Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Cara Mengatasi Darah Haid yang Keluar Terlalu Banyak

freepik.com/freepik
freepik.com/freepik
Intinya sih...
  • Suplemen zat besi membantu mencegah anemia dan memperbaiki sel darah merah.
  • Pil KB dapat mengurangi pendarahan menstruasi dan meredakan gejala haid lainnya.
  • IUD membantu mengontrol pendarahan dan mencegah kehamilan dengan melepaskan progestin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keadaan setiap perempuan pada saat haid atau menstruasi berbeda-beda. Ada dari mereka yang mengalami gejala ringan, tetapi ada juga yang sampai mengalami sakit yang parah. 

Salah satu gejala yang dialami adalah darah haid yang keluar terlalu banyak. Akibatnya, tubuh pun merasa lemas dan tidak bertenaga. 

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Simak ulasannya, ya!

1. Suplemen zat besi

freepik.com/freepik
freepik.com/freepik

Saat seseorang menstruasi, maka mereka akan kehilangan banyak darah dan zat besi. Padahal, tubuh menggunakan zat besi untuk membuat sel darah baru. Dengan mengonsumsi suplemen zat besi, maka akan membantu tersedianya sel darah merah yang cukup dan mencegah anemia. 

2. Pil KB

Pixabay.com/Gabriela Sanda
Pixabay.com/Gabriela Sanda

Tak banyak yang tahu, ternyata cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak bisa dengan pil KB. Pil KB bisa menipiskan lapisan rahim sehingga mengurangi pendarahan menstruasi. Selain itu, pil KB juga bisa meredakan gejala haid lainnya, seperti kram yang menyakitkan.

3. IUD

Pexels.com/MART  PRODUCTION
Pexels.com/MART PRODUCTION

IUD adalah alat kecil yang dipasang dalam rahim untuk mencegah  pembuahan. Alat ini juga bisa membantu mengontrol pendarahan dan mencegah kehamilan.

IUD pada dasarnya akan melepaskan sejenis progestin yang disebut levonorgestrel. Hal itu akan membuat lapisan rahim menjadi tipis dan mengurangi aliran darah menstruasi. 

4. Ibuprofen

unsplash.com/Brett Jordan
unsplash.com/Brett Jordan

Ibuprofen juga bisa mengurangi rasa sakit dan sensasi kram saat menstruasi. Selain itu, obat ini juga bisa menjadi cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak karena memperlambat pendarahan. Namun, kamu bisa meminum obat ini jika pendarahan yang terjadi sudah cukup berat. 

5. Oral progesterone

pexels.com/Polina Tankilevitch
pexels.com/Polina Tankilevitch

Hormon alami progesteron bisa membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan mengurangi pendarahan menstruasi yang berat. Bentuk dari progesteron sintesis disebut dengan progestin. 

6. Kuret dan dilatasi (D&C)

Pixabay.com/Анастасия Гепп
Pixabay.com/Анастасия Гепп

Jika kamu melakukan pemeriksaan ke dokter, dokter mungkin akan merekomendasikan cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak dengan kuret dan dilatasi.

Prosedur ini dilakukan untuk menemukan dan mengobati penyebab pendarahan. Selama prosedur, lapisan rahim akan dikikis dan diperiksa untuk mengetahui penyebabnya. 

7. Hiteroscopy

pexels.com/A B
pexels.com/A B

Sedangkan hiteroscopy adalah prosedur untuk melihat bagian dalam rahim menggunakan alat kecil untuk mengetahui apakah pasien menderita fibroid, polip, maupun penyakit lainnya. Pasien biasanya akan diberikan anestesi umum untuk mematikan rasa pada area tersebut. 

Demikian cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak supaya tidak berakibat fatal. Semoga informasi di atas membantu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shavira Annisa
Natalia Adinda
Shavira Annisa
EditorShavira Annisa
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Payudara

05 Des 2025, 13:25 WIBBeauty