Salah satu godaan terbesar sewaktu menjalani diet adalah makan daging. Biasanya daging menjadi pantangan atau makanan yang perlu dihindari terutama untuk kamu yang ingin menjalani diet vegetarian.
Tapi nggak perlu khawatir Bela, kalau kamu masih ingin merasakan nikmatnya makan daging sekaligus menjaga pola makan sehat, diet flexitarian adalah jawabannya. Selain bisa menurunkan berat badan, diet yang satu ini masih memperbolehkan kamu untuk makan daging lho. Penasaran seperti apa itu diet flexitarian? Simak selengkapnya di bawah ini!
Konsep diet flexitarian
Istilah flexitarian sendiri berasal dari kata "f'lexible” (fleksibel) dan “vegetarian”. Diet ini dianggap mirip vegetarian tapi tidak perlu meninggalkan konsumsi daging. Sehingga terkadang diet ini juga disebut sebagai semi-vegetarian.
Diet flexitarian juga nggak memiliki aturan yang ketat soal jumlah kalori yang harus kamu konsumsi. Inilah yang membuatnya direkomendasikan oleh US News & World Report sebagai salah satu cara diet yang paling mudah dilakukan.
Dilansir dari Healthline, secara garis besar, konsep diet flexitarian ini adalah dengan memperbanyak konsumsi protein nabati, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian serta makanan alami yang tidak diproses panjang. Di samping itu, asupan pemanis buatan dalam makanan maupun minuman harus dibatasi.
Bukan hanya menurunkan berat badan
Kalau kamu berharap diet flexitarian dapat menurunkan berat badanmu, kamu nggak salah, Bela. Jenis diet ini sudah diteliti efektif untuk menurunkan berat badan. Bahkan nggak hanya itu, diet flexitarian juga ditemukan dapat memperpanjang usia seseorang.
Manfaat lain dari diet flexitarian adalah untuk mencegah kamu terkena penyakit berbahaya lho seperti diabetes dan jantung. Ini sangat mungkin terjadi karena asupan protein hewani serta gula dikontrol secara rutin setiap harinya. Jadi, selain mendapatkan tubuh yang lebih sehat, kamu juga masih bisa makan dengan nikmat.
Tips melakukan diet flexitarian
Untuk menjalani diet flexitarian ada beberapa tips yang perlu kamu ingat. Pertama, kamu harus membuat meal plan. Pastikan dalam meal plan tersebut porsi sayuran dan buah lebih tinggi daripada karbohidrat maupun sumber protein.
Kedua, kamu perlu memastikan untuk mendapatkan jatah makan daging hanya satu kali dalam satu hari. Menurut American Heart Association , jumlah yang direkomendasikan untuk diet flexitarian hanyalah 2 ons per hari.
Ketiga, pelajari diet ini secara lebih jauh. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dari buku 'The Flexitarian Diet' yang ditulis oleh Dawn Jackson Blatner, seorang ahli diet asal Amerika.
Jadi bagaimana, tertarik mencobanya, Bela?