Setelah diperiksa atas kasus pelanggaran UU ITE dan dijadikan sebagai tersangka, rumah Rey Utami dan Pablo Benua digeledah untuk mencari barang bukti. Polisi pun akhirnya mendatangi rumah mereka di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan kejanggalan di rumah pasangan tersebut. Kejanggalan apa yang ditemukan polisi?
Rumah Kosong
Ketika polisi tiba di rumah Rey Utami, polisi hanya menemukan rumah kosong. Maksudnya, polisi sama sekali tidak menemukan alat produksi video seperti kamera, laptop, dan flash disk. Polisi menduga semua barang bukti sudah disingkirkan sebelum polisi datang.
Jika ditelisik lebih lanjut lagi, dalam video yang beredar di media sosial, rumah Rey bukan hanya bersih dari barang bukti yang dicari polisi. Tapi, rumah Rey benar-benar bersih dalam arti sesungguhnya. Maksudnya, rumah Rey dan Pablo benar-benar kosong dengan minim perabotan layaknya rumah yang sering ditinggali.
Hal ini tentu menjadi sebuah kejanggalan mengingat Rey dan Pablo sering menggembar-gemborkan gaya hidup mewah di media sosial.
Ditemukan Banyak STNK
Selain kosong dan tidak ditemukan barang bukti yang dicari, polisi menemukan kejanggalan lain di rumah Rey dan Pablo, yakni mereka menemukan puluhan STNK kendaraan bermotor. Temuan ini langsung dilaporkan oleh polisi ke pihak terkait dan belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang STNK tersebut.
Namun, polisi sempat menyatakan kalau Pablo Benua pada 26 Februari 2018 dan tahun 2017 pernah dilaporkan atas kasus penggelapan uang dan penipuan.
Dari kejanggalan rumah Rey Utami yang awalnya digeledah demi mencari barang bukti untuk kasus ‘ikan asin’, polisi malah akhirnya menemukan kasus lainnya. Bukan tidak mungkin kalau kasus ini malah akan memberatkan Rey dan Pablo di persidangan mendatang.