Kutu air merupakan infeksi jamur yang umumnya timbul pada kulit kaki, terutama di sela-sela jari kaki. Ini bisa terjadi karena kondisi kaki yang lembap dikarenakan keringat sehingga mendorong pertumbuhan jamur.
Untuk mengatasinya, gunakan salep kutu air berikut ini untuk membantu permasalahan kulit yang kamu alami. Namun jika sudah parah, salep harus dibarengi dengan obat oral untuk menyembuhkan secara keseluruhan.
Berikut adalah daftar 7 salep kutu air yang bisa kamu pakai dan temukan di apotek.
1. Daktarin
Salep kutu air yang pertama adalah daktarin. Obat ini tergolong dalam obat antijamur imidazole. Kandungan nitrate 2 persen di dalamnya bisa menghambat pembentukan ergosterol yang menjadi penyebab keluarnya sel jamur.
Kamu bisa memakai daktarin secara rutin untuk mempercepat proses penyembuhan kutu air. Obat ini tersedia dalam kemasan tube 5 gram dan 10 gram atau bentuk bubuk 20 gram.
Kamu bisa membeli secara bebas di apotek atau toko obat. Lalu, oleskan pada area kulit yang terinfeksi sebanyak 2 kali sehari.
2. Canesten
Selanjutnya, canesten menjadi obat antijamur yang memiliki kandungan clotrimazole 1 persen. Salep ini dipakai untuk mengatasi infeksi jamur tinea yang menjadi penyebab kutu air.
Canesten juga bisa mengatasi jenis jamur candida dan trichopyton yang ampuh untuk menghambat pertumbuhan jamur di sela jari kaki. Obat ini bisa kamu temukan di apotek dalam kemasan 3 gram, 5 gram, dan 10 gram. Namun, gunakan dalam waktu singkat saja dan hentikan penggunaan jika muncul reaksi alergi.
3. Miconazole
Salep kutu air selanjutnya ini merupakan obat generik yang bisa mengatasi infeksi jamur dan berbagai bakteri. Selain kutu air, miconazole juga dapat dimanfaatkan untuk mengobat kandidiasis dan kurap.
Salep ini tersedia dalam kemasan tube 10 gram dengan dosis 2 persen. Namun, miconazole tergolong ke dalam obat keras sehingga perlu dibeli dengan resep dokter. Obat ini juga tidak disarankan untuk ibu hamil atau menyusui.
4. Fungiderm
Fungiderm juga menjadi salep kutu air yang cukup manjur untuk dipakai. Salep ini memiliki kandungan bahan aktif clotrimazole yang efektif untuk mengatasi infeksi kutu air dan infeksi lainnya, seperti panu, kurap, dan candidiasis.
Salep ini juga bersifat bakterisidial sehingga sekaligus bisa mengobati infeksi bakteri sekunder. Pemakaian fungiderm bisa 2-3 kali sehari dengan cara dioleskan tipis pada area yang terkena kutu air.
5. Salep 88
Penggunaan kaus kaki dan sepatu dalam jangka waktu yang panjang bisa menjadi salah satu penyebab kutu air. Apabila kamu terlanjur terkena penyakit kulit ini, maka salep 88 bisa menjadi obatnya.
Salep kutu air yang satu ini mengandung sulfur praecipitatum, benzoic acid, dan salicylic acid yang ampuh mempercepat pengobatan penyakit kulit akibat jamur ataupun bakteri. Salep 88 juga bisa meringankan rasa gatal pada kaki karena sifatnya yang antimikotik, antibakteri, dan antiseptik.
6. Kalpanax
Obat salep satu ini tentu sudah tak asing lagi. Ya, kalpanax merupakan obat salep yang bisa digunakan untuk mengatasi kutu air, panu, dan kurap di badan, baik di kaki maupun di selangkangan.
Kalpanax mengandung bahan aktif miconazole 2 persen yang aman untuk kulit sensitif. Di dalamnya terdapat kombinasi asam benzoat menthol, sulfur, dan asam salisilat yang bisa meringankan rasa panas akibat infeksi.
7. Neo Ultrasiline
Salep kutu air yang terakhir adalah neo ultrasiline yang di dalamnya juga mengandung clotrimazole 1 persen. Zat tersebut berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri jamur, seperti kutu air, panu, kadas, dan kurap.
Neo ultrasiline ini tersedia dalam kemasan 5 gram dan tergolong dalam kategori obat bebas terbatas. Kamu bisa menggunakannya 2 kali sehari selama 2-4 minggu, tetapi hindari penggunaan pada anak-anak batita dan perempuan hamil.
Demikian 7 salep kutu air yang bisa kamu pakai untuk mengobati masalah kulitmu. Kamu bisa menemukannya di apotek terdekat dengan harga yang cukup terjangkau.