Setelah PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol), belakangan ada sebuah obat psikotoprika yang juga disalahgunakan yakni pil eximer.
Di Tasikmalaya belum lama ini, 12 orang remaja SMP tumbang diduga mengonsumsi pil eximer yang dicampurkan ke dalam mi instan. Para korban ini akhirnya dirawat di rumah sakit swasta.
Seberapa parahkah efek pil eximer ini? Yuk kita cari tahu di sini, Bela!
Pil Eximer merupakan jenis obat yang memiliki kandungan utama berupa CPZ (Chorpromazine) yang berperan sebagai antipsikotik. Obat ini sebenarnya digunakan untuk mengobati pasien yang menderita gangguan jiwa. Karenanya, penggunaan obat ini pun harus disesuaikan dengan anjuran dosis yang disarankan oleh dokter.
Perlu diingat nih Bela, jika pil Eximer nggak terdaftar di dalam kitab obat-obatan yang beredar secara resmi atau MIMS.
Efek samping yang ditimbulkan oleh pil ini di antaranya adalah pusing, mual, muntah, penglihatan menjadi kabur, jantung berdetak lebih cepat, gemetar, rasa kantuk yang berlebihan dan lainnya.
Nggak hanya itu, jika pil eximer dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan akan menyebabkan kecanduan, keracunan, hingga kematian.