Siapa sih yang nggak suka makanan asin? Apalagi kalau sekarang makanan mana pun pasti banyak mengandung garam dan penyedap rasa ya, Bela. Wah, tapi kebanyakan mengonsumsi makanan asin juga nggak baik lho, Bela. Biasanya, salah satu makanan yang dikenal memiliki kandungan garam yang tinggi adalah makanan cepat saji.
Mulai sekarang kamu harus mengurangi itu deh, kamu nggak mau kan merasakan penyakit di hari tuamu. So, ini lho dampak berbahaya yang bisa datang jika kamu banyak mengkonsumsi banyak makanan asin. Simak ya!
Mengonsumsi banyak garam memang tidak baik untuk kesehatan tubuh, walaupun dampaknya dirasakan di masa mendatang, tetap saja mengkonsumsi sesuatu yang berlebihan itu nggak bagus. Makanan asin yang kamu makan terlalu banyak bisa menahan air di tubuh, sehingga kamu bisa merasakan kembung lho, Bela.
Makanan asin jika banyak dikonsumsi bisa membuatmu mengalami penyakit hipertensi, di mana tekanan darah atau denyut jantung lebih tinggi daripada normal, hal ini dikarenakan adanya penyempitan pembuluh darah. Hih seram!
Nah, buat kamu yang pernah melakukan atau sedang diet garam, harus hati-hati ya. Dilansir dari Livestrong, diet garam bisa meningkatkan penyakitkan edema. Hal ini dikarenakan, saat kamu diet garam maka tubuh akan menahan air, lalu jika berlebih akan terkena penyakit edema, yaitu pembengkakan jaringan karena kandungan cairan bertambah.
Ketika kamu mengonsumsi makanan asin dalam jangka waktu yang cukup lama, ini akan membuat lidahmu terbiasa dengan rasa garam. Sehingga, kamu bisa-bisa tidak mau mengonsumsi makanan kalau nggak asin, wah hati-hati ya, Bela.
Terus-terusan mengonsumsi makanan asin bisa merusak fungsi ginjal yang seharusanya dapat membantu mengeluarkan limbah dan menyeimbangkan kadar cairan. Dalam artikel Blood Pressure UK, banyaknya asupan makanan asin bisa menyebabkan tekanan darah tinggi sehingga mengurangi kinerja kerja ginjal untuk menyaring racun.
Dalam artikel The BMJ, asupan garam yang tinggi bisa meningkatkan risiko stroke, serta penyakit kardiovaskular, yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Sebaiknya, kamu mengurangi mengonsumsi garam, atau bahkan penyedap rasa ya. Walau dampaknya tidak sekarang, tetap saja kan menjaga kesehatan itu lebih baik daripada mengobati.