Puffy eyes atau mata bengkak merupakan kondisi yang sangat umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, kamu tak perlu khawatir soal masalah mata bengkak ini. Pasalnya, mata bengkak bisa diatasi dengan berbagai cara mulai dari mengompres dengan es batu, kompres dengan kantung teh, menggunakan krim mata, memberi tetes mata, hingga memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Tahukah kamu kalau Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya mata bengkak, mulai dari konsumsi terlalu banyak garam, menangis, kurang tidur, alergi, infeksi mata. Untuk mencari tahu informasi lebih lanjut tentang penyebab puffy eyes, simak informasi di bawah ini, yuk!
1. Konsumsi terlalu banyak garam
Garam adalah salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan untuk menambah cita rasa masakan. Meskipun memberikan rasa gurih, konsumsi garam yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti menyebabkan masalah pencernaan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.
Selain itu, konsumsi garam yang berlebihan juga dapat memengaruhi penampilan, salah satunya dengan menyebabkan mata bengkak. Menurut Healthline, ketika tubuh kelebihan natrium, proses retensi air terjadi, yang menyebabkan pembengkakan pada wajah dan tubuh. Hal ini sering kali terjadi di pagi hari setelah mengonsumsi makanan yang terlalu asin.
2. Menangis
Seperti yang kamu tahu, menangis bisa membuat mata menjadi bengkak. Pasalnya, menangis menyebabkan cairan terkumpul di sekitar mata, yang menyebabkan mata bengkak untuk sementara waktu. Pembengkakan di bawah mata yang terjadi sesekali kemungkinan akan hilang dengan sendirinya, sehingga kamu tidak perlu khawatir soal ini.
3. Kurang tidur
Bukan hanya karena menangis saja, kurang tidur juga bisa membuat timbulnya puffy eyes atau mata bengkak. Kurang tidur dapat membuat otot-otot di sekitar mata kamu melemah. Hal ini juga bisa menyebabkan hilangnya kolagen di area mata bagian bawah yang mana menyebabkan cairan terkumpul di area tersebut, sehingga area di bawah mata membengkak.
Pembengkakan di bawah mata akibat kurang tidur dapat berlangsung beberapa hingga 24 jam. Beberapa tanda dapat menjadi permanen apabila kamu terus-terusan mengalami kurang tidur. Penting untuk diingat bahwa orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam.
4. Alergi
Tidak hanya membuat hidung berair, beberapa jenis alergi juga bisa menyebabkan mata bengkak. Hal ini terjadi akibat penumpukan cairan di area sinus, yang berdampak pada hidung dan mata. Alergi ini meliputi alergi terhadap serbuk sari, debu, jamur, asap, polusi, bulu hewan, bahan kimia, hingga parfum.
Jika alergi semakin parah, kamu bisa mengonsumsi antihistamin atau dekongestan, serta menggunakan obat tetes mata untuk mengurangi rasa berair dan pembengkakan. Obat tersebut tentunya bisa kamu konsumsi berdasarkan resep dari dokter, ya. Lalu, sebisa mungkin, hindari pemicu alergi yang telah disebutkan.
5. Infeksi mata
Infeksi mata dapat menyebabkan mata bengkak. Beberapa jenis infeksi mata yang dapat menyebabkan pembengkakan antara lain mata merah, bintitan, kalazion, dan selulitis periorbital, yaitu peradangan di sekitar mata yang biasanya berasal dari infeksi sinus.
Namun, kamu bisa meredakan pembengkakan dan nyeri di sekitar mata dengan handuk basah yang bersih. Jika kamu menduga adanya infeksi, segera pergi ke dokter. Kamu juga mungkin memerlukan antibiotik atau perawatan lain untuk mengatasi pembengkakan.