Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 7 Mitos Seputar Seks yang Perlu Kamu Tahu Kebenarannya 

Nomor 7 harus kamu perhatikan, Bela

Dina Lathifa

Ada banyak informasi seputar seks dan kesehatan organ intim yang dapat kamu temukan di internet. Namun kamu nggak bisa memercayai semuanya, Bela. Sebagian di antaranya adalah mitos yang bisa menyebabkan kesalahpahaman atau kebingungan dalam pikiranmu. Karena itu mengutip dari Health, ini beberapa mitos seputar seks yang patut kamu ketahui kebenarannya sekarang. Yuk, simak!

terkena-penyakit-menular-seksual-dari-tempat-duduk-toilet-10eb199c4be37e7648be00da2b434f2d.jpg

Infeksi atau penyakit menular seksual (PMS) nggak mampu bertahan hidup di luar tubuh dalam waktu yang lama, terutama di permukaan yang keras dan dingin seperti tempat duduk toilet. Juga, gangguan kesehatan ini nggak terbawa di dalam cairan urin karena umumnya itu steril. Jadi, kamu nggak akan tertular dari tempat duduk toilet. Namun, tetap jaga kebersihan tempat itu ya! Hal yang menularkan PMS adalah kontak langsung antar-kulit atau dengan mulut seperti ciuman.

terkena-penyakit-menular-seksual-dari-tempat-duduk-toilet-1-00768728c105badc30cd72f7c52224c1.jpg

Nggak peduli pertama atau kesekian kalinya, kamu memiliki risiko untuk hamil setelah melakukan seks. Dr. Sophia Yen, MD, pemimpin penelitian juga spesialis obat remaja di Lucile Packard Children's Hospital di Palo Alto, California mengungkapkan data kalau sebanyak 20% orang hamil setelah melakukan seks yang pertama.

terkena-penyakit-menular-seksual-dari-tempat-duduk-toilet-2-cfd0e4a55bfb6131d8f57afda91b3987.jpg

Terdengar nggak akan mungkin, namun sebaliknya itu dapat terjadi, terlebih jika kamu nggak menggunakan alat kontrasepsi. Sebagian perempuan memiliki siklus menstruasi yang bersamaan dengan waktu mulainya ovulasi, artinya mereka mengalami masa subur saat datang bulan. Beberapa ahli juga mengatakan kalau perempuan dapat hamil saat mengalami masa perimenopause.

terkena-penyakit-menular-seksual-dari-tempat-duduk-toilet-3-ebdb0484c693ad2fe1f91d7919588a9c.jpg

Tes pap smear pernah direkomendasikan oleh para ahli untuk dilakukan saat perempuan menginjak usia 18 tahun atau setelah melakukan seks pertamanya. Kini, khususnya di Amerika, uji pap smear hanya boleh dilakukan ketika seseorang sudah berusia 21 tahun atau sudah aktif melakukan hubungan seksual selama tiga tahun. Meski terdengar nggak berbahaya, melakukan tes itu secara dini dapat memberi rasa stres pada remaja perempuan karena mengetahui prosedur yang dilakukan kurang begitu nyaman.

terkena-penyakit-menular-seksual-dari-tempat-duduk-toilet-5-b770b87ad9299f79522a3d96bda76cc2.jpg

Banyak yang beranggapan kalau mengonsumsi pil KB dapat menyebabkan berat badan bertambah. Namun kenyatannya, para ahli nggak menemukan korelasi antara obat kontrasepsi dengan penambahan berat badan setelah melakukan berbagai uji coba.

Namun salah satu alat kontrasepsi yang dapat menyebabkan berat badan bertambah adalah suntik KB. Dalam sebuah penelitian pada bulan Maret 2009, para ahli dari University of Texas menemukan kalau partisipannya memiliki kenaikan berat badan sekitar 4 kg selama menjalani suntik KB 3 tahun.

terkena-penyakit-menular-seksual-dari-tempat-duduk-toilet-6-5c448d7d672e80ec30f9133651dbc160.jpg

Gardasil dan Cervarix adalah vaksin yang menghadang dua jenis HPV, salah satu penyebab terbesar kanker mulut rahim. Gardasil juga melindungi kamu dari dua tipe virus yang dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin.

Selain itu pada tahun 2009, Gardasil juga diakui dapat disuntikkan pada pria untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit kutil kelamin dan mencegah penyebaran HPV ke pasangannya. Namun, sekitar 30% kanker mulut rahim nggak dicegah oleh kedua vaksin itu. Jadi, penting bagi para perempuan untuk melanjutkan perlindungan dengan melakukan uji pap smear.

terkena-penyakit-menular-seksual-dari-tempat-duduk-toilet-7-2bbf670dbc9d486da480d3d9da7219aa.jpg

Vagina sebenarnya dapat melakukan self-cleansing. Douching atau menyemprotkan cairan pembersih yang umumnya terbuat dari air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik, justru dapat mengganggu self-cleansing tersebut.

Cairan douche itu dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami yang menjaga organ itu tetap bersih dan sehat, serta dapat menyebarkan infeksi kelamin semakin dalam ke rahim. Cara ini pun nggak akan melindungi organ intim dari PMS atau kehamilan. Jadi, cara terbaik untuk membersihkan vagina adalah mencucinya dengan air hangat dan sabun tanpa pewangi tambahan.

Kamu pun dapat bertanya langsung pada dokter mengenai mitos-mitos seks dan seputar kesehatan seksual sehingga dapat mencegah diri dari meyakini mitos-mitos yang ada. Jangan sampai, kesehatan organ intimmu dalam bahaya karena mitosmitos tersebut, ya!

IDN Channels

Latest from Health