Berbicara mengenai kulit acne-prone atau rentan berjerawat, rasanya merupakan tipe kulit yang sulit untuk dirawat. Menggunakan skincare ini nggak mempan, menggunakan produk itu justru memperparah situasi. Bintik merah menyebar di area tertentu atau di seluruh permukaan wajah. Ketika sudah kempis, terkadang meninggalkan bekas kemerahan atau bahkan noda hitam. Bagaimana cara yang tepat untuk merawat kulit berjerawat sehingga bersih dari masalah tersebut?
Pertama-tama, kamu harus mengetahui beberapa fakta mengenai jerawat. Melansir dari Byrdie, jerawat terbagi menjadi beberapa jenis, ada jerawat komedo, papules dan pustules yang berkaitan dengan bakteri dan inflamasi, cyst atau jerawat hormonal. Lalu, kamu harus mempelajari penyebab munculnya jerawat, di antaranya karena sebum berlebihan, hormon, sel kulit mati, dan pola makan.
Sekarang kamu sudah tahu jenis dan penyebab jerawat secara singkat. Lalu, bagaimana cara merawat kulitmu dari masalah tersebut? Ini rutinitas skincare yang cocok untuk kulit acne-prone atau rentan berjerawat.
1. Membersihkan wajah
Pertama, mulai dari mencuci wajah. Untuk pemilik kulit berjerawat, dermatolog menyarankan untuk mencuci wajah 1-2 kali dalam sehari. Lalu jika kamu memiliki breakout yang nggak terlalu parah atau memiliki kulit berminyak, coba gunakan pencuci wajah dengan kandungan dasar salicylic acid yang membantu membersihkan pori-pori.
Selain fokus pada masalah jerawat, jangan lupa untuk memerhatikan tipe kulitmu dalam memilih produk pencuci wajah. Jika memiliki tipe kulit kering, pilih pencuci wajah yang juga membantu menghidrasi.
2. Mengeksfoliasi wajah
Membersihkan wajah dapat membantu mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari kulit. Namun, kamu juga harus membersihkan sel-sel kulit mati secara lembut. Pilih produk eksfoliasi yang aman dan cocok untuk jenis kulitmu sehingga dapat kamu gunakan sehari-hari.
3. Mengaplikasikan toner
Langkah ini opsional, namun toning dapat membantu menyeimbangkan kulit atau merawatnya, tergantung dari kandungan dalam produk tersebut. Misalnya sulfur atau tea tree oil, keduanya dapat membantu mengurangi gejala jerawat. Pemilik kulit berjerawat cenderung mendapatkan banyak manfaat baik dari toner karena produk ini diformulasikan untuk membersihkan sebum, minyak, dan kotoran dari dalam pori-pori.
4. Mengaplikasikan bahan aktif
Perawatan khusus dapat berbeda-beda untuk tiap-tiap orang. Namun menurut dermatolog, produk ampuh untuk kulit berjerawat di antaranya retinol, spot treatment, benzoyl peroxide, dan sebagainya. Namun, sangat disarankan untuk nggak menggunakan bahan aktif tersebut secara bersamaan. Kamu dapat menggunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari. Jika terjadi kemerahan atau pengelupasan, konsultasikan dengan dermatolog.
5. Menggunakan pelembap atau moisturizer
Meski kulit berminyak, penting untuk menggunakan pelembap atau moisturizer, loh. Apalagi setelah menggunakan spot treatment yang umumnya membuat wajah jadi terasa kering. Maka, penting untuk mengembalikan hidrasi kulit. Sebab, kulit tubuh dapat mendeteksi kulit yang terasa kering, dan mendorong kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hasilnya, dapat membuat pori-pori semkain tersumbat atau muncul jerawat.
Kamu dapat menggunakan pelembap apa pun yang sesuai dengan jenis kulit. Coba pilih produk yang mengandung bahan ceramides yang membantu membangun lapisan pelindung alami kulit tanpa membuat pori-pori tersumbat, dan niacinamide yang membantu mengurangi inflamasi.
6. Melindungi kulit dengan tabir surya
Karena banyak produk anti-jerawat yang membuat kulit jadi rentan terhadap sinar matahari, kamu perlu menggunakan tabir surya setiap hari. Dermatolog menyarankan untuk memilih tabir surya yang berbahan dasar zinc. Kalau memungkinkan, pilih produk yang menggunakan kandungan niacinamide dan hyaluronic acid sehingga juga dapat membantu menenangkan dan menghidrasi kulit.
7. Merawat jerawat di tubuh
Kamu punya masalah jerawat selain di wajah? Seperti di punggung atau dada? Masalah kulit ini dapat diatasi dengan menggunakan pembersih tubuh berbahan benzoyl peroxide, atau menggunakan produk eksfoliasi kimiawi dengan kandungan salicylic atau glycolic acid. Namun, jangan lupa untuk membersihkan tubuh dengan sabun yang aman dan lembut di kulit karena produk ini nggak akan menyumbat pori-pori.
Coba lakukan rutinitas skincare ini dengan teratur dan rajin karena hasilnya nggak akan terlihat hanya dari pemakaian semalam. Jadi, jangan hanya menggunakan skincare saat ada jerawat, tetapi memakainya setiap hari.
Selain itu, dermatolog menyarankan untuk nggak menggunakan berbagai macam produk skincare untuk mengatasi jerawat. Karena semakin banyak produk, justru menjadikan rutinitasmu nggak ampuh dalam membersihkan jerawat.
Jika masalah jerawat begitu parah, dan skincare kurang membantu menanaginya, sangat disarankan untuk mengunjungi dermatolog agar mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
