Ada acara halal bihalal, arisan keluarga, atau acara ulang tahun tante, pasti pernah deh kalian disuruh membawa pulang atau membungkus makanan yang tersisa dari acara tersebut oleh yang punya acara. Kebiasaan ini udah biasa banget nih kita lakukan sebagai orang Indonesia, apalagi di acara-acara keluarga. Ada aja yang dibawain entah makanan, kue, atau buah-buahan. Sebenernya apa sih yang bikin tradisi ini masih bertahan?
1. Orang Indonesia suka makanan rumahan
realfoodpledge.com
Apalagi kalau makanan yang dimasak itu memang makanan yang jarang dimasak dirumah atau dimasak dalam acara “besar” tertentu. Seperti gulai atau rendang. Lumayan kan kalau bungkus makanan bisa dimakan untuk besoknya saat sarapan atau makan siang.
2. Acara pernikahan di Indonesia sangat ramai
bridestory.com
Kalau ada acara nikahan di Indonesia, beda dengan luar negeri di mana orang yang mengadakan acara pernikahan akan mengundang sekitar 50 sampai 75 orang saja. Di Indonesia, yang diundang bahkan sampai 1.000 orang. Pasti akan ada makanan yang banyak sekali karena acaranya memang “megah”. Jadi bisa dibawa pulang deh makanannya.
3. Rasa kekeluargaan di Indonesia kental banget
bridestory.com
Pasti deh keinget anggota keluarga sepeti adik atau kakak di rumah yang gak ikut ke acara, biasanya nih kita juga membungkus makanan buat mereka. Paling tidak kue atau snack.
4. Rasa Sungkan
taste.com.au
Biasanya sebagai pemilik rumah atau sebagai yang punya acara keluarga, kita ngerasa gak enak kalau saudara kita pulang dengan tidak membawa apa-apa, jadi kita akan membungkuskan makanan untuk mereka. Bisa kue, es campur, ataupun buah.
5. Berbagi rezeki atau kebahagiaan
bbcgoodfood.com
Sesimpel itu, kita ingin membuat orang lain senang dengan memberikan makanan kepada tamu atau saudara yang datang ke acara kita. Pasti pernah juga kan saat kita di rumah tiba-tiba ada tetangga yang memberikan makanan hasil makanan kita. Lalu kita juga berbalas memberikan makanan kepada tetangga tersebut. Sama halnya dengan membungkuskan makanan untuk dibawa pulang, ada rasa ingin berbagi. Daripada tidak habis dan dibuang 'kan?