Sebelum Membeli Preloved Makeup Cek Dulu Do’s and Don’ts Yuk!

Setiap brand kosmetik, baik luar maupun dalam negeri pasti berlomba-lomba untuk terus mengeluarkan produk terbaru dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumennya. Perempuan yang memang pada dasarnya memiliki ketertarikan tinggi pada belanja dan makeup, cenderung merasa ingin untuk memiliki semua produk-produk tersebut.

 Demi memiliki produk makeup yang lagi hits, tak sedikit di antara mereka yang rela untuk membeli makeup preloved dengan harga yang tentu lebih rendah dari harga asli dalam kondisi baru. Sayangnya, tidak semua produk makeup yang bisa dibeli dalam kondisi preloved. Yuk cek di bawah untuk tahu produk apa saja yang boleh dan tidak boleh dibeli dalam kondisi preloved.

Kandungan kimia pada cat kuku tidak dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur seperti produk makeup lainnya. Selama tidak ada perubahan tekstur dan warna, cat kuku preloved masih aman untuk dibeli dan digunakan. Usahakan untuk membersihkan kuasnya terlebih dahulu setelah dibeli. Jangan lupa untuk memperhatikan tanggal kadaluarsanya ya, Bela! 

Makeup yang dikemas menggunakan botol biasanya memiliki tutup berbentuk spray, pump, dan flip-top. Namun ada juga yang dapat dibuka dengan memutar atau menarik tutup. Produk dengan kemasan seperti ini cenderung lebih aman dibeli dalam kondisi preloved sekalipun. Kemungkinan untuk terjadinya kontaminasi produk dari bakteri dan virus yang ada di udara sangat kecil, karena produk tidak terpapar langsung dengan udara ketika digunakan.

Khususnya eyeliner dan maskara. Kedua produk ini dikemas dalam bentuk tube yang memiliki aplikator berbentuk spidol, kuas, dan sikat pada maskara. Ketika aplikator dibuka dari tube-nya, akan sangat memungkinkan terjadinya paparan oleh bakteri yang ada di udara. Dengan memasukkan kembali aplikator tersebut ke dalam tube, terdapat kemungkinan bakteri tadi terperangkap dalam tube tersebut. Selain itu, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi pemakai produk-produk ini sebelumnya. Jadi akan sangat besar risiko terjadinya infeksi pada mata akibat perpindahan bakteri atau virus.

Lipstick, lipliner, lipbalm, lipgloss, dan produk bibir lainnya sangat berbahaya jika dibeli dalam kondisi preloved. Analoginya adalah menggunakan produk makeup bibir bekas orang lain, sama seperti menggunakan sikat gigi milik orang tersebut. Kondisi ini berlaku pada produk bibir baik yang menggunakan aplikator maupun tanpa aplikator. 

Interaksi yang terjadi antara produk yang dikemas dalam bentuk jar dengan tangan tentu sangat tinggi. Untuk mengambil produk dari dalam jar-nya harus menggunakan jari. Kemungkinan terjadinya kontaminasi dari bakteri yang menempel pada jari dengan produk yang berada dalam jar sangat tinggi. 

Baik spons maupun kuas makeup, sangat tidak dianjurkan untuk dibeli dalam kondisi preloved. Tidak ada jaminan bahwa produk ini dirawat dengan baik mulai dari tempat penyimpanan hingga waktu pembersihannya. Biasanya memang ketika makeup tools akan dijual kembali, penjual akan terlbih dahulu membersihkannya. Namun sebelum dibersihkan ketika akan dijual, kira-kira kapan ya terakhir alat itu dibersihkan? 

Penulis: Filza Intan Mariezka