Kulit bruntusan merupakan masalah yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Meski berbeda dengan jerawat, bruntusan yang tidak diberi perawatan yang tepat bisa berujung pada kemerahan dan peradangan kulit. Perlu kamu ketahui, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya masalah kulit ini.
Beberapa penyebab kulit bruntusan antara lain adalah minyak berlebih pada kulit yang menyumbat pori-pori, penumpukan sel-sel kulit mati, kotoran, serta residu makeup. Selain itu, paparan polusi, kebersihan wajah yang kurang terjaga, dan penggunaan produk skincare yang tidak cocok juga bisa memperburuk kondisi kulit.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena bruntusan bisa dicegah dengan berbagai cara. Lantas, bagaimana cara mencegahnya? Simak informasi berikut ini!
1. Gunakan sabun cuci muka yang lembut
Jika kamu memiliki kulit bruntusan, sangat penting untuk memperhatikan semua produk perawatan kulit yang kamu gunakan, termasuk sabun cuci muka. Untuk kulit bruntusan, memilih sabun cuci muka yang lembut adalah langkah yang sangat penting.
Sabun cuci muka yang lembut dapat membantu mencegah peradangan dan iritasi pada kulit. Pilihlah sabun cuci muka dengan label gentle cleanser atau yang mengandung bahan-bahan seperti glycerin, hyaluronic acid, dan ekstrak teh hijau, yang dapat menjaga kelembapan kulit dan menenangkan peradangan.
2. Gunakan pelembap yang bebas minyak
Berbicara soal pelembap, gunakanlah pelembap yang bebas minyak. Sebab, produk yang mengandung minyak berpotensi membuat pori-pori tersumbat sehingga bisa memperparah kulit yang tengah bruntusan. Selain produk yang non-comedogenic, kamu bisa gunakan produk dengan beberapa kandungan seperti hyaluronic acid, glycerin, niacinamide, ceramide, squalene hingga ekstrak teh hijau.
3. Hindari menekan bruntusan
Sama seperti jerawat yang tidak boleh ditekan, kamu juga tidak disarankan untuk menekan bruntusan. Jika kamu melakukannya, maka kulit berpotensi mengalami peradangan, bahkan tak jarang yang meninggalkan bekas luka.
Menekan bruntusan juga bisa menyebabkan infeksi atau penyebaran bakteri ke area lain, yang membuat kondisi kulit semakin parah. Sebaiknya, rawat dengan produk yang tepat untuk mengurangi peradangan dan mencegah timbulnya bekas bruntusan pada kulit.
4. Rutin eksfoliasi
Seperti yang kamu ketahui, eksfoliasi kulit mampu mengangkat sel-sel kulit mati, mencerahkan kulit yang kusam, memperbaiki tekstur kulit, meningkatkan penyerapan produk yang kamu gunakan, dan mencegah pori-pori tersumbat. Itulah mengapa eksfoliasi sangat penting bagi kamu yang memiliki kulit bruntusan.
Jika kamu khawatir eksfoliasi bisa menyebabkan iritasi pada kulit, lakukan eksfoliasi dua kali seminggu saja, dengan jarak dua hari sekali. Setelah eksfoliasi, aplikasikan toner yang dapat melembapkan kulit, diikuti dengan pelembap, agar kulit tetap terhidrasi dan terhindar dari iritasi.
5. Perhatikan pola makan
Tidak hanya merawat kulit dari luar saja, merawatnya dari dalam dengan menjaga pola makan juga merupakan hal yang tidak boleh kamu lewatkan sebagai pemilik kulit bruntusan. Hindari konsumsi makanan yang kaya akan minyak dan gula dan perbanyak konsumsi buah, sayur serta penuhi kebutuhan cairan.
