Keindahan Pulau Dewata memang sudah dikenal hingga mancanegara. Tak hanya alam, Bali juga menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang dikenal akan produk spa dan kecantikannya. Untuk itu, banyak sekali UMKM lokal yang menghadirkan skincare atau body care, salah satunya Denara Bali.
Kisah berdirinya Denara Bali
Denara Bali bermula dari orang tua Sathya Narayana, yaitu Made Diksa Wimona dan drh. Ni Wayan Kesumawati Dewi ketika mereka melihat peluang bisnis di industri kosmetik dan perawatan tubuh terutama di produk spa Bali yang sangat menjanjikan pada tahun 2007.
Bermodal keinginan untuk meraih pangsa pasar produk perawatan tubuh, Ni Wayan Kesumawati pun mengikuti kursus pelatihan membuat formula perawatan tubuh. Ilmu yang diperolehnya kemudian diterapkan untuk menciptakan berbagai produk perawatan tubuh, seperti body scrub dan sabun alami. Setelah melakukan riset selama satu tahun, akhirnya Made Diksa dan istri mendirikan Denara Bali pada Agustus 2008.
Namun pandemi COVID-19 yang melanda membuat hampir semua sektor industri lesu, tak terkecuali sektor industri perawatan tubuh. Denara Bali termasuk usaha yang terimbas pandemi hingga nyaris tutup karena saat itu. Melihat dampak dari pandemi, Sathya turun tangan membantu bisnis tersebut.
Ini keunggulan Denara Bali
Berbeda dengan body care lainnya, Denara Bali memiliki berbagai keunggulan, seperti yang disampaikan oleh Sathya, "Denara terbuat dari bahan-bahan alami yang baik untuk tubuh. Contohnya, kami memakai kunyit untuk produk Heritage Edition varian turmeric, lidah buaya, bengkoang, dan rumput laut. Selain itu, Denara ingin menyampaikan pesan kapan pun dan siapapun orang bisa merasakan Bali lewat produk Denara. Karena kita tahu, tidak semua orang bisa berkunjung kesini, namun bisa menikmati Denara dimanapun dan kapanpun."
Selain itu, Denara juga memperdayakan masyarakat lokal sebagai pekerja, lho, "kami juga melibatkan puluhan karyawan untuk berkarya lewat Denara Bali karena kami ingin memberi dampak bagi masyarakat sekitar, termasuk dengan ibu rumah tangga yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena keterbatasan usia dan pendidikan," jelas Sathya.
Body care Denara Bali yang wajib dicoba
Terbuat dari bahan-bahan alami yang baik untuk tubuh, Denara Bali tahu betul apa saja permasalahan kulit orang Indonesia. Banyak sekali jenis body care yang bisa dicoba, mulai dari sabun mandi, body scrub, hand body lotion, mineral bath salt, body butter, body massage cream, serta body masker powder.
Tentu saja, semua produk-produk tersebut membuat penggunanya merasakan aroma khas spa Bali. Berbagai aroma yang bisa di coba ada green tea, jasmine, sandalwood, bengkoang, vanilla, gardenia, bahkan bengkoang.
Tingginya permintaan, membuat Denara terus berinovasi menghadirkan body care dengan bahan-bahan alami, yakni series Indonesian Heritage Edition yang terbuat dari kunyit. Terbukti mampu mengatasi jerawat, eksim, dan kusam, Indonesian Heritage Edition ini terdiri dari body scrub dan body wash yang bisa kamu coba.
Cara Denara untuk lebih dekat dengan pelanggan
Menjadi salah satu bodycare asal Bali yang kini sudah makin dikenal, ternyata berbagai tantangan telah dilalui, lho. Ketika pandemi COVID-19 melanda, Denara Bali termasuk usaha yang terimbas pandemi hingga nyaris tutup karena saat itu seluruh sistem pemasarannya masih offline.
Nah, melihat dampak dari pandemi, Sathya membantu bisnis tersebut. Yups, Sathya berhasil membangkitkan lagi usaha Denara Bali dengan berinovasi dari segi strategi penjualan. Jika sebelumnya hanya mengandalkan ritel, Denara Bali kini juga memanfaatkan platform online seperti Tokopedia dan ShopTokopedia.
"Sejak mengikuti beragam kampanye dan menggunakan fitur di Tokopedia dan ShopTokopedia, omzet Denara Bali meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan sebelum mengikuti kampanye dan fitur Tokopedia dan ShopTokopedia, yang berkontribusi sebesar 25% terhadap penjualan Denara Bali," tutur Sathya.
Melalui Tokopedia dan ShopTokopedia, Denara Bali juga mampu menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi, di luar Pulau Bali. Jadi kamu bisa merasakan spa di Bali dimana saja dan kapan saja!
