Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Waspada, 8 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Mengganggu Kesehatan Vaginamu 

Kalau bisa dicegah, kenapa harus diobati Bela?

Shelly Salfatira

Sebagai seorang perempuan, kamu tentu (seharusnya) peduli dengan kesehatan vagina. Terlebih mengingat betapa sensitifnya organ yang satu ini, kamu pun jadi tidak bisa abai begitu saja. 

Pastinya, kamu tidak akan mungkin dengan sengaja melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan Miss V. Sayangnya, ada banyak hal-hal sederhana yang boleh jadi luput dari perhatianmu, tetapi justru jadi momok yang akan menghantui kondisi terbaik vaginamu, beberapanya seperti berikut ini.

reiss.com

1. Terlalu sering menggunakan skinny jeans dan pakaian ketat

Skinny jeans memang tren fesyen yang tidak ada matinya. Mau dipadankan dengan apa pun, bisa-bisa saja. Namun, tidak semua yang kamu sukai bagus untukmu.

Pakaian yang ketat akan mengiritasi bagian vulva dan memerangkap panas serta lembap di area vagina. Akibatnya, risiko vaginitis mengintai. Selain membuat vagina terasa gatal dan nyeri, penyakit ini biasanya juga melibatkan infeksi ragi. Duh!

2. Berendam air panas

Berendam air panas di bathtub setelah pekan yang panjang dan melelahkan? Nikmat! Namun, siapa sangka justru aktivitas ini meningkatkan risikomu terkena infeksi ragi?

Menurut dr. Shepherd dari Mayo Clinic, bakteri penyebab gangguan ini sangat menyukai lingkungan yang panas dan lembap. Namun berita baiknya, kalau kamu sering melakukan aktivitas relaksasi ini dan tidak pernah ada masalah, go ahead.

Coveteur.com

3. Melakukan oral seks tanpa menggunakan pelindung

Kalau kamu mengira hanya seks yang melibatkan penetrasi penis ke dalam vagina yang bisa menularkan penyakit seksual, kamu salah besar. Faktanya, oral seks juga berpotensi serupa dalam meningkatkan risiko PMS seperti herpes, gonorrhea, sampai HPV. Untuk itu, tidak ada salahnya kamu selalu sedia pelindung seperti kondom maupun dental dam bila akan melakukan hubungan seks. 

4. Memakai panty liner sepanjang hari

Bila kamu sedang mengalami keputihan atau dalam hari-hari terakhir maupun menjelang periode haid, menggunakan panty liner akan sangat membantu mencegah menempelnya noda di celana dalam. Sayangnya, penggunaan panty liner terlalu lama justru menyebabkan vagina menjadi kering, iritasi dan gatal.
Untuk itu, jika kamu benar-benar membutuhkan panty liner, gunakan maksimal 12 jam per hari dan segera menggantinya jika sudah ternoda. Selain itu, hindari pula untuk menggunakan produk yang mengandung parfum, sebab hanya akan membuat miss V bermasalah.

Pinterest.com

5. Tidak segera mengganti pakaian yang basah dan berkeringat

Jamur sangat, sangat mencintai area yang lembap dan hangat. Artinya, saat kamu tidak segera mengganti pakaian (termasuk celana dalam) yang basah karena keringat seperti usai olahraga, kamu pun memberi kesempatan untuk patogen yang satu ini berkembang di sekitar miss V. Semakin lama, jamur pun akan berkembang dengan semakin cepat, sampai akhirnya kamu pun akan mengalami infeksi. 

6. Menikmati bubble bath dalam waktu yang lama

Seperti berendam di air panas, bubble bath alias mandi busa juga jadi salah satu kegiatan menyenangkan untuk memanjakan tubuh. Namun, vaginamu bisa jadi sensitif dengan bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam produk yang kamu gunakan.

Kandungan seperti alkohol, parfum, dan semacamnya akan membuat mukosa vaginamu mengalami dehidrasi. Kalau sudah begitu, keseimbangan pH vagina akan terganggu dan membuat miss V jadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi. 

7. Tidak menghabiskan antibiotik untuk mengatasi infeksi

Entah karena infeksi saluran kencing atau penyakit menular seksual, saat dokter memberikan anitibiotik yang harus kamu habiskan untuk mengatasi masalah di bawah 'sana', jangan pernah berhenti mengonsumsinya sebelum habis sesuai aturan. Kamu mungkin tergoda untuk segera menghentikan konsumsi antibiotik tersebut, saat merasa gejala yang dialami berkurang.

Namun, keputusan tersebut bukanlah keputusan yang bijak. Dokter telah memperhitungkan dosis yang diperlukan untuk mengatasi infeksimu sesuai dengan seberapa parah gejala yang kamu rasakan. Bila kamu berhenti di tengah jalan, jangan heran bila kamu akan kembali mengalami keluhan serupa.

fabulousmuses.net

8. Membersihkan vagina dengan douching

Sudah berapa banyak artikel kesehatan yang membahas soal bahaya douching bagi vagina? Membersihkan miss V dengan produk-produk berbahan kimia ini akan mengganggu keseimbangan pH organ intimmu, sehingga menjadi lebih asam dan mengundang bakteri, serta menyebabkan iritasi maupun infeksi.

Bahkan tidak hanya vagina, semakin dalam bakteri yang masuk, risiko kesehatan organ reproduksi lain seperti peradangan panggul juga meningkat. Percayalah, vagina juga bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa bantuan bahan-bahan kimia berbahaya, kok!

Nah, mana di antara kebiasaan ini yang masih sering kamu lakukan? Yuk, segera ubah untuk vagina dan kamu yang lebih sehat!

Disclaimer artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Waspada, 8 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Mengganggu Kesehatan Vaginamu"

IDN Channels

Latest from Health