Kanker adalah salah satu penyakit yang banyak membunuh masyarakat secara global. Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2019, angka kejadian kanker di Indonesia adalah 136,2 per 100 ribu penduduk. Ini membuat kita menempati urutan ke-8 negara dengan penderita kanker terbanyak di Asia Tenggara. Sedangkan di Asia, kita menempati peringkat 23.
Kanker pada dasarnya mengacaukan fungsi tubuh dengan menyerang sel-sel sehat. Akhirnya DNA pun berubah dan terjadi kerusakan di berbagai organ.
Memang ada beberapa jenis kanker yang diturunkan secara genetik. Namun sebagian lainnya bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup kita sendiri. Kamu ingin terus sehat sampai tua nanti kan? Yuk ikuti cara-cara pencegahan kanker berikut ini!
1. Jangan biarkan lemak menumpuk di perutmu
Obesitas adalah salah satu faktor risiko dari berbagai jenis kanker. Sedangkan lemak perut jauh lebih berbahaya lagi.
Menurut jurnal Oncogene dari Michigan State University, lemak perut atau visceral fat mengandung protein yang bisa mengubah sel non-kanker menjadi sel kanker dan tumor. Kamu dapat menguranginya dengan mengatur pola makan jadi lebih sehat serta melakukan olahraga yang melibatkan otot perut.
2. Hentikan kebiasaan merokok dan jangan memulainya untuk kamu yang belum pernah
Merokok adalah kebiasaan yang paling berpotensi untuk menyebabkan kanker. Data dari Cancer Research UK mengatakan bahwa rokok menyebabkan tujuh dari sepuluh kanker paru-paru.
Selain itu, kebiasaan ini juga diasosiasikan dengan kanker mulut, hidung, hati, pankreas, usus besar, hingga serviks. Zat yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan risiko penyakit ini dengan drastis.
3. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup
Rutinitas yang padat dan serba sibuk terkadang membuat kita mengabaikan pentingnya tidur dengan cukup. Padahal kebiasaan tersebut buruk dan bisa membuat tubuhmu tidak terproteksi.
Dilansir dari Business Insider, tidur hanya empat hingga lima jam per hari dapat menurunkan jumlah sel darah putih hingga 70 persen. Akhirnya kamu akan rentan terhadap kanker payudara, prostat, dan usus besar.
4. Minum kopi ternyata dapat mengurangi risiko kankermu
Untuk kamu yang menyukai kopi di pagi dan sore hari, selamat! Menurut penelitian dari Cancer.org, kopi, terutama yang baru saja diproses dari bijinya kaya akan antioksidan, pelindung tubuh terhadap sel kanker.
Kebiasaan tersebut dapat membantu menurunkan risiko berbagai jenis penyakit ini. Mulai dari kanker uterus, prostat, hati, tenggorokan, hingga payudara.
5. Jika kamu tidak menyukai atau tidak bisa minum kopi, kamu dapat menggantinya dengan teh hijau
Teh hijau adalah jenis minuman yang dikenal sangat berkhasiat. Salah satunya adalah ia bisa membantu mengurangi risiko kanker. Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer, teh yang banyak dikonsumsi masyarakat Asia ini dapat memproteksi tubuh kita dari kanker perut dan usus besar. Selain itu, kandungannya juga bisa mencegah sel kanker untuk membelah diri.
6. Selalu gunakan sunscreen ke mana pun kamu pergi
Tidak hanya mencegah kulit terbakar sinar matahari, sunscreen juga berguna untuk memproteksi diri dari risiko kanker kulit atau melanoma. Jangan ragu untuk memakainya ke mana pun kamu pergi, bahkan ketika cuaca sedang mendung sekalipun. Pakailah produk yang setidaknya mengandung SPF 30 atau SPF 50.
7. Gantilah alat makan plastikmu dengan yang berbahan kaca atau stainless steel
Plastik adalah bahan yang dapat tergradasi jika digunakan terlalu sering. Hal ini akhirnya menyebabkan bahan kimia larut ke dalam makanan kita. Salah satu zat tersebut adalah phtalate.
Penelitian dari Breast Cancer Prevention Partners menunjukkan bahwa zat tersebut dapat mengganggu endokrin yang selanjutnya meningkatkan risiko kita terkena kanker payudara. Maka dari itu, beralihlah ke bahan yang lebih aman seperti kaca, aluminium, dan stainless steel.
8. Kurangi konsumsi daging merah dan daging olahan
Daging merah memiliki sejumlah kandungan yang tidak baik untuk tubuh. Dilansir dari Cancer Research UK, mereka adalah haem, nitrat, nitrit, heterocyclic amine (HCA), dan polycyclic amine (PCA). Semua zat tersebut terbukti dapat meningkatkan kerentanan kita terhadap kanker, terutama kanker usus besar.
Sedangkan untuk daging olahan, risiko yang dibawanya lebih buruk lagi. Terlalu banyak mengonsumsinya dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker hingga dua kali lipat, dilansir dari laman Business Insider.
9. Untuk perempuan, menyusui anak dapat mengurangi risiko kanker payudara
Kamu tentu tahu bahwa ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi, terutama dalam beberapa bulan pertama setelah kelahirannya. Namun ternyata ibu juga diuntungkan dengan menyusui anaknya.
Studi dari PubMed Central tahun 2009 menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki riwayat kanker payudara di keluarganya dapat terhindar dari penyakit tersebut jika mereka menyusui anaknya. Selain itu, kanker ovarium pun dapat dicegah dengan hal ini lho!
Ternyata cara pencegahan kanker sejak dini itu tidak sulit, kan? Oleh karena itu, yuk biasakan melakukan hal-hal di atas mulai sekarang! Dengan begitu, probabilitas kita untuk selalu sehat hingga tua nanti pun meningkat.
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "9 Cara Alami Mengurangi Risiko Semua Jenis Kanker, yuk Mulai Coba!"