Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mitos berarti sesuatu mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib. Bela, mungkin kamu juga sering dengar pendapat atau tafsiran tanpa ilmu tentang rambutmu kan? Berikut lima mitos rambut yang dipercaya oleh masyarakat dan harus kamu abaikan.
1. Rambut cowok beda dengan cewek
2. Ketombe itu menular
3. Potong rambut anak sebelum usia 1 tahun, rambut akan menjadi lebih tebal
Memang benar bahwa rambut bayi terlihat lebih seperti bulu dan sering tanpa pigmen. Jika memotong rambut bayi, rambut akan mulai tumbuh dengan struktur yang menyerupai rambut "dewasa". Dari sinilah mitos rambut bayi semakin tebal berasal. Sebenarnya, rambut yang lebih tebal akan mulai tumbuh di atas kepala bayi, terlepas dari kamu memotong rambut anak di bawah usia satu tahun atau tidak.
4. Menggunakan produk penumbuh rambut lebih cepat
Faktanya, obat hormon yang sangat kuat pun nggak akan bisa memaksa sel untuk berproses dengan cepat sehingga membuat rambut cepat memanjang. Pertumbuhan rambut bersifat genetik dan biasanya 1 cm setiap bulan.
5. Rambut rontok merupakan gejala penyakit
Setiap hari sekitar 150-200 helai rambut jatuh dari kepala. Namun, dua kali setahun, rambut melewati fase yang disebut telogen (juga dikenal sebagai fase istirahat dari folikel rambut). Selama tahap ini, rambut nggak tumbuh lagi. Inilah sebabnya mengapa rambut kemudian jatuh dalam jumlah besar. Kemudian rambut baru (tahap anagen) mulai muncul di folikel rambut yang dikosongkan. Tapi jika kerontokan rambut yang signifikan terjadi lebih dari dua kali setahun dan lebih dari sebulan, kamu harus mempertimbangkan rencana untuk mengunjungi dokter.
Sudah tahu kan apa saja yang sebenarnya hanya mitos tentang rambutmu? Jadi lebih cermat dalam menganalisis sesuatu ya, Bela!