Semangka bak buah idaman yang selalu dinanti-nanti kehadirannya. Punya kandungan air yang banyak disertai dengan cita rasanya yang manis ialah beberapa alasan mengapa buah yang memiliki nama ilmiah Citrullus lanatus ini selalu diminati oleh banyak orang.
Nah, kalau kamu salah satu penggemar buah ini, kamu bisa menanamnya sendiri, Bela. Buah semangka ternyata sangat mudah untuk dibudidayakan. Kalau kamu penasaran dengan budidaya tanaman semangka, Popbela sudah siapkan langkah-langkah menanam semangka dengan mudah. Langsung saja, ini 7 cara menanam semangka agar tumbuh subur dan panen melimpah.
1. Mempersiapkan lahan yang akan ditanam
Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin menanam semangka ialah dengan mempersiapkan lahan yang akan digunakan. Nah, dalam memilih lahan, ada 4 hal yang harus menjadi perhatian kamu, nih. Empat hal tersebut ialah pH tanah, jenis tanah, ketinggian dan suhu daerah.
Untuk jenis dan pH tanah, pastikan tanah yang digunakan ialah jenis tanah porous atau sarang dengan tingkat pH sebesar 6-6,7, ya. Tanah porous sangat direkomendasikan karena jenis tanah yang satu ini mampu membuang air dengan mudah. Sedangkan, ketinggan tanah serta suhu tanah yang ideal untuk menanam semangka ialah di lahan yang mempunyai ketinggan 100-300 meter dengan suhu kurang lebih 25 derajat Celsius.
2. Memilih bibit unggul
Setelah mempunyai lahan yang ideal, maka selanjutnya ialah proses memilih bibit yang unggul. Proses ini harus kamu lakukan secara totalitas agar memperoleh panen semangka yang maksimal. Untuk mendapatkan bibit yang unggul, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu atau bertanya langsung kepada penjual bibit. Patikan juga kamu sudah mengetahui jenis semangkan apa yang akan kamu tanam.
3. Proses penyemaian semangka
Langkah selanjutnya merupakan langkah utama dalam proses penanaman semangka, yaitu penyemaian semangka. Untuk proses ini, ada 4 langkah yang harus menjadi perhatian kamu, nih:
- Menyiapkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang yang sesuai dengan kebutuhan.
- Kemudian bersihkan tanah dari sampah dan hama pengganggu yang bisa merusak kualitas tanah.
- Selanjutnya cari lahan yang bisa membantumu memudahkan proses pengawasan keadaan benih.
- Proses terakhir penyemaian semangka ialah dengan menyiram bibit dengan air bersih. Proses ini bertujuan agar tanah tidak kering.
Setelah proses penyemaian selesai, maka langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah hanya menunggu bibit semangka tumbuh.
4. Pengelolaan lahan
Langkah selanjutnya ialah proses mengelola lahan. Proses ini bertujuan agar proses sebelumnya, yaitu proses pengawasan semangka, lebih bisa dikontrol dengan maksimal. Selain itu, proses ini juga akan membuat perawatan lebih mudah karena tanaman ditanam dengan beraturan. Adapun cara untuk mengelola lahan tanam semangka ialah:
- Menggemburkan tanah meskipun tanah yang kamu miliki merupakan bekas kebun atau sawah.
- Menambahkan pupuk saat proses penggemburan supaya tercampur dengan rata.
- Sesuaka lebar dan panjang dengan buah semangka masing-masing dan buat parit di sekitar bedengan air agar aliran air lancar.
- Buat lubang untuk menanam semangka di tempat penyemaian.
5. Menanam bibit semangka
Setelah melewati proses yang cukup panjang, maka proses penanam bibit semangka bisa kamu lakukan di tahap ini.
- Pindahkan tanaman semangka dari tempat penyemaian ke lahan tanaman (bedengan) yang sudah diolah. Biasanya proses ini dilakukan saat semangka sudah berumur 5 minggu.
- Ketika memindahkan tanaman, harap berhati-hati agar akar semangka tidak patah. Jika sudah masuk ke dalam lubang penyemaian semangka, maka tutup lubang tersebut dan rawat tanaman semangka hingga panen.
6. Merawat bibit semangka
Setelah semangka sudah masuk ke dalam lahan, maka kamu harus merawat tanaman semangka agar bisa panen dengan maksimal. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya tanaman semangka menghasilkan tanaman dengan kualitas yang bagus.
- Cara pertama ialah dengan melakukan penyiangan. Cara ini ialah memotong ranting tanaman semangka yang tidak berguna karena semangka hanya menghasilkan 2 buah dalam 1 tanaman.
- Cara kedua ialah dengan melakukan pembubunan. Tujuannya, agar tanaman semangka bisa menyerap asupan makanan secara maksimal.
Masih ada 2 cara lagi, yaitu perempalan dan pemupukan.
- Pada cara perempalan, kamu harus membuang tunas muda yang sudah tidak berguna agar tidak menganggu proses penumbuhan tanaman semangka.
- Sedangkan cara terakhir ialah proses pemupukan atau memberikan pupuk pada tanaman semangka, agar ia kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
7. Memanen semangka
Tahapan yang paling menyenangkan pun tiba, yaitu memanen semangka. Nah, sebelum memanen semangka, pastikan semangkamu berumur cukup agar daging yang dihasilkan tidak pucat.
Sebagai tambahan informasi, masa panen semangka dipengaruhi oleh ketinggian lahan tanamnya, nih. Jadi sangat memungkinkan sekali antara semangka yang di tanam di lahan berbeda memiliki waktu panen yang berbeda pula.
Itulah cara menanam semangka yang mudah agar tumbuh subur dan panen melimpah. Semoga kamu berhasil mencoba, ya!