Nggak memungkiri, tubuh dapat mengeluarkan aroma yang nggak sedap, terutama setelah beraktivitas dan berkeringat banyak. Kalau seperti ini, kamu dapat menghilangkannya dengan mandi atau menyemprotkan parfum sehingga tubuh terasa segar kembali. Namun pada beberapa kasus, bau tubuh bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang kamu alami, loh.
Aroma yang kurang sedap juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dari kondisi kesehatan tubuh. Mengutip dari Bustle, jika bau badan terasa berbeda, ini bisa jadi tanda masalah kesehatan yang perlu kamu perhatikan. Simak yuk!
Hal yang wajar jika kaki mengeluarkan bau kurang sedap setelah pulang dari beraktivitas. Namun, jika bau kaki itu nggak hilang setelah mandi, bisa jadi pertanda athlete's foot atau jamur kaki. Hal Ini bisa disebabkan oleh kondisi kaki berkeringat dan lembap saat mengenakan sepatu.
Ada dua penyebab yang membuat urin memiliki bau sangat kuat. Pertama adalah tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, dan ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi banyak mineral. Kedua adalah pertanda infeksi seperti UTI (infeksi saluran kencing). Untuk yang kedua, gejalanya juga disertai rasa sakit, warna urin yang keruh, dan keinginan untuk selalu buang air kecil.
Nafas bau disebabkan oleh adanya bakteri dalam mulut. Namun jika bau ini nggak hilang setelah menyikat gigi, bisa menjadi pertanda adanya gigi yang rusak. Selain itu, nafas bau bisa menjadi indikasi penyakit gusi. Pada kasus ringan, gusi berubah kemerahan, membengkak, dan berdarah dengan mudah. Walau nggak menimbulkan rasa nyaman, segera temui dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan mulutmu.
Meski bukan termasuk aroma nggak sedap, nafas yang beraroma manis berkaitan dengan diabetes. Sebab tubuh harus menguraikan asam lemak untuk menghasilkan energi yang cukup, dan keton dalam darah merilis aroma manis seperti buah-buahan. Itu yang kemudian membuat nafasmu jadi beraroma manis.
Masih tentang nafas bau, itu nggak selalu berasal dari mulut. Kadang, bisa berasal dari pencernaanmu, yang terasa dari arah tenggorokan. Seseorang yang mengalami masalah pencernaan dan gastrointestinal sering mengalami nafas bau. Jika seperti ini, satu-satunya cara untuk menghilangkan nafas bau adalah dengan mengatasi permasalahan kesehatan pada organ dalam tubuh.
Umumnya, sendawa terjadi karena tubuh mengeluarkan udara berlebih yang masuk ke dalam tubuh, atau dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Namun, sendawa sepanjang hari bisa menjadi pertanda penyakit dalam seperti gangguan Crohn, penyakit langka saluran cerna. Pada gangguan ini, gejalanya diikuti dengan sendawa, diare, mual, dan kentut.
Vagina juga memiliki bau, kok, Bela. Namun jika baunya tercium kuat atau lebih amis, ini bisa menjadi pertanda infeksi dari bakteri vagina. Biasanya, bau amis ini juga disertai dengan keputihan dan timbulnya rasa gatal.
Jika merasa kepala atau rambut yang kurag sedap, itu bisa menjadi pertanda adanya infeksi jamur pada kulit kepala. Ini pun disertai rasa gatal dan menyebabkan flake seperti ketombe.
Biasanya keringat berbau pesing ini banyak dialami oleh para atlit. Hal ini bisa dikarenakan oleh diet protein. Nah, saat protein menjadi sumber energi dan tubuh kurang karbohidrat, maka keringat yang dihasilakan berbau amonia.
Jangan sepelekan bau badan. Yuk, segera temui dokter!