Kamu tentu setuju bahwa dalam kondisi normal, mandi bukanlah aktivitas yang berat (kecuali jika kamu sedang dihantui rasa malas luar biasa). Tinggal menyalakan keran, gosokkan sampo di rambut dan sabun di badan, bilas, selesai. Bahkan, kegiatan ini juga bisa-bisa saja dilakukan dalam kurun waktu lima menit saja.
Namun, yang sering kali terabaikan, tubuhmu tidaklah sepasif kelihatannya. Bila diibaratkan, kulitmu ibarat spons besar yang dapat menyerap bahan-bahan apapun yang kamu berikan di permukaannya. Tapi, di sisi lain, kulitmu sendiri mempunyai pasukan pengamanan sendiri berupa bakteri baik sebagai protektor.
Nah, kurangnya kesadaran inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab kulit mudah bermasalah. Jerawat pun jadi tidak terhindarkan, meski kerap kali kamu merasa bahwa cara mandimu sudah benar dan bersih. Lantas apa saja sih kebiasaan saat mandi yang dapat menimbulkan jerawat di wajah dan tubuh? Agar kamu lebih tau, yuk coba ganti kebiasaan mandimu dengan hal-hal gampang berikut.
1. Ganti spons mandi biasa dengan spons konjac
Spons yang kamu biarkan tergantung basah begitu saja sepanjang hari mengumpulkan jamur dan bakteri. Karena itu, dermatolog Jessica Wu menyarankan agar kamu menggunakan spons konjac, baik untuk wajah maupun badan. Ketika mengangkat kotoran dari kulit, bahan ini juga sekaligus menstimulasi sirkulasi darah. Spons ini pun merupakan bahan alami dan antibakterial, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
2. Berikan moisturizer saat kulitmu basah
Kalau kamu kira kulit butuh dilembapkan saat berada di kondisi kering, saatnya mengubah pemikiran tersebut. Saat sedang basah, kulit pun sedang dalam kondisi terbaiknya untuk menyerap bahan-bahan yang diberikan.
Untuk itu, terutama saat kamu sedang mandi air panas yang semakin membuka pori-pori kulit, gunakan pelembap dengan bahan-bahan alami seperti minyak jojoba dan minyak zaitun. Pastikan pula bahwa produk yang kamu gunakan tidak mengandung alkohol, paraben dan deterjen buatan.
3. Gunakan alat penggosok badan berbahan bambu
Salah satu hal yang sangat masuk akal kenapa banyak pula jerawat di daerah punggungmu adalah karena kamu tidak menghilangkan bekas keringat dan kotoran di sana dengan benar-benar bersih. Tidak semua orang cukup fleksibel untuk bisa menggosok sendiri punggungnya secara merata, dari atas sampai bawah.
Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan alat penggosok badan yang banyak dijual di supermarket. PIlih sikat berserat lembut dari bambu karena mempunyai sifat antibakteri.
4. Pilih minyak argan alami sebagai pengganti sampo dan kondisioner
Menurut dermatolog Doris J. Day, formula yang terlalu berat pada pembersih rambutmu bisa menutup pori-pori terutama di sekiitar kulit kepala. Alternatifnya, kamu bisa memilih produk yang lebih alami seperti minyak argan.
Kandungan bahan ini bisa membersihkan kulit kepala dan rambut sekaligus mempertahankan kilaunya. Kamu pun tak perlu takut iritasi bila terkena kulit, karena sifat natural pada kandungannya.
5. Bersihkan bekas riasan dengan bahan mikrofiber
Sepaham apa pun kamu soal betapa pentingnya membersihkan wajah dari tumpukan riasan, ada kalanya kamu tetap tertidur dengan bekas makeup masih menempel. Akibatnya, pori-pori akan tertutup dan memicu munculnya jerawat.
Agar lebih maksimal untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan handuk yang terbuat dari bahan mikrofiber. Dengan sedikit air, material ini bisa membantu mengenyahkan jejak-jejak riasan pada kulit dengan maksimal.
6. Menggunakan keran dengan penyaring
Di Indonesia, masih banyak kamar mandi yang menggunakan bak mandi, alih-alih pancuran air (biasa disebut shower). Bermasalahkah? Tentu tidak, selama keran yang digunakan sudah dilengkapi dengan penyaring.
Sebanyak 85 persen air masih mengandung banyak bahan-bahan kimia dan mineral yang ketika digunakan untuk membersihkan tubuh justru akan menutup pori-pori. Selain itu, banyak pula polusi dan kotoran lain yang mungkin larut bila tidak menggunakan filter.
7. Hindari bahan-bahan yang merusak keseimbangan pH
Banyak sabun yang mengandung bahan natrium hidroksida. Padahal, zat kimia yang termasuk dalam golongan alkalin ini sangat mengganggu keseimbangan pH kulitmu. Maka dari itu, kenali bahan-bahan yang digunakan dalm produk sabun favoritmu. Lebih baiknya, kamu bisa membeli sabun yang mengandung bahan-bahan baik seperti shea butter, coconut ouil, active charcoal dan sebagainya.
Jadi jelas kan, bahwa mandi yang bersih tidak melulu hanya dari seberapa lama kamu menghabiskan waktu di kamar mandi, seberapa banyak kamu menggosok badan, dan seberapa wangi aroma yang tercium dari tubuh? Bahan-bahan serta perlengkapan yang kamu gunakan pun memiliki peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan bakteri jerawat dan gangguan kulit lainnya. Karena itu, yuk perhatikan kebiasaan saat mandimu dan jeli dalam memilih produk yang digunakan!
Disclaimer artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Hati-hati, 7 Kebiasaan Mandi Ini Bisa Memunculkan Jerawat Muka & Tubuh"