Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang dibuat dari nur atau cahaya. Malaikat berjumlah ribuan, namun sebagai umat-NYA kita wajib mengimani sepuluh malaikat. Kesepuluh malaikat tersebut adalah Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, Ridwan.
Setiap malaikat memiliki tugasnya masing-masing, salah satunya malaikat Israfil. Malaikat Israfil mendapat tugas untuk meniup sangkakala pada hari kiamat kelak.
“Sesungguhnya, Allah SWT semenjak menciptakan langit dan bumi, Dia menciptakan pula sangkakala, lalu Dia berikan kepada Israfil. Israfil meletakkannya di mulutnya. Dia berada di ‘Arasy tengah menunggu datangnya perintah dari Allah SWT untuk meniup terompet tersebut.” (HR. Abu Hurairah)
1. Tiupan sangkakala
Sangkakala adalah terompet besar yang berbentuk seperti tanduk. Disebutkan bahwa tiupannya akan sangat keras dan mematikan seluruh makhluk hidup.
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دَاخِرِيْنَ
wa yauma yunfakhu fiṣ-ṣụri fa fazi'a man fis-samāwāti wa man fil-arḍi illā man syā`allāh, wa kullun atauhu dākhirīn
Artinya: Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
Sangkakala akan ditiup sebanyak dua kali. Tiupan pertama akan menandakan kiamat dunia atau berakhirnya dunia. Pada saat itu, hanya orang-orang kafir yang masih hidup. Hal ini telah disebutkan di Alquran.
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
yauma tarjufur-rājifah tatba'u har raadifa
Artinya: “(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam. Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.” (QS. An-Nazi’at [79]: 6-7)
Tiupan kedua akan membangkitkan makhluk hidup yang telah mati, kemudian akan dikumpulkan di padang mahsyar. Di sini seluruh makhluk akan dihisab atau dihitung dosa dan pahalanya selama di dunia.
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
yauma tubaddalul-arḍu gairal-arḍi was-samāwātu wa barazụ lillāhil-wāḥidil-qahhār
Artinya: (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa.
2. Tugas lain malaikat Israfil
Sambil menunggu waktu datangnya hari kiamat, malaikat Israfil telah meletakkan sangkakala di mulutnya. Karena sesungguhnya tidak ada makhluk di dunia ini yang tahu kapan hari kiamat akan ditetapkan.
“Bagaimana aku dapat bersenang senang sedangkan malaikat yang ditugaskan meniup sangkakala telah meletakkan sangkakala pada mulutnya dan mengernyitkan dahinya siap melakukan tiupan sambil menunggu perintah." Sahabat yang hadir berkata: 'Wahai Rasulullah, apa yg harus kami ucapkan?' Rasulullah bersabda: 'Ucapkanlah: hasbunalloh wani’mal wakiil, ‘alallahi tawakkalnaa'," (H.R. Ahmad dan Tirmidzi)
Dalam kitab Imam Abdur Rahim yang berjudul 'Syarah Daqoiqul Akhbar' dikatakan oleh Abdullah bin Abbas ra bahwa:
"Sesunguhnya malaikat Israfil memohon kepada Allah Swt agar diberikan kekuatan tujuh langit, maka Allah mengabulkan permohonan itu dengan memberikan kekuatan tujuh bumi, kemudian Allah memberikan kekuatan angin, kekuatan gunung, kekuatan sesuatu yang yang berat, serta Allah memberikan kekuatan hewan buas."
Hal ini dapat diartikan bahwa malaikat Israfil juga mengayomi makhluk seperti hewan buas. Selain itu, hadis tersebut menunjukkan betapa besarnya kekuatan malaikat Israfil. Bahkan tangisannya dapat membuat banjir dunia.
Itulah Malaikat Israfil, Sang peniup sangkakala di hari akhir. Betapa hebatnya tugas yang yang diemban malaikat Israfil.