Berhubungan seks seharusnya menjadi saat yang menyenangkan bagi para pasangan. Namun pada kenyataannya tidak selalu begitu. Ada kalanya kamu merasa tidak nyaman dan nyeri di perut bagian bawah setelah berhubungan intim.
Hal itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Jika dibiarkan, rasa sakit itu bisa menjadi semakin parah sehingga perlu untuk diatasi.
Berikut ini adalah penyebab dan cara mengatasi sakit perut bagian bawah setelah berhubungan yang bisa kamu lakukan.
1. Penyebab sakit perut bagian bawah setelah berhubungan pada perempuan
Sebelum membahas cara mengatasi sakit perut bagian bawah setelah berhubungan, perlu kamu ketahui dulu beberapa penyebabnya. Umumnya, nyeri pada bagian perut bawah menandakan adanya masalah pada area panggul tempat organ reproduksi.
Berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin terjadi.
- Vagina kering
Penyebab paling umum nyeri pada bagian perut bawah setelah berhubungan adalah vagina kering. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, vagina kering ini menyebabkan iritasi, rasa terbakar, dan nyeri pada perut bagian bawah. Penyebab dari vagina kering ini di antaranya adalah ketidakseimbangan hormon, menopause, KB, hingga siklus menstruasi. - Kista
Kista merupakan jaringan jinak yang terbentuk di tubuh seseorang. Bagi wanita, kista ini bisa muncul pada ovarium. Terkadang, kista ini tidak bergejala dan hilang tanpa perawatan medis. Namun jika kamu mengalami nyeri yang tajam di perut bagian bawah, hal itu bisa terjadi karena kista memburuk setelah berhubungan intim. - Menstruasi
Seperti yang dialami kebanyakan perempuan, siklus menstruasi kadang menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada bagain bawah perut. Rasa sakit tersebut juga bisa makin buruk dan tidak nyaman setelah melakukan hubungan seksual. - Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul menjadi salah satu penyebab rasa sakit yang serius pada bagian bawah perut setelah berhubungan seks. Biasanya, penyakit ini memengaruhi organ reproduksi perempuan dan berkembang dari infeksi menular seksual yang tidak diobati. - Fibroid
Berbeda dengan kista, fibroid juga merupakan pertumbuhan abnormal di saluran reproduksi perempuan. Umumnya, fibroid tumbuh di dalam rahim dan bersifat jinak. Namun, fibroid bisa makin besar dan menyebabkan rasa sakit luar biasa, terutama setelah berhubungan seksual. - Endometriosis
Terakhir, rasa sakit pada perut bagian bawah juga bisa disebabkan karena endometriosis. Endometriosis adalah kelainan yang berasal dari jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim. Hal ini bisa memengaruhi saluran tuba, ovarium, dan jaringan yang melapisi pinggul. Perempuan yang mengalami ini biasanya merasakan sakit setelah berhubungan seks, terutama pada bagian perut bawah.
2. Penyebab sakit perut bagian bawah setelah berhubungan pada laki-laki
Tak hanya pada perempuan saja, setelah berhubungan seks laki-laki juga bisa merasakan kram atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. Penyebab dari masalah tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
- Prostatitis
Prostat adalah kelenjar kecil di panggul bawah yang mengeluarkan cairan mani saat ejakulasi pada hubungan seks. Nah, jika prostat meradang, hal ini bisa menyebabkan nyeri panggul selama ataupun setelah berhubungan seks. - Orgasme
Orgasme juga bisa menyebabkan kram karena melibatkan kontraksi otot-otot yang tidak disengaja pada panggul dan dasar panggul. Jika otot terus berkontraksi dengan intens, maka bisa menyebabkan kram sementara setelah berhubungan seks. - Masalah kencing
Masalah kandung kemih juga dapat menimbulkan rasa sakit setelah berhubungan seks. Hal ini terutama jika seseorang mengalami infeksi saluran kemih yang bisa menyebabkan nyeri dan tekanan pada panggul dan sistem saluran kemih.
3. Cara mengatasi sakit perut bagian bawah setelah berhubungan
Cara mengatasi sakit perut bagian bawah setelah berhubungan bisa bermacam-macam tergantung pada penyebabnya. Jika kamu mengalami vagina kering atau siklus menstruasi, maka cobalah menggunakan pelumas seks yang lembut atau berganti posisi seks dengan pasangan.
Rasa sakit yang muncul akibat orgasme juga akan membaik setelah otot rileks. Untuk meredakan ketidaknyamanan yang cepat adalah dengan mandi setelah berhubungan seks untuk membersihkan sisa-sisa sperma. Buang air kecil setelah berhubungan juga bisa mencegah rasa tidak nyaman.
Namun, jika rasa sakit terus berlanjut dan parah, maka carilah bantuan medis sesegera mungkin. Hal itu bisa disebabkan karena kista ovarium yang memerlukan perhatian medis segera. Jika kista ovarium sampai pecah, maka kamu akan mengalami rasa sakit yang luar biasa dan pendarahan internal.
Pada intinya, kamu tidak perlu terlalu khawatir jika rasa sakit pada perut bagian bawah bisa hilang dengan sendirinya dan tidak berulang. Namun, jika mengalami beberapa tanda berikut ini, segeralah untuk konsultasi dengan dokter.
- Rasa tidak nyaman yang parah selama atau setelah berhubungan seks
- Mengalami demam, menggigil, mual, atau muntah
- Orgasme yang menyakitkan
- Keluar cairan aneh atau bau dari penis atau vagina
- Pendarahan setelah berhubungan yang tidak berhubungan dengan menstruasi
- Kencing terasa terbakar atau sering buang air kecil.
Itulah penyebab dan cara mengatasi sakit perut bagian bawah setelah berhubungan yang bisa kamu lakukan. Semoga informasi di atas membantu ya, Bela.