Minggu ini umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Paskah. Perayaan ini dilakukan untuk menyambut kebangkitan Tuhan Yesus Sang Juru Selamat yang rela disalib demi menebus dosa manusia.
Sebelum memasuki perayaan Paskah, ada beberapa rangkaian perayaan Paskah yang harus dijalani oleh umat Kristiani. Apa saja rangkaian perayaan Paskah dan maknanya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Rabu Abu
Menandai datangnya Pra Paskah, Rabu Abu menjadi rangkaian perayaan pertama yang akan dijalani oleh umat Kristen dan Katolik. Saat Rabu Abu, umat Kristiani biasanya mulai memasuki masa pertobatan dengan menjalankan puasa atau berpantang.
Selain itu, saat Rabu Abu, umat Kristiani akan datang ke gereja untuk menerima tanda berupa abu di dahinya. Hal ini sebagai pengingat manusia dengan ritual Israel Kuno yang menabur abu di atas kepala sebagai bentuk pertobatan dan penyesalan yang mendalam.
2. Minggu Palma
Setelah Rabu Abu, Minggu Palma menjadi proses selanjutnya dari rangkaian perayaan Paskah. Proses ini menandakan Tuhan Yesus diarak di Kota Yerussalem dan dielukan bagai raja. Pada Liturgi Minggu Palma, Putra Altar membawa lilin, salib dan dupa ke dalam ruang ibadah gereja.
Dalam prosesi Minggu Palma, umat Kristiani akan mengikutinya dengan sanga khidmat sembari mengingat dan merenungkan pengorbanan yang sudah Tuhan berikan kepada umat manusia.
3. Kamis Putih
Pada minggu selanjutnya dalam perayaan Pra Paskah rangkaian yang diikuti disebut dengan Kamis Putih. Pada hari ini, umat Kristiani merenungkan perjamuan terakhir Tuhan Yesus bersama dengan murid-muridnya.
Perjamuan malam tersebut juga sebagai penanda dimulainya misa. Biasanya, pada Kamis Putih, Romo, Uskup, atau Paus akan membasuh kaki umat. Namun, semenjak pandemi, prosesi tersebut tidak dilakukan mengingat protokol kesehatan yang patut dijalani.
Setelah perayaan Kamis Putih, pada malam hari ada prosesi yang disebut dengan Tuguran atau berjaga bersama Yesus di kegelapan malam. Saat Tuguran, umat Kristiani akan menyanyikan lagu-lagu yang mengenangkan sengsara Yesus.
4. Jumat Agung
Rangkaian perayaan selanjutnya adalah Jumat Agung. Pada perayaan ini umat Kristiani akan mengingat bagaimana Yesus ditangkap, disiksa, dan disalib. Dalam kisahnya, di tengah apa yang sedang dialaminya, Yesus berdoa dan menyerahkan segala keputusannya di tangan Allah.
Pelajaran yang dapat kita ambil dalam rangkaian ini adalah kita dapat mengenang penderitaan Yesus yang kemudian wafat di kayu salib. Selain itu, umat Kristiani juga diajarkan tentang pengampunan dan pemenangan di momen bangkitnya Yesus saat hari Paskah.
5. Sabtu Suci
Setelah Jumat Agung, umat Kristiani akan menjalani Sabtu Suci. Pada prosesi ini terasa lebih lama sebab, pada Sabtu Suci kita menghabiskan waktu dengan memindahkan kesedihan yang dirasakan pada Jumat Agung ke hari penuh kebahagiaan pada Minggu Paskah.
6. Minggu Paskah
Minggu Paskah menjadi puncak perayaan Paskah sekaligus menjadi hari yang paling ditunggu oleh seluruh umat Kristiani. Pada Minggu Paskah, Yesus membuktikan janjinya dan bangkit di antara orang mati. Ia memberikan rasa aman dan bahagia bagi mereka yang percaya kepadanya.
Pada Minggu Paskah, pelajaran yang dapat kita ambil adalah bahwa segala kesengsaraan pasti akan berakhir. Sebagai gantinya, kita akan mendapatkan kebahagiaan sebagai ganti dari rasa sakit dan perjuangan yang telah dilakukan sebelumnya.