Deg-degan! Ini Pengalamanku Coba Botox Pertama Kali

Masuk usia 35 tahun, aku memutuskan ini saatnya coba botox.

Deg-degan! Ini Pengalamanku Coba Botox Pertama Kali

Botulinum toxin atau botox adalah obat dalam bentuk cairan yang bisa digunakan untuk mengurangi kerutan di wajah, mengobati migrain kronis, hingga mengatasi otot kaku. Aku sendiri sudah lama penasaran dengan khasiat botox untuk mengurangi kerutan di wajah, tapi masih maju-mundur untuk mencobanya. Selain karena rasa takut akan jarum suntik (NGL -- not gonna lie, membayangkan suntik vaksin saja bisa membuatku keringat dingin), ada beberapa kasus pada circle-ku yang mencoba botox pada wajah dan malah membuat kaku. Pernah mengalami atau melihat kasus seperti itu, Bela?

Deg-degan! Ini Pengalamanku Coba Botox Pertama Kali

Padahal kerutan di dahi sudah terlihat jelas sejak aku memasuki usia 30, dan sebagai orang yang memiliki wajah ekspresif, tentunya kerutan wajahku semakin terlihat seiring waktu. Hal paling mengganggu tentang kerutan ini adalah saat menggunakan makeup. Hampir semua jenis foundation di wajahku -- dari yang murah sampai yang high-end, menimbulkan creasing setelah pemakaian kurang dari dua jam akibat garis-garis halus di dahi dan sekitar mata.

Ada beberapa opsi minimalisir kerutan di wajah tanpa jarum, seperti facial yoga dan facial taping. Tapi dengan segala kesibukan yang ada, aku memberanikan diri untuk mencoba suntik botox di TOSCA Aesthetic Clinic, Jakarta.

Deg-degan! Ini Pengalamanku Coba Botox Pertama Kali

Efektivitas treatment botox sangat bergantung pada ahli yang menjalankannya, karena teknik yang berbeda bisa menghasilkan hasil yang berbeda juga. Oleh karena itu, aku sangat berhati-hati memilih klinik dan ahli untuk pengalaman pertamaku mencoba suntik botox.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved