Pasangan Eva Celia dan Demas Narawangsa telah resmi menjadi sepasang suami istri setelah menjalankan sebuah upacara pernikahan pada 3 Juni 2022 di Gereja Katedral Jakarta. Prosesi yang dihadiri oleh keluarga terdekat ini berlangsung dengan khidmat dengan senantiasa memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Acara pun dilanjutkan dengan sebuah gelaran adat yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat.
Sebelumnya, Demas melamar Eva tepat di hari ulang tahun saat putri sulung Sophia Latjuba itu genap berusia 29 tahun. Saat merayakan ulang tahunnya yang dihadiri keluarga, Demas berlutut dan melamar Eva untuk menjadi istrinya. Dengan tangis bahagia, Eva menerima lamaran tersebut yang disambut senyum bahagia dari Sophia Latjuba dan Indra Lesmana, orangtua Eva yang hadir di acara itu.
Akan menjadi sepasang suami-istri kelak, Eva dan Demas ternyata sama-sama datang dari dunia musik. Bahkan, genre musik yang mereka tekuni pun sama, yakni jazz. Meski kini sering berkolaborasi membuat musik bersama, keduanya memiliki kisah perjalanan karier yang cukup berbeda. Bagaimana perjalanan karier Eva dan Demas? Simak berikut ini.
Demas, drummer berbakat pengiring musisi ternama
Di dunia musik jazz, nama Demas Narawangsa sudah cukup terkenal. Ia adalah drummer yang kerap mengiringi musisi-musisi jazz Tanah Air. Sebut saja Tohpati dan Dewa Budjana, keduanya pernah diiringi oleh Demas. Bukan hanya itu, Demas bahkan pernah mengiringi Sheila Majid saat manggung di Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 2015.
Selain sebagai drummer, Demas juga mulai aktif menjadi produser musik. Beberapa lagu yang diproduserinya dibawakan sendiri oleh sang kekasih, Eva Celia. Misalnya, lagu "New Normal: Selfish" dan "Kala Senja" menjadi lagu Eva yang diproduseri oleh Demas.
Demas juga dikenal sebagai musisi berbakat yang mampu memainkan berbagai alat musik. Selain drum, Demas juga dapat membawakan alat musik gitar dan keyboard. Hal ini membuatnya semakin diperhitungkan di dunia musik Tanah Air.
Eva Celia, artis berbakat yang kini serius di dunia musik
Eva Celia memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 2000 atau saat usianya masih delapan tahun. Ia pertama kali muncul ke publik lewat peran kecil dalam sebuah FTV yang dibintangi oleh Adjie Massaid dan Ayu Azhari. Baru pada tahun 2006, Eva tampil sebagai pemeran utama dalam sinetron berjudul Sherina.
Ada tiga judul sinetron yang ia bintangi dalam kurun waktu 2006 hingga 2008. Yakni, Sherina, Juwita jadi Putri dan Sentuh Hatiku. Baru pada tahun 2008, Eva menjajal layar lebar. Ia mendapatkan peran sebagai tokoh bernama Gadis dalam film yang berjudul Takut: Face of Fear.
Di tahun 2014, Eva mencuri perhatian pencinta film Indonesia lewat perannya sebagai Dara dalam film kolosal Pendekar Tongkat Emas. Dalam film ini, Eva beradu akting dengan Christine Hakim, Reza Rahadia, Tara Basro dan Aria Kusumah.
Tahun lalu, Eva mendapat kesempatan bergabung dengan Disney untuk menjadi salah satu pengisi suara dalam film terbaru mereka, Raya and The Last Dragon. Eva dipercaya untuk mengisi suara tokoh bernama Namaari.
Bukan hanya piawai dalam akting, Eva kini semakin memantapkan diri untuk berkarier di dunia musik. Single berjudul "Reason" yang rilis di tahun 2015 menjadi debutnya di dunia musik.
Setelah single tersebut, Eva semakin produktif memproduksi lagu dan album. Hingga saat ini, Eva memiliki dua album dan tujuh single. Dari tujuh single yang dibawakannya, tiga di antaranya diproduseri oleh Demas, yang kini berstatus sebagai tunangannya. Tiga lagu tersebut yakni "Kala Senja", "Love Within" dan "New Normal: Selfish".
Tentu, berbicara soal lagu-lagu Eva, kita tak bisa melupakan lagu kolaborasinya dengan Diskoria yang berjudul "C.H.R.I.S.Y.E". Lagu tersebut berhasil menjadi trending di Indonesia dan sampai saat ini pun masih sering digunakan sebagai latar video pendek di aplikasi TikTok.
Itulah tadi perjalanan karier Eva dan Demas. Semoga ke depannya, mereka akan sering memproduksi lagu bersama, ya!