Saat ini, industri perfilman Korea Selatan telah merambah pasar Tanah Air. Sejumlah film Korea naik layar di bioskop Indonesia. Namun, tidak semua film Korea lulus sensor dari Lembaga Sensor Indonesia, lho.
Tak sedikit film Korea yang dilarang tayang di Indonesia. Pasalnya, film karya sineas Korea ini banyak adegan tidak layak tayang untuk masyarakat Indonesia. Bahkan, ada pula yang dicekal di negaranya sendiri, nih.
Daripada penasaran, Popbela sudah merangkum deretan judul film Korea yang dilarang di Indonesia di bawah ini.
1. The Handmaiden
Diperankan oleh Kim Tae Ri, The Handmaiden mengambil latar waktu saat Korea Selatan dalam masa pendudukan Jepang. Berkisah Fujiwara dan Sook Hee yang berencana untuk mengambil harta milik konglomerat, Hideko di rumahnya.
Namun, rencana mereka tidak berjalan mulus. Rupanya, Sook Hee (Kim Tae Ri) jatuh hati dengan Lady Hideko (Kim Min Hee). Film Korea satu ini sangat plot twist dan berhasil menyabet penghargaan Best Film Not in the English Languange di British Academy Film Awards ke-71.
Meski begitu, The Handmaiden dilarang tayang di Indonesia karena tidak sesuai budaya Timur. Ada satu scene, tokoh Kim Tae Ri dan Kim Min He beradegan dengan sesama perempuan.
2. Love Lesson
Pertama kali tayang pada 2013 silam, Love Lesson menceritakan kehidupan komposer, Hee Soo yang tengah kesulitan merilis sebuah lagu. Selain itu, Ia merasa kehilangan muse sebagai seorang musisi.
Sampai akhirnya, Ia dipertemukan dengan seorang remaja laki-laki bernama Seung Ho di apartemen, tempat tinggalnya. Berawal dari pandangan pertama, Hee Soo tertarik dengan Seung Ho dan mau menjadi guru lesnya.
Berawal dari rasa nyaman, mereka menjalin hubungan terlarang. Banyak adegan yang secara gamblang di Love Lesson membuat film ini dianggap tak layak tayang di bioskop Indonesia.
3. The Concubine
Bergenre saeguk, The Concubine menggaet Kim Dong Wook, Cho Yeo Jeong, hingga Park Ji Young untuk memerankan karakter dalam film Korea ini. Mengisahkan tentang kisah cinta segitiga antara selir Hwa Yeon, Pangeran Sung Won, dan laki-laki biasa bernama Kwon Yoo.
Mereka berusaha mencari cara untuk keluar dari jalinan cinta terlarang ini. Namun, film Korea tersebut tidak mendapat restu dari Lembaga Sensor Indonesia untuk tayang di Indonesia.
Adegan yang berani menjadi salah satu alasan utama The Concubine dilarang tayang. Padahal, pernah diputar di BIFF (Busan International Film Festival) 2012 dan New York Asian Film Festival 2013.
4. Scarlet Innocence
Esom dan aktor kawakan, Jung Woo Sung didapuk menjadi pemeran utama di film Korea, Scarlet Innocence (2012). Bercerita tentang Shim Hak Kyu, seorang profesor yang telah beristri dan pindah ke desa, karena skandal.
Bukannya sadar, Ia malah menjalin hubungan terlarang dengan Deok Ee (Esom), seorang gadis desa yang bekerja sebagai petugas tiket di taman hiburan. Hubungan tersebut membuat Deok Ee hamil, namun Han Kyu meminta Deok Ee untuk menggugurkan.
Scarlet Innocence dicekal di Indonesia karena dinilai adegannya terlalu gamblang dan terlalu kontroversi.
5. The Housemaid
The Housemaid menjadi film Korea lain yang dilarang tayang di Indonesia. Bukan tanpa sebab, soalnya adegan kedua tokoh menghiasi sepanjang alur cerita film ini. Jeon Do Yeon dan Lee Jung Jae menjadi pemeran utama, The Housemaid.
Film ini menceritakan tentang pengusaha Hoon (Lee Jung Jae), yang mempekerjakan ART (asisten rumah tangga) untuk merawat istrinya yang lagi hamil bernama Eun Yi (Jeon Do Yeon). Tetapi, sang majikan lupa daratan dan menaruh hati dengan Eun Yi. Mereka terlibat kisah terlarang hingga Eun Yi hamil.
6. Obsessed
Memasangkan Lim Ji Yeon dan Song Seung Heon, Obsessed mengambil premis utama tentang seorang kolonel tentara, Kim Jin Pyeong yang jatuh hati dengan istri bawahannya bernama Jong Ga Heun.
Ga Heun berprofesi sebagai perawat. Keduanya memulai hubungan rahasia terlarang dan sang kolonel terobsesi untuk memenangkan hati Ga Heun. Hingga, perselingkuhan mereka terbongkar.
Meski bintang utama memperlihat chemistry yang apik, namun Obsessed dilarang tayang di bioskop Indonesia karena beberapa adegan sensual di sepanjang film.
7. Moebius
Dibanding film Korea lain, Moebius menjadi film Korea paling kontroversial di negaranya sendiri. Film garapan Kim Ki Duk ini mengisahkan sebuah keluarga disfungsional. Sang ibu memutilasi organ vital sang anak dan ayahnya rela mendonorkan organ intimnya untuk sang putra.
Film bergenre thriller ini mengandung unsur kekerasan dan kanibalisme yang membuat penonton merasa tidak nyaman. Selain dicekal di Indonesia, penayangan Moebius juga dikecam di Korea Selatan. .
8. A Man and A woman
Diperankan oleh Gong Yoo dan Jeon Do Yeon, A Man dan A Woman mengambil kisah tentang pertemuan seorang suami dan istri yang mengantarkan anak mereka di sekolah berkebutuhan khusus di Finlandia.
Singkatnya, pertemuan itu tidak hanya terjadi sekali. Namun, berlanjut di Korea Selatan dan menjadi hubungan romansa terlarang. Meski bergenre romantis, tetapi adegan tak layak tayang di A Man dan A Woman ini membuat film Korea satu ini tidak lulus sensor.
9. A Muse
Salah satu film Korea yang dibintangi Kim Go Eun, yang adegannya bikin panas dingin. A Muse mengisahkan seorang penyair, sekaligus profesor bernama Lee Juk Yo (Park Hae Il) yang dihormati di sebuah perguruan tinggi.
Ia membimbing Seo Ji Woo (Kim Moo Yul) dan berharap anak didiknya bisa meneruskan profesi penyair. Suatu hari, mereka bertemu dengan gadis muda dan cantik, Eun Gyo (Kim Go Eun).
Dari sinilah, kisah cinta segitiga dan beda usia dimulai. Adegan Eun Gyo melepas pakaian membuat film Korea, A Muse dilarang tayang di Indonesia.
10. Secret Love
Mendapuk Yoo Ji Tae sebagai pemeran utama laki-laki, Secret Love menceritakan kisah Yeon Yi (Yoon Jin Seo), seorang istri yang mendapati dunia hancur kala sang suami, Jin Woo mengalami koma karena kecelakaan.
Di tengah keterpurukan, Yeon Yi bertemu dengan saudara kembar sang suami, Jin Ho (Yoo Ji Tae) dan jatuh cinta. Bukan sekadar jatuh cinta, mereka malah terlibat main serong.
11. Green Chair
Digarap oleh Park Chul Soo, Green Chair mengusung genre romantis dengan kisah cinta terlarang antara perempuan dewasa dengan laki-laki di bawah umur. Kim Mun Hee (Suh Jung), seorang janda berusia 32 dan Seo Hyun (Shim Ji Ho), pemuda berusia 19 tahun.
Hukum Korea mengatur batasan usia legal untuk berhubungan badan adalah 20 tahun. Akibat hal itu, Kim Mun Hee harus mendekam di penjara selama beberapa hari dan menjalani hukuman 100 jam kerja sosial.
Banyak adegan tak layak tayang yang cukup berani, Green Chair juga dilarang tayang di Indonesia. Namun, film ini diputar di beberapa festival film internasional seperti Berlin Film Festiva, Sundance Film Festival, dan Los Angeles Korean International Film Festival.
Meski alur cerita yang disuguhkan menarik, tetapi adegan di dalamnya yang terlalu gamblang membuat penayangan film Korea ini dilarang di Indonesia. Pastikan usia kamu sudah dewasa saat menonton film ini, ya.