Propolis merupakan zat alami yang dihasilkan oleh lebah. Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, propolis juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan kulit. Mulai dari menyembuhkan luka, mengobati bekas jerawat, mengurangi peradangan, melindungi kulit dari radikal bebas hingga menjaga kelembapan kulit.
Meskipun terbuat dari bahan alami, kamu tak bisa sembarang mencampurkan propolis dengan produk perawatan kulit lainnya yang mengandung parfum serta minyak atsiri, pasalnya hal tersebut bisa memicu terjadinya iritasi kulit. Berbicara soal manfaat propolis untuk kesehatan kulit, simak informasi lengkap di bawah ini untuk mengetahui tentang hal tersebut lebih lanjut, ya!
1. Menyembuhkan luka
Bersifat anti inflamasi serta antimikroba, propolis dipercaya mampu menyembuhkan berbagai luka termasuk luka pada kulit. Seperti yang kamu ketahui bahwa sifat anti inflamasi pada propolis ini diketahui mampu meredakan peradangan di sekitar area yang mengalami luka, termasuk bengkak.
Begitu pula dengan sifat antimikroba yang dimilikinya. Sifat antimikroba di dalam propolis ini diketahui membantu melawan bakteri, jamur, serta virus yang bisa menginfeksi luka sehingga memungkinkan untuk proses penyembuhan tak memakan waktu yang lama.
2. Mengobati bekas jerawat
Meskipun rasanya sulit untuk dihindari, jerawat ini merupakan masalah kulit yang cukup mengganggu begitu pula bekasnya. Ya, perlu kamu ketahui bahwa bekas jerawat ini tidak langsung hilang meskipun jerawatmu sudah dalam proses penyembuhan.
Dibutuhkan beberapa minggu hingga bulan untuk bekasnya perlahan-lahan memudar. Selain mengatasinya dengan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid dan vitamin C, kamu bisa mengaplikasikan propolis, sebab propolis mampu menstimulasi proses regenerasi kulit.
3. Mengurangi peradangan
Ada beberapa hal yang membuat kulit mengalami peradangan. Mulai dari reaksi alergi yang ditimbulkan oleh zat-zat pemicu seperti kandungan kosmetik tertentu dan deterjen, kulit tengah mengalami iritasi dan infeksi, kulit bereaksi terhadap suhu tertentu, hingga stres.
Sifat anti radang yang dimiliki oleh propolis ini dipercaya mampu mengurangi rasa sakit atau nyeri, kemerahan, hingga bengkak yang dialami oleh kulit yang tengah mengalami peradangan.
4. Kulit terlindungi dari radikal bebas
Radikal bebas merupakan molekul yang mampu merusak kulit. Paparan radikal bebas ini membuat kulit perlahan-lahan mengalami penuaan, mulai dari muncul garis halus hingga kulit kendur. Hal ini terjadi lantaran radikal bebas merusak elastin dan kolagen pada kulit.
Namun, kamu tidak perlu khawatir sebab penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung propolis mampu melindungi kulit dari radikal bebas lantaran propolis mengandung antioksidan di dalamnya.
5. Menjaga kelembapan kulit
Kandungan-kandungan seperti ceramide, hyaluronic acid, gliserin, hingga shea butter dikenal mampu menjaga kelembapan kulit. Namun, nyatanya ada kandungan lain yang memiliki fungsi yang sama yakni propolis. Sifat emolien yang dimiliki oleh propolis berkontribusi pada kelembapan kulitmu.
Tak hanya itu, sifat antioksidan dari propolis juga diketahui mampu melindungi kulit dari kerusakan yang mana mampu merusak kelembapan alami yang dimiliki oleh kulit itu sendiri.
