salah satu masalah jika terjadi bencana. Pastikan kebersihan dirimu juga terjaga ya, Bela.
- Pakaian dalam. Masih sekitar kebersihan diri, siapkan pakaian dalam sekali pakai, atau kamu beli khusus untuk menghadapi bencana. Meskipun pakaian kamu belum ada gantinya, setidaknya area pribadi tetap higienis terjaga.
- Selimut dan handuk berukuran sedang. Dalam situasi bencana, selimut bagi setiap individu, bisa menjadi penyelamat kenyamanan istirahat di saat bencana. Kamu juga bisa terhindar dari potensi penyakit atau virus.
- Cadangan kunci kendaraan dan rumah. Untuk berjaga-jaga jika suatu saat kamu bisa keluar dari situasi bencana.
Jika terkena bencana, jangan mudah panik ya, Bela. Hal ini penting sekali, agar kamu bisa fokus memilah mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu dalam menghadapi bencana.