Seperti yang kita ketahui kulit kering butuh banyak moisturizer untuk mengembalikannya pada keadaan normal. Kondisi kulit kering ini ditandai dengan hilangnya minyak alami pada lapisan paling atas sel kulit. Kekeringan pada kulit ini dapat membuat kulit menjadi merah, bersisik, atau gatal.
Sebenarnya kondisi kulit kering sangatlah umum dan dapat terjadi tanpa mengenal usia. Kulit kering juga bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Mulai dari wajah, tangan, tubuh hingga kaki.
Lalu apa sih penyebab yang sebenarnya memicu kondisi kulit menjadi kering?
1. Sabun yang digunakan
Produk sabun yang dijual di pasaran memang banyak, tapi pastikan kamu memilih yang mengandung moisturizer ya, Bela. Pasalnya nih, banyak sabun yang diformulasikan untuk menghilangkan minyak sehingga mengurangi kelembapan dari kulitmu. Selain sabun mandi, perhatikan juga pemilihan sabun muka dan sabun pencuci pakaian ya. Produk sabun ini sangat berpengaruh pada kekeringan kulit lho.
2. Obat jerawat dan retinol
Asam salisilat memang bagus untuk mengobati jerawat, tetapi juga bisa mengeringkan kulit lho saat pertama kali digunakan. Di samping itu kalau kamu adalah pengguna retinol, faktanya retinol juga dapat mengeringkan kulit. Hal ini karena retinol melonggarkan hubungan antara sel-sel pada permukaan kulit.
Meski begitu, kamu nggak harus berhenti menggunakan retinol. Kamu hanya perlu menyesuaikan frekuensi pemakaian skincare yang satu ini. Ada baiknya kamu juga berkonsultasi pada dokter kulit agar penggunaan retinol menjadi lebih tepat dan disesuaikan dengan kondisi kulitmu.
3. Parfum
Faktanya parfum juga memiliki kecenderungan untuk mengiritasi kulit kering lho. Untuk itu sebisa mungkin hindari ya produk perawatan kulit yang mengandung parfume. Kamu bisa mengantisipasinya dengan cara selalu memastikan daftar bahan dari produk yang ingin kamu beli. Biasanya minyak lavender atau minyak herbal lainnya lebih ramah pada kulit. Pewangi alami ini sering digunakan pada lotion, krim ataupun kosmetik.
4. Faktor genetik
Para peneliti mengatakan bahwa kondisi kulit kering dapat diwariskan pada keturunan. Setidaknya menurut penelitian kondisi ini dialami 10% dari penduduk dunia. Hal ini terjadi akibat adanya mutasi pada gen yang mengontrol produksi protein filaggrin (protein yang berperan membentuk dan menghidrasi kulit).
5. Mandi dengan air panas
Siapa sih yang nggak suka mandi berlama-lama dengan air panas? Sayangnya hal ini dapat menghilangkan kelembapan pada kulit lho Bela. Jadi ada baiknya untuk mengurangi suhu air saat mandi. Untuk mencegah kulit kering, pilihlah suhu yang hangat bukan panas. Setelah selesai mandi jangan lupa untuk segera mengoleskan body lotion pada tubuhmu.
6. Sering mencuci tangan
Tanpa kamu sadari, terlalu banyak mencuci dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah. Untuk mencegahnya, kamu bisa memilih sabun yang bebas alkohol dan tidak menggunakan air panas saat mencuci tangan. Kamu juga bisa gunakan hand cream setelah mencuci tangan agar kulit tangan tidak kering.
7. Udara kering
Baik di luar rumah ataupun di dalam rumah, kondisi udara yang kering dapat mengakibatkan kulitmu juga kering. Terutama saat musim panas. Efeknya kulitmu akan terasa kering dan gatal juga terlihat kemerahan. Saat di dalam rumah kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan humidifier.
8. Faktor usia
Seiring bertambahnya usia, kulit kering menjadi masalah yang sering dikeluhkan. The Mayo Clinic mencatat bahwa orang dewasa berusia 40 atau lebih tua memiliki risiko lebih tinggi mengalami kulit kering.
Bagi perempuan, itu juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang berhubungan dengan menopause. Untuk menghindari ini, gunakanlah pelembab setiap hari. Pelembap membantu mengisi kembali kelembaban yang hilang dan memperbaiki skin barrier yang rusak.
9.Kondisi medis tertentu
Masalah pada kulit seperti psoriasis dan eksim dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kekeringan. Jika kulit terasa meradang, gatal yang intens, hiperpigmentasi, timbul bercak kasar, atau bersisik, konsultasilah pada dokter.