Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Kebiasaan Mandi Ini Justru Bisa Membuatmu Tidak Sehat, Gampang Sakit

Bukannya menghilangkan, malah mengundang bakteri dan kuman

Shelly Salfatira

Bicara soal mandi, kamu pasti berpikir aktivitas yang satu ini justru akan membuatmu segar dan bersih dari kotoran, bakteri dan kuman sehingga menyehatkan, bukan? Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa kebiasaan yang dilakukan saat mandi justru membuatmu sakit?

Menurut dr. Jeremy S. Fenton dari Schweiger Dermatology Group, kamu hanya perlu menghabiskan waktu sekitar lima hingga sepuluh menit. Gunakan suhu  yang cukup nyaman tetapi tidak sampai membuat ruangan jadi beruap berlebihan untuk menghindari kulit kering. Setelah itu, segera aplikasikan pelembap dalam jangka waktu tiga menit pertama setelah mandi.

Selain soal waktu, suhu, dan pengaplikasian pelembap yang sering dianggap remeh, masih ada beberapa kebiasaan mandi lain yang tidak sehat. Agar tak terus menerus melakukannya dan membuat tubuhmu berisiko lebih lama, berikut adalah beberapa hal dalam rutinitas mandi yang tidak sehat dan sebaiknya kamu hindari.

1. Mandi terlalu sering

Lazimnya, orang Indonesia mandi dua kali sehari: pagi dan sore atau malam hari. Namun sebenarnya, bila kamu tidak terlalu berkeringat, kotor, atau gerah, mandi sekali sehari pun tidak masalah.

Alasannya tidak lain adalah untuk menjaga kadar kelembapan alami kulit. Seiring bertambahnya usia, kulit jadi lebih sedikit memproduksi minyak sehingga membuat kulit akan cenderung lebih kering. Karena itu, hindari memperburuk situasinya dengan mandi secara moderat, apalagi jika kamu suka mandi menggunakan air panas.

2. Menyabuni seluruh permukaan tubuh

Masih untuk kamu yang sering mandi lebih dari sekali sehari padahal sedang tidak dalam kondisi yang benar-benar membutuhkannya, perhatikan hal satu ini. Kamu tidak perlu membersihkan seluruh permukaan tubuh dengan sabun.

Gunakan sabun hanya pada bagian yang beraroma tidak sedap, kotor, atau lipatan seperti ketiak, dada, punggung atas, area genital, dan jemari kaki. Sisanya cukup dibilas dengan air secukupnya. Pasalnya, bahan aktif dalam sabun dapat menghilangkan penahan minyak  alami pada kulit.

3. Meletakkan pencukur sembarangan

Malas meletakkan kembali pencukur di tempat penyimpanan? Mulai sekarang, pastikan kamu selalu menyimpan alat yang satu ini di tempat kering dan aman selagi tidak digunakan.

Meletakkan pencukur di area yang lembap dan basah akan mengundang bakteri untuk tumbuh dengan subur di pencukurmu. Akibatnya, kamu akan jadi lebih mudah terinfeksi saat kembali menggunakannya nanti.

rd.com

4. Tidak menggunakan filter air

Bila masih menggunakan bak mandi biasa di rumah, kamu tidak harus menggantinya dengan shower. Namun setidaknya, gunakan filter air yang dapat dipasang di keran untuk meminimalisasi kotoran dan bahan-bahan kimia yang ikut mengalir dan digunakan untuk membersihkan tubuhmu.

Klorin dan bahan kimia lain pada air mandi dapat memperburuk kesehatan. Tidak hanya membuat kulit dan rambut kering, bahan-bahan ini juga tidak baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

5. Membuat kamar mandimu menjadi becek dan licin

Kondisi lantai kamar mandi yang licin akan memperbesar risiko kamu terjatuh dan mengalami berbagai kondisi yang tidak diinginkan: keseleo, patah tulang, atau berbagai cedera lain. Ugh,kamu tentu tidak ingin hal ini terjadi, kan?

Untuk itu, pastikan kamu menjaga kondisi kamar mandi tetap kering dan tidak licin. Gunakan bahan karet sebagai keset dan pastikan kamu meletakkannya di luar area basah kamar mandi.

hiphopwired.com

6. Tidak mengeringkan tubuh dengan sempurna

Pastikan bahwa kamu benar-benar mengeringkan tubuh dengan benar setelah mandi. Tak hanya bagian atas, area sekitar kaki terutama sela-sela jari pun juga harus kering dengan sempurna.

Seperti informasi yang sudah berkali-kali kamu baca atau dengar, bakteri dan jamur tak hanya suka, tetapi sangat cinta dengan kondisi yang lembap. Oleh karena itu, sebelum mengenakan pakaian, kaos kaki, sepatu, dan lain-lain, keringkan bagian tubuh yang basah agar tak memerangkap patogen tersebut di tubuhmu sendiri.

7. Menggunakan bahan-bahan beracun

Banyaknya pilihan produk kebersihan tubuh membuatmu harus lebih berhati-hati dalam memilih mana yang akan digunakan. Mulai sekarang, tak ada salahnya untuk mencari informasi lebih banyak tentang bahan-bahan apa yang sebaiknya kamu hindari maupun gunakan.

Ada sangat banyak produk mandi yang memiliki kandungan bahan kimia berbahaya bagi tubuh dan mempunyai sifat karsinogenik alias pemicu kanker. Bila  menggunakan produk ini dalam jangka waktu lama, tentu kamu tahu risiko yang mengintai, bukan?

cosmeticsbusiness.com

8. Terlalu sering berendam

Berendam dalam air hangat setelah hari yang panjang memang menyenangkan. Namun, dibandingkan mandi biasa, berendam mempunyai risiko lebih besar terhadap kesehatan, terutama ISK alias Infeksi Saluran Kemih.

Hal ini dikarenakan saat berendam, bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalam produk yang kamu gunakan lebih mudah masuk ke saluran kemih. Terlebih lagi bila air yang digunakan tidak benar-benar bersih (yang sayangnya tidak selalu dapat dicek dengan mata telanjang), risiko ini tentu akan jadi semakin besar.

Sebagai kegiatan yang menjadi rutinitas harian, penting buatmu untuk lebih peduli soal mandi. Karena tujuan mandi untuk membuatmu segar dan lebih sehat, jangan sampai kebiasaan kecil di dalamnya justru menjadi pemicu akibat yang sebaliknya, ya.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbikan di laman IDN Times dengan judul "8 Kebiasaan Mandi Ini Justru Bisa Membuatmu Tidak Sehat, Gampang Sakit"

IDN Channels

Latest from Health