Tumbuh Sehat, 7 Cara Merawat Ikan Hias di dalam Akuarium untuk Pemula

Salah satu hewan yang banyak diminati untuk dipelihara adalah ikan. Memiliki banyak jenis, warna dan ukuran, membuat hewan ini memiliki banyak penggemar. Ikan juga tidak memerlukan tempat yang luas untuk dapat hidup.

Kamu dapat menaruhnya di sudut rumah dengan oksigen dan pencahayaan yang cukup. Salah satu faktor yang membuat ikan banyak dipelihara, karena mampu membawa ketenangan bagi pemiliknya.

Ikan juga tidak menimbulkan suara gaduh, untuk kamu yang suka keheningan. Ikan yang dirawat dengan baik, mampu bertahan hidup lebih lama. Nah, agar kamu memiliki ikan yang sehat, yuk simak cara merawat ikan hias di akuarium untuk pemula. 

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum merawat ikan hias, adalah mengetahui jenis ikan. Untuk pemula, kamu dapat memelihara jenis ikan seperti neon, guppy, black molly dan angelfish, karena jenis ini termasuk mudah dirawat. 

Pastikan juga, kamu mengetahui karakteristik tiap ikan, contohnya ikan neon yang tidak suka hidup bersama ikan yang agresif. Jika ingin mencampurnya, kamu dapat menggabungkannya dengan ikan platy, ikan guppy dan ikan molly. 

Dengan berbagai bentuk dan ukuran, kamu dapat menyesuaikan akuarium dengan ketersediaan tempat yang kamu miliki. Sesuaikan dengan jumlah dan jenis ikan yang kamu miliki, untuk menghindari akuarium yang penuh dan perkelahian antar ikan. 

Saat pertama kali membeli akuarium, kamu dapat membersihkannya menggunakan klorin dan mengelapnya sampai bersih. Tambahkan bebatuan kecil dan replika terumbu karang agar akuarium kamu makin cantik. Bahkan, pelajari ide membuat aquascape yang cantik untuk akuarium kamu.

Jika memiliki bujet berlebih, kamu dapat menambah peralatan untuk menunjang hidup ikan di dalam akuarium. Peralatan yang dapat kamu siapkan adalah filter atau penjernih air, penghangat air, aerator sebagai mesin penghasil gelembung udara dan lampu. Dengan menambahkan peralatan yang tepat digunakan sesuai fungsinya, akan membuat ikan lebih nyaman dan bertahan hidup lebih lama.

Cara merawat ikan hias yang selanjutnya adalah, memberikan ikan waktu untuk beradaptasi sebelum dimasukkan ke dalam akuarium.

Caranya cukup mudah, setelah membeli ikan, kamu dapat mencampurkan air akuarium dengan air di dalam plastik dengan perbandingan 50:50 dan diamkan sekitar 15 sampai 20 menit. 

Matikan lampu akuarium untuk mengurangi stres pada ikan. Jika membeli lebih dari satu ikan, masukkan secara bersamaan agar tidak berkoloni dan menyudutkan ikan baru.

Saat merawat ikan hias di dalam akuarium, kamu perlu memerhatikan pH air di dalam akuarium. Kamu dapat memeriksanya menggunakan alat khusus bernama pH meter. Ikan dapat hidup dan bertumbuh dengan baik, di dalam air yang memiliki pH antara 6.8 pH sampai 7.5 pH. Ikan tidak menyukai perubahan suhu mendadak, pastikan akuarium kamu berada di suhu normal antara 22-27 derajat celcius.

Hal paling mendasar agar ikan dapat hidup dengan sehat dan nyaman, selama berada di dalam aquarium, dengan tetap menjaga kebersihannya. Kamu perlu membersihkan akuarium setidaknya 1x dalam seminggu. Sembari membersihkan akuarium, periksa juga kesehatan ikan dari segi visual. Jika ikan menunjukkan kondisi sakit, pisahkan ikan agar tidak menulari ikan lainnya.

Cara merawat ikan selanjutnya, dengan rutin memberikan ikan peliharaan kamu makan. Berikan makanan sesuai dengan jenis yang kamu pelihara. Jika kebingungan, kamu dapat konsultasi dengan tempat kamu membeli ikan tersebut.

Umumnya, ikan cukup diberi makan satu kali dalam sehari. Namun, yang perlu diperhatikan adalah seberapa banyak kamu memberikan mereka makan. Jangan memberi makan ikan terlalu banyak, atau ikan peliharaan kamu dapat terserang penyakit lipidosis hati serta meningkatnya stres.

Itulah beberapa cara merawat ikan hias di dalam akuarium yang simpel dan praktis. Kamu juga dapat memberikan vitamin pada ikan untuk memunuhi kebutuhan nutrisinya. Harga ikan juga bervariasi tergantung jenisnya, bahkan ada ikan hias yang dijual mencapai puluhan juta, lho!