Jujur, aku terlahir dengan tipe bulu mata yang minimalis, pendek, lurus, dan tipis. Rasanya pakai maskara jenis dan merek apapun nggak akan membuat perubahan yang berarti. Bahkan aku sampai nggak tergiur membeli maskara baru dan memilih menggunakan cara instan seperti pakai bulu mata palsu atau eyelashes extension.
Nggak mau pasrah begitu saja, aku juga mencoba berbagai macam serum yang kini sudah mulai banyak hadir di pasaran, tetapi sayang hasilnya kurang signifikan (padahal pakainya udah rutin, lho).
Hingga sebulan terakhir ini aku berkesempatan untuk mencoba produk terbaru yaitu, Xlash Eyelashes Serum! Belajar dari kesalahan, aku nggak mau berharap lebih dengan produk ini. Karena, takutnya nanti aku kecewa dengan hasil yang tidak memuaskan. Tapi ternyata... penasaran? Langsung aja yuk liat review-nya berikut ini!
Kemasan dan aplikator
Aku lumayan impressive dengan pacakaging-nya yang sleek, simple, ringan, dan terlihat fancy. Dengan nuansa warna biru tua metalik menambahkan kesan ‘mahal.’ Walaupun ringan, tapi kemasannya tetap terasa kokoh dan tebal.
Untuk aplikatornya seperti brush eyeliner yang runcing, tipis, dan tajam. Sehingga memudahkan ketika mengaplikasikan serum dan dapat menggapai ujung mata dengan sempurna. Sekali dip bisa digunakan untuk bulu mata kanan dan kiri (irit banget!).
Tekstur
Beberapa kali mencoba serum bulu mata, aku kurang suka karena tekstur yang terlalu oily dan lengket, jadi nggak menyerap dan lumayan menganggu. Tetapi berbeda dengan Xlash Eyelashes Serum ini.
Teksturnya nggak oily, mudah menyerap, dan sangat ringan. Jadi mata nggak terasa berminyak dan bisa langsung dilanjutkan dengan skincare lainnya. Poin plus selanjutnya, serum ini nggak mengandung fragrance jadi aman digunakan semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.
Hasil akhir
Pertama kali mengaplikasikan serum ini aku lumayan deg-degan, karena takut mata akan terasa perih atau menganggu penglihatan. Tapi ternyata nggak, teksturnya sangat ringan dan mudah menyerap, nggak oily sama sekali, jadi nggak lengket. Aku hanya mengaplikasikan serum ini pada malam hari saja dan sebelum menggunakan skincare routine.
Kalau dilihat, bulu mata aku memang tipis dan pendek. Di beberapa bagian ada yang bolong dan nggak rata. Selain itu, bulu mataku lumayan mudah rontok. Nggak jarang ketika mengucek mata ada beberapa helai yang copot (jujur kejadian kayak gini bikin insecure banget). Jadi, aku excited banget untuk mencoba Xlash Eyelashes Serum.
Selama empat minggu, setiap malam aku selalu rutin mengaplikasikan serum ini. Nggak butuh waktu lama, ternyata aku sudah bisa lihat perubahan yang cukup signifikan. Bulu mataku terlihat lebih tebal dan panjang dan nggak sedikit bulu mata baru yang tumbuh. Beberapa bagian pun terlihat lebih lebat dan tebal.
Nggak hanya itu, setiap aku membersihkan area mata, jarang sekali ada bulu mata yang rontok. Jadi bisa dipastikan bahwa bulu mataku saat ini menjadi lebih kuat dan nggak rapuh. Karena itu sekarang aku udah lebih percaya diri ketika menggunakan maskara, karena bulu mata sudah lebih panjang dan tebal. Kini bulu mata lentik bukan lagi impian!
Jadi, apakah produk ini worth to buy? YES banget! Karena aku di posisi yang sudah pasrah dengan keadaan bulu mata yang minimalis ini, tapi selama sebulan mencoba Xlash Eyelashes Serum aku punya sedikit harapan untuk miliki bulu mata yang panjang dan lentik. Sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat ya, Bela!
