Tidak bisa dipungkiri industri kecantikan berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan. Tidak hanya dari segi formulasi, produk kecantikan kini juga sudah memiliki banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para beauty enthusiast. Tetapi, apakah dengan kemajuan ini kamu pernah memikirkan bagaimana pengelolaan limbah dari produk kecantikan?
Buat yang bertanya-tanya, tentu jawaban sederhananya adalah dengan cara; reduce, reuse dan recycle. Tetapi selain itu kita juga bisa membantu sebagai beauty enthusiast dengan menerapkan rutinitas kecantikan yang berkelanjutan atau biasa disebut sebagai sustainable beauty living.
Kini sustainable beauty juga menjadi salah satu hal yang cukup ngetren di kalangan beauty enthusiast demi menjaga lingkungan. Ingin mencoba rutinitas kecantikan yang mendukung lingkungan tetapi bingung mulai dari mana? Berikut ini tips yang bisa kamu coba untuk memulai!
1. Memanfaatkan Produk yang Sudah Ada
Beralih untuk mencoba sustainable living bukan berarti kita harus mengganti semua produk yang kita gunakan dengan yang lebih ramah lingkungan. Selain butuh banyak biaya, ini ternyata bisa menjadi masalah lainnya. Jadi, untuk memulai kamu harus mencoba untuk memanfaatkan produk yang sudah kamu miliki terlebih dahulu. Gunakanlah produk yang kamu miliki sampai habis baru mulai mencari produk yang baru yang sesuai dengan keinginanmu.
2. Riset tentang Produk Kecantikan Ramah Lingkungan
Nah, saat kamu sudah menghabiskan produk-produk kecantikanmu, ini saatnya kamu untuk melakukan riset mencari produk yang lebih ramah lingkungan. Untuk mencari produk kecantikan yang ramah lingkungan, pastikan kamu tahu persis apa saja ciri-cirinya. Sebagai contoh dari segi packaging menggunakan bahan yang mudah di daur ulang atau bahkan sudah menggunakan packaging dari bahan daur ulang. Selain itu pastikan produk kecantikanmu juga menggunakan beberapa kandungan yang berasal dari bahan natural.
3. Menggunakan Beauty Tools yang Dapat Digunakan Kembali
Siapa yang saat ini masih menggunakan kapas sekali pakai untuk membersihkan makeup? Nah, apabila kamu inging memulai rutinitas sustainable beauty, penggunaan beauty tools sekali pakai harus dihindari nih, Bela. Salah satu contohnya mengganti kapas sekali pakai dengan eco pad untuk menghapus makeup atau menggunakan toner pada wajah. Penggunaan beauty tools sekali pakai ini menjadi salah satu langkah untuk mengurangi produksi limbah dari produk kecantikan.
4. Beralih Menggunakan Produk Isi Ulang
Dalam dunia kecantikan, packaging ternyata menjadi salah satu hal yang paling menyumbang dalam masalah kerusakan lingkungan. Oleh karena itu untuk menguranginya, kamu bisa mulai beralih dengan menggunakan produk kecantikan yang isi ulang atau refill. Saat ini di Indonesia produk kecantikan yang bersifat isi ulang masih banyak adalah produk sabun mandi, sampo dan konsidioner.
5. Membuang Packaging Skincare dan Makeup dengan Benar
Nah, selain itu pastikan kamu membuang packaging produk kecantikan dengan benar. Saat ini sudah banyak komunitas atau tempat yang menerima packaging produk kecantikan untuk didaur ulang. Kamu bisa memberikannya ke sana atau bahkan menggunakan kembali kemasan produk kecantikan sebagai pot atau wadah hal-hal lainnya.