Menuntut ilmu adalah kewajiban untuk semua muslim di seluruh dunia, orang yang bersungguh–sungguh dalam menuntut ilmu sejatinya adalah golongan orang–orang yang mencintai pengetahuan dan kebaikan.
Allah sangat menyukai orang yang memiliki tujuan hidup ingin bahagia baik di dunia maupun akhirat. Salah satu kewajibannya adalah menuntut ilmu. Nah, perlu kamu ketahui, berikut adalah kumpulan hadis tentang menuntut ilmu yang harus kamu tau.
1. Hadis tentang ilmu adalah warisan yang sangat berharga
Salah satu hadis tentang menuntut ilmu adalah hadis yang berasal dari riwayat Abu Dawud. Dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud no. 3641. Dalam hadis tersebut diriwayatkan:
“Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar” (HR. Abu Dawud. Dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud no. 3641).
Hadis tersebut menjelaskan bahwa warisan yang sangat berharga bukan hanya terbatas harta dan kekayaan saja, tetapi jauh daripada itu ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas adalah warisan paling berharga dalam bumi ini.
2. Hadis tentang ilmu adalah sumber pahala dan kebajikan
Dalam hadis lain ilmu pengetahuan juga dinilai sebagai sumber pahala dan kebajikan, seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh muslim:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Ilmu pengetahuan dalam Islam bisa menjadi ladang untuk mendapatkan pahala, manusia dimudahkan dalam mengumpulkan pahala dan kebajikan. Karena menuntut ilmu bisa menjadikan manusia lebih bertakwa kepada Allah.
3. Hadis tentang ilmu pengetahuan adalah kewajiban bagi setiap orang
Sebagaimana telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah, bahwa ilmu pengetahuan adalah sebuah kewajiban bagi hamba Allah yang bertakwa.
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224).
Sesuai dengan riwayat tersebut, dikatakan bahwa kegiatan menuntut ilmu adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh setiap hamba Allah yang bertakwa. Kewajiban untuk menuntut ilmu ini juga tidak memandang status sosial baik kaya ataupun miskin, pejabat atau masyarakat biasa, laki–laki maupun perempuan semuanya memiliki kewajiban yang sama, yaitu mempelajari ilmu pengetahuan.
4. Hadis tentang Allah meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu
Seperti yang telah dituliskan dalam buku Hadis Tarbawi Hadis-hadis Pendidikan, karya Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag. (2012), Penerbit Kencana, dikutip tentang hadis menuntut ilmu. Allah Pernah berfirman yang artinya adalah:
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah dalam majelis', maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS.SuratAl-Maidahayat:11).
Dalam firman tersebut telah disebutkan bahwa Allah akan meninggikan beberapa derajat orang–orang yang menuntut ilmu dan memiliki pengetahuan.
5. Hadis tentang ilmu pengetahuan mengubah akhlak menjadi lebih baik
Bagi seseorang yang menuntut ilmu, harus bisa mengambil manfaat dari ilmu yang telah diajarkan. Maka bisa diartikan bahwa Ilmu yang didapatkan bukan hanya terletak pada seberapa kuat hafalan dan pemahaman yang didapatkan. Terdapat dua nasihat yang wajib didapatkan. Dua manfaat yang wajib diperoleh yaitu pengamalan ilmu itu sendiri dan bagaimana ilmu itu mampu mengubah akhlak kita menjadi lebih baik.
Mengamalkan atau mengajarkan ilmu yang kita miliki dan pahami akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi diri sendiri maupun kepada orang lain yang diajarkan. Mengamalkan ilmu bukan berarti kita menggunakannya untuk argumen (hujjah) yang menyudutkan orang yang mempelajarinya. Akan tetapi, tujuannya itu untuk memberi manfaat dan mengamalkan untuk mengejar dunia dan akhirat. Seperti apa yang telah diriwayatkan oleh muslim bahwa:
“Jika seorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh”. (HR. Muslim No.1631)
Hadis tersebut menjelaskan bahwa ketika seseorang sudah berpulang ke rahmatullah maka terputus sudah segala amalannya di dunia kecuali tiga hal, yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak soleh. Dan ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang adalah salah satu amalan yang bisa mendatangkan pahala bagi kita walaupun sudah meninggal.
6. Hadis tentang menghormati guru yang sudah mengajarkan kita selama hidup
تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ(رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)
Artinya: "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Thabrani).
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa selama hidup proses belajar atau menimba ilmu tidaklah berhenti. Bahkan, ketika kita sudah memiliki cukup ilmu, kita dianjurkan untuk membagikan ilmu yang kita punya kepada orang lain. Sebab, berbagi ilmu merupakan salah satu amal jariyah yang tak akan terputus meski kita telah meninggal dunia nantinya.
Selain itu, kita juga diwajibkan untuk menghormati guru serta berbuat baik kepada mereka yang telah mengajarkan ilmu kepada kita.
7. Keluar rumah untuk menuntut ilmu, maka Allah SWT akan menjaga kita sampai kita pulang kembali
مَنْخَرَجَفِىطَلَبُالْعِلْمِفَهُوَفِىسَبِيْلِاللهِحَتَّىيَرْجِعَ
Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang." (HR Tirmidzi).
Syahid atau berjuang di jalan Allah SWT bukan hanya dilakukan dengan cara berperang. Menuntut ilmu juga dapat dikatakan berjuang di jalan Allah SWT. Saat kita keluar rumah untuk menimba ilmu, malaikat akan menjaga kita karena kita tengah berjuang di jalan Allah SWT sampai kita pulang kembali ke rumah.
8. Ketika sudah memiliki ilmu, tetap rendah hati dan jangan sombong
تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ
Artinya: "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." (HR Thabrani)
Saat kita belajar dan memiliki ilmu baru, jangan pernah sekali-kali merasa tinggi hati atau sombong. Sebab, semua ilmu adalah milik Allah SWT dan kita hanya dititipkan ilmu tersebut. Jadi, jika kita sudah memiliki ilmu yang cukup, terapkanlah filosofi padi yang semakin berisi semakin merunduk atau rendah hati.
9. Hadis tentang kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ
Artinya: "Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." (HR Ibnu Majah)
Menimba ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Meski tidak sekolah secara formal, menuntut ilmu bisa dilakukan di mana saja. Mulai dari membaca buku, kursus, sampai belajar keterampilan lainnya. Sepanjang hidup jangan sampai kita berhenti belajar karena Allah SWT telah mewajibkan kita untuk mencari ilmu.
10. Hadis tentang berilmu sebelum bertindak
العلم قبل القول و العمل
Artinya: "Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas." (HR Bukhari)
Terakhir adalah hadis tentang berilmu sebelum kita berbicara, beramal, atau beraktivitas. Maksudnya adalah sebelum melakukan apapun, ada baiknya kita cari tahu dulu ilmunya. Supaya apa yang kita kerjakan tidak salah dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ulasan di atas adalah beberapa kumpulan hadis tentang menuntut ilmu dalam Islam, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan keilmuan mengenai hadis–hadis yang berhubungan dengan menuntut ilmu.