Isyana Sarasvati Konsisten di Dunia Musik dan Mimpi Jadi Produser

Mencoba menjalani setiap prosesnya dengan banyak bersyukur

Isyana Sarasvati Konsisten di Dunia Musik dan Mimpi Jadi Produser

Bagi seorang Isyana Sarasvati, menjadi musisi adalah impiannya sejak kecil. Tentu saja mimpi itu terwujud bukan tanpa usaha. Kepada Popbela, Isyana banyak bercerita seputar keinginannya untuk konsisten di dunia musik dan tentang mimpi-mimpi ke depannya.

Simak saja obrolan Popbela dengan Isyana berikut ini.

Memiliki lingkungan yang suportif adalah anugerah

Isyana Sarasvati Konsisten di Dunia Musik dan Mimpi Jadi Produser

Isyana mengakui bahwa apa yang dia capai saat ini tak bisa lepas dari dukungan di lingkungan sekitarnya, terutama keluarga.

Keluarga sangat suportif, sampai aku kuliah musik pun benar-benar mereka dulung. Mereka juga sangat suportif dengan pilihan hidup aku, Ketika aku memilih musik sebagai profesi, bukan sekadar hobi,” ujar perempuan kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 itu.

Seperti diketahui, Isyana merupakan lulusan dari Nanyang Academy Fine Arts, Singapura, dan Royal College of Music, Britania Raya. Sejumlah penghargaan juga pernah diraihnya, antara lain Best Asian Artist Indonesia 2016 dan Best Composer of the Year 2017 dari MAMA Awards, serta pernah masuk ke dalam daftar “30 Under 30 Asia 2020” oleh Forbes.

Konsisten terus bermusik dan tetap berkarya

Dalam perjalanan kariernya, Isyana mengakui bahwa ada saja orang yang tak menyukai karyanya. Namun penyanyi yang pada Februari 2020 lalu baru saja menikah itu, mengatakan hal tersebut tak akan membuatnya berhenti berkarya dan bermain musik.

Namanya selera karya seni orang pasti beda-beda, ya, tapi nggak apa-apa, sih, yang penting kita konsisten aja sebagai musisi dan tetap terus berkarya. Jangan buat kata-kata orang yang mungkin nggak suka sama karya kamu, membuat kamu berhenti berkarya. Kita nggak bisa memaksa semua orang buat suka sama kita.

Hadapi setiap rintangan dengan pikiran positif

Namanya berkarier di dunia hiburan, berbagai macam rintangan dan persaingan tentu pernah dihadapi Isyana. Tak sedikit pula ada omongan buruk, yang pernah diterimanya. Namun Isyana mengaku tak pernah menanggapi hal tersebut dan selalu berusaha mencari sisi positifnya.

Pernahkah berada di titik terendah, pasti pernah, dan nggak selalu berkaitan dengan karier, ya. Tapi aku nggak mau terpengaruh dengan omongan-omongan orang yang tidak mengapresiasi kita. Justru kata-kata bullying itu aku ubah menjadi motivasi, supaya jangan membuat kita lemah,” jelasnya.

Aku, tuh, anaknya jarang banget memikirkan hal-hal yang negatif, karena ya buat apa juga buang waktu dan energi. Jadi fokus sama diri sendiri, apa yang bisa kita capai, dan fokus sama yang mencintai kita aja.

Bangun mood dengan cara bersyukur

Tentu, semua orang pernah mengalami jatuh bangun. Nggak selamanya kita bahagia, karena kadang ada saja yang membuat kita sedih, kecewa, atau bahkan dilanda kebosanan. Isyana mencoba untuk selalu menghitung hal-hal yang bisa disyukurinya dalam hidup, setiap kali mood buruk datang.

Aku biasanya kembali lagi ke syukur, di saat kita lagi secapek apa pun, kita harus kembali menghitung blessing yang telah kita dapat. Ingat lagi, bagaimana susahnya kita meraih mimpi hingga sejauh ini. Kalau hanya karena satu dua hal jadi nggak mood dan akhirnya menghancurkan apa yang telah kita bangun, kan sayang, ya?

Setiap kali nggak mood, aku selalu memikirkan lagi betapa cintanya aku dengan musik dan betapa aku memang ingin berbagi karyaku dengan orang lain. Jadi pas naik ke atas panggung, aku bisa mentransfer energi aku, yang tadinya sedih, menjadi I want to perform, I want to have. Mungkin kalau lagi sedih atau bete, energinya, tuh, diubah supaya di panggung lebih berapi-api.

Sukses adalah saat merasa bangga dan nyaman dengan diri sendiri

Bagi Isyana, sukses adalah ketika seseorang sudah bisa merasa bangga dan nyaman terhadap dirinya sendiri.

Ketika kita tidak merasa terpaksa melakukan suatu hal, ya itu, sih, sukses menurut aku. Ketika kita nyaman dengan pilihan kita sendiri dan ketika kita bisa menikmati hidup.

Bicara soal mimpi-mimpinya, Isyana juga mengakui ingin bisa menjadi produser mungkin 10 tahun ke depan.

Ingin jadi mentor kali ya, atau memproduseri orang. Terus ingin juga berhasil membangun music center yang aku impikan. Ya, itu goal jangka Panjang aku, sih.

Namun Isyana sendiri merasa sukses adalah sebuah proses jangka panjang. Bahkan dia mengakui, bahwa dirinya bukan orang yang gampang puas.

Pesan untuk para perempuan yang sedang mengejar mimpi

Aku ngulang-ngulang terus, sih, tapi yang pasti harus konsisten, karena itu susah banget. Di saat kamu mau mencapai mimpi, please be consistent, karena memang nggak mudah. Proses mencapai mimpi juga bukan sesuatu yang singkat. Pokoknya, lewatilah semua up and down di dalam kehidupan. Jadikan itu sebagai pelajaran supaya kamu menjadi individu yang lebih kuat.

Hargailah pilihan hidup orang. Kurangi saling menghakimi dan fokus dulu sama diri sendiri. Kita sebagai sesame perempuan harus saling support, saling bahu-membahu. Biarkan setiap dari diri kita punya ruang sendiri dan punya ruang untuk mimpi-mimpinya sendiri. Intinya, saling menghargai.

Photographer: Andre Wiredja

Fashion Editor: Michael Richards

Stylist: Tbmyudi

Assistant Stylist: Shita Aliefia

Makeup Artist & Hair Stylist: Yoan Yuana

Wardrobe: kimono vest & rok ERIDANI, atasan & boots milik Isyana, aksesori milik stylist

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved