Membahas diet rasanya tidak ada habisnya. Seiring berkembangnya zaman, ada begitu banyak jenis diet yang bermunculan saat ini. Mulai dari diet mayo, diet keto, diet flexitarian, dan masih banyak lagi jenis diet lainnya. Intinya tetap satu yaitu mengatur pola makan. Beberapa diet mengajarkan untuk tidak mengonsumsi makanan tertentu, yang lain menyarankan untuk memakannya dalam porsi tertentu.
Dengan munculnya beragam jenis diet, hadir juga mitos-mitos diet yang bertebaran. Popbela merangkum tujuh mitos diet populer yang wajib kamu ketahui kebenarannya agar dietmu bisa berhasil. Simak di bawah ini ya!
1. Mengonsumsi karbohidrat bikin gemuk
Ada tiga hal mendasar yang diperlukan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat diperlukan oleh tubuh agar bisa melakukan metabolisme dengan baik.
Jadi, bukan berarti saat diet kamu tidak mengonsumsinya sama sekali. Tipsnya, daripada nasi putih atau roti tawar, kamu bisa mengonsumsi roti gandum atau nasi merah sebagai sumber karbohidratmu. Pastikan juga porsinya sesuai kebutuhan ya, Bela!
2. Makanan berlemak itu tidak baik
Selain ikut membantu metabolisme, lemak juga diperlukan untuk memperbaiki sel dalam tubuh. Oleh karena itu, walaupun kamu sedang berdiet, tubuh kamu tetap memerlukan asupan lemak. Yang perlu diingat adalah untuk memilih makanan dengan lemak sehat. Kamu bisa mendapatkan asupan lemak tersebut dari alpukat, kacang-kacangan, atau ikan.
3. Makan sayur saja sudah cukup
Walaupun menjadi sumber serat yang baik bagi tubuh, hanya mengonsumsi sayur agar cepat kurus tidak disarankan. Hanya mengonsumsi sayur tanpa protein dan karbohidrat justru akan membuat tubuh kekurangan gizi sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.
4. Tidak boleh makan di atas jam 8 malam
Sering mendengar anjuran ini? Nyatanya, hal ini tidak benar-benar efektif lho. Aturan yang perlu diingat adalah tubuh memerlukan waktu untuk melakukan metabolisme. Oleh karena itu, jika ingin makan malam, pastikan kamu mengonsumsinya 2-3 jam sebelum tidur.
5. Makanan dengan label rendah lemak lebih baik
Lebih memilih makanan dengan label rendah lemak saat berusaha menurunkan berat badan? Sepertinya cara yang satu ini harus kamu hentikan. Kebanyakan makanan dan minuman dengan label rendah lemak atau low fat justru memiliki kandungan gula yang lebih tinggi yang justru bisa menaikkan berat badan.
6. Melewatkan sarapan supaya tidak naik berat badan
Sering melewatkan sarapan karena tidak ingin tubuh menggemuk? Hal ini justru bisa membuat berat badan melonkjak karena akan ada kecenderungan kamu makan lebih banyak saat makan siang. Jadi, pastikan untuk tetap mengonsumsi sarapan yang sehat dan bergizi.
7. Hindari camilan supaya cepat kurus
Jika yang kamu konsumsi adalah keripik kentang dengan kandungan garam yang tinggi atau beberapa keping biskuit cokelat, then yes, you probably should avoid it. Tapi bukan berarti kamu nggak boleh ngemil sama sekali. Kamu bisa menjadikan buah, slaad, atau kacang-kacangan sebagai snack. Tapi, pastikan untuk tetap mengonsumsinya sesuai porsinya ya, Bela!
Itu tadi tujuh mitos diet yang perlu kamu ketahui kebenarannya. Jika kamu sedang berencana melakukan diet, apapun diet yang kamu pilih ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan ahli gizi agar kamu tahu kebutuhan tubuhmu. Semoga artikelnya bermanfaat ya!