Bagi pengguna kacamata, softlens menjadi salah satu solusi untuk tampil menawan dan dapat menunjang penampilan. Namun, softlens tak hanya berfungsi sebagai alat bantu pengelihatan saja, tetapi juga dapat menyempurnakan penampilan kamu. Untuk itu, kini softlens digandrungi banyak perempuan.
Nah, jika kamu baru pertama kali mencoba menggunakan softlens, ada baiknya untuk memilih softlens yang bagus dan tepat untuk matamu. Jika salah pilih, bisa-bisa berdampak buruk untuk penglihatan, lho. Lantas, bagaimana cara memilih softlens yang bagus dan aman? Keep scrolling, ya!
1. Pilih softlens bening untuk para pemula
Jika baru pertama kali menggunakan softlens, sebaiknya pilih softlens yang bening. Meski softlens berwarna lebih menarik, tetapi softlens bening akan lebih mudah beradaptasi dengan matamu. Jika sudah terbiasa dan merasa nyaman, maka kamu bisa mencoba softlens dengan warna-warna yang cantik dan menarik.
2. Pastikan ukuran softlens pas dengan mata
Ukuran softlens juga akan memengaruhi kenyamanan kamu ketika menggunakannya. Karena semua orang punya ukuran bola mata yang berbeda, pastikan memilih diameter softlens yang sesuai dengan ukuran matamu.
Memang, softlens yang cenderung berukuran besar dapat membuat matamu terlihat lebih menawan, tetapi hal tersebut akan menganggu kenyamanan, apalagi untuk pengguna pemula.
3. Kadar air softlens juga penting, lho
Selanjutnya, pilih softlens dengan kadar air yang cukup tinggi. Pasalnya, jika kadar air tinggi, maka softlens akan terasa lebih nyaman digunakan. Tetapi, tidak semua orang cocok dengan softlens berkadar air tinggi, karena beberapa orang telah memiliki air mata yang cukup, sehingga lebih nyaman dengan softlens berkadar air rendah. Oleh karena itu, penting banget memilih softlens yang bagus sesuai dengan kondisi air matamu.
4. Softlens tipis dan tebal, mana yang lebih baik?
Semakin tipis softlens yang digunakan, maka pemakaian akan terasa lebih nyaman. Namun, softlens tipis cenderung lebih cepat sobek dan tentu saja membuat kamu mengeluarkan uang lebih untuk membeli softlens yang baru.
Sedangkan softlens tebal memiliki kelebihan tidak mudah sobek. Tetapi, semakin tebal softlens yang kamu gunakan, umumnya tidak akan nyaman ketika digunakan dan cenderung mengganjal.
5. Jangan lupa selalu catat dan cek tanggal kedaluwarsa
Berbeda dengan kacamata, softlens memilki masa kedaluwarsanya tersendiri. Jika softlens yang kamu gunakan masih dalam keadaan baik tetapi masa layak pakainya sudah habis, sudah semestinya softlens tersebut harus kamu buang. Jika memaksa untuk menggunakannya, maka bisa menyebabkan mata menjadi iritasi, bahkan kondisi terburuknya bisa mengakibatkan kebutaan.
6. Minus softlens harus sesuai dengan mata
Jika mengguankan softlens dengan minus yang tidak sesuai, maka dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan menganggu aktivitas harianmu. Untuk itu, penting memeriksa minus sebelum memutuskan untuk membeli softlens.
Selain itu, Popbela menyarankan kamu untuk membeli softlens di optik yang terpercaya. Nggak hanya kualitas softlens, namun kamu juga dapat melakukan pemeriksaan mata terlebih dahulu.
7. Eits, jangan tergiur harga softlens murah
Saat ini beragam jenis softlens sudah bisa kamu temukan dan beli secara bebas, mulai dari harga yang terjangkau hingga yang mahal. Nah, cara memilih softlens yang bagus untuk pemula adalah jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah.
Karena, harga tersebut mencerminkan kualitas dari softlens tersebut. Harus kamu pahami, mata merupakan salah satu panca indra yang sangat sensitif dan harus dijaga. Untuk itu jangan sampai meruskan matamu hanya karena tergiur softlens murah, ya!
So, itu dia tujuh cara memilih softlens yang bagus dan aman untuk pemula. Jaga selalu kesehatan matamu ya, Bela!