Kampanye #GirlsTakeover 2021 yang merupakan kerja sama antara Plan Indonesia, Srikandi BUMN dan Kementerian BUMN ini, mengantarkan Sharon Florencia untuk mengambil alih posisi Menteri BUMN dan Putri Gayatri sebagai Dirut Telkomsel. Kedua perempuan ini bekerja selama satu hari mulai Kamis, 30 September hingga Jumat, 1 Oktober 2021.
Salah satu agenda yang mereka hadiri adalah kunjungan ke Telkomsel Smart Office (TSO) dan diakhiri dengan press conference bersama Erick Thohir selaku Menteri BUMN, Ririek Adriansyah selaku Direktur Utama Telkom Indonesia, Hendri Mulya Syam selaku Direktur Utama Telkomsel. Langsung simak yuk keseruannya!
1. Kampanye #GirlsTakeover 2021 bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja
#GirlsTakeover: Sehari Jadi Pemimpin merupakan kampanye global yang dilakukan setiap tahun secara serentak oleh Plan International untuk memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober.
Sejak 2016, Plan International telah memfasilitasi lebih dari 650 anak untuk mengambil alih sekitar 5,228 posisi strategis. Di Indonesia, Plan Indonesia telah memfasilitasi puluhan anak perempuan yang telah menduduki posisi lima menteri dan 20 posisi petinggi lainnya.
2. Putri ambil alih posisi Direktur Utama Telkomsel
Sosok Putri, perempuan berusia 21 tahun ini berharap bisa menjadi seseorang tangguh dan kuat sehingga bisa menguatkan perempuan lainnya. Dengan mengikuti #GirlsTakeover 2021, Putri juga ingin membuktikan bahwa perempuan bisa memiliki posisi atau jabatan strategis di tempat kerja.
"Saya ingin membuktikan bahwa perempuan bisa lho mengambil keputusan, bisa berada di posisi strategis, dan mengambil keputusan bijak serta menghasilkan produk kebijakan yang berpihak pada kaumnya dan kelompok terlantar lainnya," papar Putri.
Selanjutnya, Putri mengambil alih posisi Direktur Utama Telkomsel (anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk/TLKM). Salah satu langkah yang dilakukan Putri yaitu mengikuti Sharing Session bersama karyawan Telkomsel yang dilakukan secara daring, setelah ia menghadiri press conference yang diadakan di Telkomsel Smart Office pada Kamis (30/9).
3. Erick Thohir menugaskan Putri sebagai Dirut Telkomsel untuk membawa perubahan
Saat memberikan sambutan pada press conference di Telkomsel Smart Office, Erick Thohir selaku Menteri BUMN menyampaikan sangat concern mengenai human capital yang harus menjadi kunci transformasi BUMN. Salah satunya program #GirlsTakeover 2021, Erick Thohir sangat menyambut dengan baik dan ingin membuat program ini untuk jangka panjang.
“Saya menugaskan Putri untuk berada di Telkomsel, karena ini merupakan lokomotif perubahan daripada generasi kita selanjutnya yang kita harus pastikan Telkom dan Telkomsel tetap jadi champion. Karena itu, saya berharap Putri setelah lulus kuliah diberi kesempatan untuk bergabung di Telkom atau Telkomsel,” jelas Erick Thohir.
4. Sharon dibimbing secara langsung oleh Erick Thohir untuk menjadi pemimpin yang baik
Sharon mengaku sangat senang dapat dibimbing langsung oleh Erick Thohir untuk bisa betul-betul memimpin tim dengan baik sebagai Menteri BUMN selama sehari. Tak hanya itu, ia juga berkesempatan untuk menyaksikan penandatanganan MoU, memberi speech dan memimpin rapat bersama para Wakil Menteri.
Di saat yang sama, Erick Thohir juga memberikan wejangan untuk Sharon dan Putri agar bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena kesempatan ini langka, bahkan Erick sendiri mengaku tidak bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti Sharon dan Putri dapatkan.
5. Telkomsel telah mendukung target dari Kementerian BUMN terkait women leadership
Erick Thohir juga sempat menjelaskan mengenai target di tahun ini, 15% untuk women leadership di Kementerian BUMN. Dalam hal ini, Telkom dan Telkomsel telah mendukung dan melaksanakan target tersebut.
“Telkomsel saat ini sudah memberikan kesempatan untuk perempuan, hal ini terlihat dari data, yaitu 21% karyawan kita adalah wanita dan 7% yang menduduki jabatan-jabatan. Kalau kita melihat Telkomsel, dari dulu kita sudah memikirkan bagaimana perempuan bisa menduduki posisi-posisi penting dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan,” papar Hendri. (WEB)