Starbucks, merupakan salah satu kedai kopi paling laris saat ini. Toko pertama Starbucks terletak di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Berangkat dari kedai kopi itulah, kini Starbucks telah memiliki kurang lebih 24.000 kedai di lebih dari 70 negara, termasuk di Indonesia.
Meski punya banyak kedai, bukan berarti semua menu yang disajikan di setiap kedai tersebut sama. Setiap negara pasti memiliki varian minuman yang berbeda yang disesuaikan dengan referensi dan ciri khas masing-masing.
Seperti sepuluh varian minuman Starbucks ini yang nggak ada di Indonesia. Apa saja?
1. Brigadeiro Frappuccino – Brazil
Brigadeiro adalah jenis makanan penutup di Brazil yang terbuat dari dark chocolate, susu kental, dan mentega. Dessert manis tersebut dipadukan dengan kopi frappuccino khas Starbucks. FYI Bela, frappuccino dalam minuman ini adalah campuran kopi, kepingan cokelat, saus cokelat putih, mocha, sirup gula, susu dan es batu yang di-blend jadi satu.
2. Fruit Jelly Yogurt Frappuccino – Negara-Negara Asia Pasifik
Minuman segar ini hanya ada di negara tropis Asia Pasifik, seperti Filipina, Vietnam, dan Hongkong. Fruit Jelly Yogurt Frappuccino mirip seperti parfait yang disajikan bersama yogurts, potongan jeli dan buah segar.
3. Cherry Blossom Frappuccino – Jepang
Cherry Blossom Frappuccino hanya tersedia di Jepang pada saat musim semi, tepatnya saat bunga sakura bermekaran. Varian minuman yang satu ini disajikan untuk merayakan musim semi sejak tahun 2010 lalu. Kalau kamu ingin mencicipinya, datang saat musim semi tiba ya!
4. Lúcuma Crème Frappuccino – Peru
Kalau kamu mampir ke Peru, coba rasa minuman Starbucks yang satu ini, Lúcuma Crème Frappuccino. Bahan dasar dari minuman ini adalah buah lúcuma, yakni buah yang bentuknya mirip dengan jeruk, namun rasanya mirip karamel dan ubi manis. Penasaran nggak sih dengan rasanya?
5. Sunrise Apple Juice – Korea
Sunrise Apple Juice hanya ada di Korea dan tersedia di musim panas. Minuman yang menyegarkan ini terbuat dari jus apel yang segar ditambah dengan teh markisa. Yang membuat unik adalah cara penyajiannya yang dibuat berlayer sehingga terlihat seperti warna matahari terbenam.
6. Pistachio and Rose Mocha – Eropa, Timur Tengah, Afrika
7. Cinnamon Horchata Frappuccino – Meksiko
Horchata adalah minuman tradisional khas Meksiko yang berbahan dasar beras. Minuman satu ini merupakan inovasi dari karyawan Starbucks setempat. Cinnamon Horchata Frappuccino merupakan minuman yang terbuat dari campuran beras, susu, vanila, kayu manis, dan sedikit kelapa.
8. Churro Frappuccino – Amerika Latin
Minuman ini terinspirasi dari makanan khas Amerika Latin, churros. Churros Frappuccino terbuat dari kayu manis yang dicampur dengan mocha putih dan disajikan dengan whipped cream.
Kalau di negara lain saja ada minuman dencan ciri khas negara kita, mungkin Starbucks di Indonesia bisa tawarkan minuman rasa cendol? Tapi, dari sepuluh varian tersebut, mana yang ingin kamu cicipi?