Siapa, nih, yang masih inget sama Bu Tejo yang julid? Berawal dari sebuah film pendek yang viral dua tahun lalu, kisah Bu Tejo akan kembali hadir menghibur penggemarnya dalam bentuk serial dengan judul, Tilik The Series.
Masih disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo yang sebelumnya menggarap film pendek Tilik, lewat serial ini penonton akan diajak untuk melihat kehidupan masyarakat Desa Karangwaru yang akan memilih calon kepala desa baru.
Selaku Executive Produser & Country Head WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson berharap series ini mampu menghibur masyarakat Indonesia. Juga, harapannya, lewat WeTV Tilik The Series dapat dinikmati oleh penonton global.
Mengambil latar waktu yang sama seperti di film pendeknya—2018—Tilik dapat kamu tonton mulai Jumat (31/3/2023) secara gratis di WeTV. Episode barunya akan tayang setiap Jumat pukul 18.00 WIB.
Nah, sebelum nonton serialnya simak beberapa fakta menarik Tilik The Series dalam artikel ini, yuk!
1. Sinopsis Tilik The Series
Tilik The Series mengisahkan Bu Tejo (Siti Fauziah) yang suka menggosip kini berbalik digosipkan sebab suaminya, Pak Tejo (Ibnu Widodo), mencalonkan diri sebagai kepala lurah. Tak hanya itu, suaminya pun mulai berubah akibat ego dan ambisinya.
Lika-liku perjalanan menjadi calon kepala lurah ternyata membawa masalah dalam rumah tangga Bu Tejo. Di sisi lain, Pak Tejo harus menghadapi Pak Hartono (Seteng Sadja)—seorang politikus yang licik, rakus, dan kejam—sebagai saingan.
2. Karakter Bu Tejo semakin kompleks
"Sekarang Bu Tejo nggak cuma julid tapi solutif," ungkap Siti Fauziah pemeran karakter Bu Tejo.
Terkenal karena karakternya yang ceplas ceplos dan suka julid, dalam Tilik The Series penonton akan melihat sisi Bu Tejo yang lain. Hal ini diungkapkan Siti Fauziah dalam virtual launch WeTV Original Tilik the Series pada Rabu (29/3/2023) lalu.
Menurut pemaparan Siti Fauziah, di balik karakter Bu Tejo yang suka julid ia sebenarnya punya cita-cita agar perempuan di lingkungannya maju. Karakter Bu Tejo di serial nantinya juga sedikit banyak akan menjawab para haters yang mengatakan jika karakter Bu Tejo telah menjelek-jelekan perempuan.
3. Tokoh baru dalam Tilik the Series
Bukan hanya kembali menghadirkan sederet tokoh yang telah muncul dalam versi film pendeknya, Tilik The Series juga akan menampilkan tokoh baru yang pastinya akan membawa lebih banyak warna.
Pertama adalah tokoh Pak Hartono yang menjadi lawan Pak Tejo dalam memperebutkan kursi sebagai kepala lurah. Diperankan oleh Seteng Sadja, baginya memerankan seorang sosok yang sebelumnya tidak ada ke dalam 'sebuah frame yang sudah jadi' perlu benar-benar dipersiapkan, agar nantinya tokoh tersebut dapat menjadi 'sesuatu'.
Selanjutnya karakter dari suami dari Bu Tejo sendiri yaitu Pak Tejo. Berbanding terbalik dengan karakter Bu Tejo yang ceplas ceplos, karakter Pak Tejo malah terlihat kalem. Dalam trailer yang telah beredar, terlihat jika nantinya karakter Pak Tejo akan mengalami banyak perkembangan. Ia juga ternyata adalah orang yang ambisius dalam pencalonan menjadi kepala lurah.
Ketiga adalah karakter yang dimainkan oleh Dyah Novia yakni Tari. Bukan hanya berakting, Dyah Novia juga merupakan salah satu pengisi soundtrack untuk Tilik The Series. Ia menyanyikan lagu "Sandal Jepit Abang" yang diaransemen secara keroncong. Menurut penuturannya lagu ini sebenarnya adalah curahan hati bu Tejo, lho!
4. Perubahan karakter lainnya
Berawal dari film pendek yang diubah menjadi medium yang lebih lama waktu penayangannya, setiap karakter nantinya akan menunjukkan sisi manusianya masing-masing.
Seperti Bu Tejo yang nyatanya menyimpan masalahnya sendiri. Karakter Yu Uning (Brilliana Desy Arfira) yang terlihat keibuan ternyata menyimpan ambisi dan rasa tidak sukanya dengan Bu Tejo.
Lewat Tilik The Series penonton akan dibawa untuk lebih mengenal setiap karakter dan melihat bagaimana perubahan dan perkembangan mereka dari waktu ke waktu.
5. Punya dua soundtrack
Selain "Sandal Jepit Abang" yang dinyanyikan oleh Dyah Novia, Tilik The Series punya soundtrack lain yang nggak kalah asik. Berjudul "Neng Kene Dino Iki", nantinya soundtrack ini akan dinyanyikan dengan dua versi, yaitu versi dangdut oleh Prigel dan versi campur sari oleh Tegar Dyon Muhammad yang juga menggarap visual effect untuk serial ini.
Menghabiskan waktu produksi selama 24 hari—yang mana jauh berbeda dengan film pendeknya yang hanya 4 hari—akan ada banyak kejutan yang menanti. Tak lupa, jajaran pemain dan tim produksi turut mengingatkan penonton untuk tidak menonton Tilik The Series di situs bajakan.